Part 38. Judge

491 47 0
                                    

***

Hari ini tepat satu bulan sejak, Ashmita pergi dari rumah Varun dan mansion Keluarga Maholtra itu. Dia kembali pulang ke rumah keluarganya untuk menunggu jadwal sidang perceraian antara Ashmita dan kelima bersaudara Maholtra itu. Dan selama satu bulan itu jugalah Prem, Akash, Vinay dan juga Rohit berusaha dengan keras untuk bisa mengubungi Ashmita, bahkan mereka mencoba untuk datang ke rumah Keluarga Caturvedi itu. Tapi mereka berempat selalu gagal untuk bisa menemuinya. Karena penjagaan yang sangat ketat sudah diberikan oleh Kakek Ashmita untuk menjaga dirinya. Dan selama satu bulan itu juga, Ashmita tidak lagi mengenakan kalung mangalsutra dan sindoor. Dia memakai baju biasa saja dan tidak lagi memakai kain saree.

Dan hari ini juga adalah hari persidangan perceraian di antara dirinya dan kelima bersaudara Keluarga Maholtra itu dilangsungkan. Ashmita menatap lurus tepat ke arah bayangan dirinya. Wajahnya terlihat lesu dan kelelahan selama satu bulan ini. Dan itu bahkan terlihat sangatlah jelas. Terlebih lagi selain mengurus semua berkas-berkas perceraian, dia juga mengurus berkas-berkas di kepolisian. Satu hal yang masih sangatlah sulit untuk bisa dilakukan oleh Ashmita. Di suatu sisi, dia sama sekali tidak ingin jika Nenek Arshia masuk ke penjara karena usianya yang sudah tua, tapi setelah seluruh anggota keluarganya berdiskusi, bagaimana pun juga dia harus tetap melaporkan semua orang yang ada di sana.

"Ashmita, apakah kamu sudah siap??" tany Ibunya dari balik pintu kamarnya yang tertutup di sana itu.

Ashmita tersadar dari lamunannya. "Sudah, Ibu. Sebentar lagi aku akan keluar..." jawabnya.

"Ya sudah. Cepat keluar ya. Sebentar lagi kita harus berangkat ke pengadilan." ucap ibunya mengingatkan.

"Iya..."

Ashmita kembali memandang bayangannya di cermin sebelum pada akhirnya beralih memeriksa berkas-berkas yang dia butuhkan itu di dalam tas. Dan setelah memastikan bahwa semua berkas sudah masuk, dia pun mulai berjalan keluar dari dalam kamarnya menuju ruang tengah. Dimana semua anggota keluarganya sudah menunggu dirinya. Dan ya, mereka semua akan pergi bersama dengan Ashmita ke pengadilan, kecuali Kak Ashika, Araly dan Aryla.

"Ayo, kita berangkat sekarang." ucap Ashmita dengan penuh keyakinan di sana itu pada akhirnya.

***

"Berita terkini. Berita viral seorang wanita bernama Ashmita Caturvedi yang menikah dengan bersama kelima bersaudara Keluarga Maholtra beberapa waktu yang lalu, ternyata dia dijebak."

"Sumber tepercaya kami menyatakan bahwa dia sendiri sama sekali tidak tahu jika sudah dijebak dalam pernikahan palsu itu."

"Ini semua terjadi dikarenakan salah paham yang dialami oleh Nenek Arshia Maholtra atas masa lalu yang menimpa dirinya dan juga Kakek Caturvedi."

"Hari ini adalah hari dimana Nona Ashmita akan melakukan sidang perceraian terhadap kelima suaminya itu. Mari kita tunggu hasil dari sidang tersebut."

Ashmita sudah duduk di dalam ruang sidang perceraian itu. Dia sudah menyatakan kesaksiannya dan berbagai macam hal lainnya. Dia duduk tepat di hadapan semua orang yang ada di dalam ruang sidang itu. Sedangkan kelima bersaudara Maholtra itu sendiri duduk di bangku yang berada tepat di belakang dirinya. Ashmita merasa sediki tegang dan juga risih, saat ada cukup banyak wartawan dan masyarakat yang hadir di dalam sidang perceraiannya itu di sana. Tapi, setelah berita pernikahan itu masuk ke televisi, dia sama sekali tidak bisa menghentikannya.

"Nona Ashmita Maholtra. Kami akan mengajukan beberapa pertanyaan lagi kepada Anda. Apakah Anda menyetujui hal tersebut?" Hakim bertanya dan menatap serius ke arahnya.

"Saya setuju."

"Baiklah. Nona Ashmita Maholtra, apakah Anda sudah benar-benar yakin atas pilihan keputusan Anda untuk bisa menceraikan kelima suami Anda itu?"

