Part 12. Mehndi

714 53 0
                                    

***

Sepertinya, antara keluarga Ashmita Dan juga keluarga Maholtra, sama-sama ingin Jika pernikahan Ashmita Dan juga Akash dilaksanakan Lebih cepat. Dan hal itu, sedikitnya membuat Ashmita merasa keberatan, tapi, para orangtua Sudah memutuskan untuk mempercepat pernikahan.

Semua orang merasa kuwalahan, Karena semua perlengkapan pernikahan yang harus Ada dengan cepat. Terlebih lagi saree, perhiasan, mehendi, Dan hal yang lainnya juga. Dan kemarin setelah pertunangan, semua orang membeli Dan juga mempersiapkan perlengkapan untuk upacara mehndi.

Maka dari itulah, Ashmita kini sudah duduk dengan menggunakan pakaian berwarna cerah, dengan beberapa orang yang akan menggambar gambar-gambar di kedua tangan dan juga kedua kakinya, menggunakan mehndi yang sudah di berkati oleh Dewi.

"Siapa inisial nama dari calon suamimu?" tanya salah satu orang yang akan menggambar di Tangannya, Sudah bersiap dengan peralatan mehndi Di Tangannya.

Ashmita mendongakkan kepalanya menatap ke arah ibunya yang duduk di sampingnya. Dan ibunya hanya menganggukkan kepalanya dan tersenyum.

"Em... Inisialnya adalah A. Apakah inisial juga dimasukkan dalam Gambar?" ucap Ashmita sedikit penasaran.

Wanita yang menggambar itu tersenyum dan menganggukkan kepalanya. "Tentu saja inisial nama Pasangan harus dimasukkan dalam Gambar. Ini dilakukan karena berharap, suamimu nanti adalah satu-satunya jodoh Dan bahagia bersama kamu..."

Ashmita menganggukkan kepalanya. "Ku pikir Ada alasan tertentu... Dan semoga saja hal itu benar." Ashmita tersenyum dengan memperlihatkan giginya yang putih itu.

Wanita itu dengan segera melukiskan Gambar dengan inisial huruf A beserta Gambar henna yang indah. Gambar itu hanya sebatas sikunya, Dan Ashmita sama sekali tidak bisa mengalihkan pandangannya dari Gambar henna yang cantik itu.

Warna mehndi yang Alami. Dan ketika henna Di kedua tangannya selesai, Ashmita ikut menari, tanpa merusak Gambar henna yang Belum mengering itu. Mereka menari dengan meriah. Dan Ashmita tidak bisa berhenti tertawa, saat ibu, ayah, kakek, kedua keponakannya, kakak serta kakak iparnya pun ikut menari.

Kali ini, aku yakin jika kalian juga bahagia. Kebahagiaan kalian, adalah hadiah pernikahan ku yang sangat indah, Dan bisa ku yakini, bahwa kehidupanku bersama Akash pun, akan selalu bahagia. Batin Ashmita berdo'a.

"Ashmita..." panggil kakaknya, Ashika, Dan membuat Ashmita berhenti menari dengan Nafas yang cukup terengah-engah.

"Ada apa kak??" tanya Ashmita sambil melangkah mendekati kakaknya.

"Kembali duduk, Karena mereka akan melukis henna Di kedua kakimu. Setelah itu tidak boleh menari dulu, hingga kering semuanya. Mengerti?!" lanjut kakaknya Dan membuat Ashmita menganggukkan kepalanya dengan cepat serta sedikit berlari kecil untuk kembali duduk disana.

"Kami akan melukis henna Di kakimu. Lukisan yang tidak terlalu besar, Akan cocoknya untuk kakimu. Bagaimana?!" tanya salah satu dari Wanita yang tadi sebelumnya Sudah melukiskan Gambar henna Di kedua tangannya.

"Tidak masalah... Menurutku, Gambar henna seperti apapun itu, asalkan dibuat dengan menggunakan mehndi yang terberkati, maka hasilnya juga akan baik." jawab Ashmita.

"Baiklah... Sekarang rileks saja, Biar kami yang kerjakan... Dan semoga kehidupanmu setelah menikah, Akan selalu membawa kebahagiaan... Dan juga terhindar Dari mata jahat." ucap wanita itu lagi dan segera memulai melukis henna.

Ashmita tertawa melihat Araly dan juga Aryla yang bermain melempar bunga-bunga kecil ke udara, Dan membuat Kak Ashika mengejar mereka serta ingin memarahi mereka. Sedangkan kedua keponakannya itu terus berlari seakan mengejek ibunya. Sungguh hiburan.

Tapi, di dalam hatinya saat ini, Ashmita bertanya-tanya