"Iya. Keputusan saya sudah bulat."

Saat mendengarkan jawaban yang baru saja diucapkan oleh Ashmita itu, seketika saja Prem, Varun, Akash, Vinay dan Rohit menundukkan kecil kepala mereka. Sama sekali tidak berani untuk mengangkat kepala mereka dan menghadapi semua cacian dan makian yang tidak ada hentinya terucapkan oleh banyak orang kepada mereka.

"Nona Ashmita, apakah tidak ada satu pun di antara kelima suami Anda yang Anda cintai? Karena di dalam laporan Anda, yang melamar dan Anda pikir nikahi adalah saudara Akash Maholtra. Apakah Anda tidak mencintai saudara Akash Maholtra?"

Pertanyaan yang baru saja diucapkan oleh hakim itu seketika saja membuat Ashmita terkejut, serta Varun dan juga Akash yang mengangkat kepala mereka menatap hakim dan Ashmita secara bergantian.

"Tidak." gumam Ashmita pada akhirnya. "Aku tidak mencintai Akash Maholtra."

Akash seketika merasa kecewa dengan jawaban yang diberikan Ashmita itu. Dia merasa patah hati. Dan menyadari bahwa dia tidak akan pernah punya kesempatan lagi untuk bisa memiliki dan mendapatkan cinta dan kepercayaan Ashmita.

"Dan meski aku jatuh cinta dan mencintai salah satu dari mereka... Aku akan tetap menceraikan mereka. Karena dasar pernikahan yang terjadi adalah kesalahan dan penipuan. Dan atas dasar itulah, hubungan ini tidak akan pernah diberkati oleh para Dewa." lanjut Ashmita.

"Baiklah, dengan begitu pengadilan memutuskan bahwa Nona Ashmita Maholtra telah resmi bercerai dari kelima suaminya. Dan tidak akan lagi menggunakan marga Maholtra serta kembali menggunakan marga Keluarga Caturvedi. Selain itu juga, Nona Ashmita akan mendapatkan ganti rugi dan harta gono gini yang akan disepakati secara bersama."

Tok

Tok

Tok

Ketukan palu yang diberikan oleh hakim itu adalah pertanda resmi dimana kini Ashmita kembali menjadi Ashmita Caturvedi. Seorang gadis yang baru saja menjadi janda. Itu adalah status yang berat untuknya. Dan dengan segera saja dia menghampiri hakim dan jajarannya untuk mengucapkan terima kasih. Lalu Ashmita beralih mendekat ke arah keluarganya yang sudah menanti. Tapi kedua matanya seketika saja jatuh ke arah Varun, yang terlihat tersenyum kecil. Dan Ashmita membalasnya dengan anggukan kepala. Mereka sudah berjanji.

***

Setelah sidang putusan perceraian itu selesai dilaksanakan, dan mereka menyepakati ganti rugi dan harta gono gini yang akan diberikan kepada Ashmita, kelima bersaudara Maholtra segera menjalani sidang lanjutan dan putusan atas kejahatan penipuan yang sudah mereka lakukan terhadap Ashmita. Begitu pula dengan Nenek Arshia dan Bibi Taani. Mereka menjalani proses hukum secara terbuka, tentu saja atas desakan yang telah diberikan oleh masyarakat yang ingin menyaksikan mereka semua dihukum. Ashmita sendiri memutuskan untuk tidak hadir di sidang putusan itu dan hanya melihat perkembangannya melalui berita di televisi.

Dan saat itulah, sidang memutuskan jika kelima bersaudara Maholtra akan menjalani hukuman penjara selama tiga tahun, dan Nenek Arshia diharuskan menjalani hukuman penjara selama lima tahun. Sedangkan Bibi Taani tidak dihukum karena tidak terbukti atas keterlibatannya dalam kasus penipuan itu terhadap Ashmita dan keluarga Caturvedi. Ashmita merasa hampa, saat mengetahui hukuman yang harus dilalui oleh Varun adalah tiga tahun lamanya. Apakah dia bisa menanti selama itu? Meski hatinya merasa ragu, dia ingat atas janji yang sudah dibuat oleh Ashmita dan Varun waktu itu. Dan dia merasa semakin yakin, jika suatu hari nanti mereka pasti akan bertemu lagi.

Setelah itu, berita juga menyatakan bahwa Keluarga Maholtra yang menjalani hukuman penjara itu terus menerus mendapatkan cacian dan makian dari para masyarakat yang merasa marah dan tidak habis pikir atas apa yang sudah mereka lakukan terhadap Ashmita. Dan Ashmita kini hanya bisa menunggu waktu berlalu dengan cepat.

Black Heart ✔️Where stories live. Discover now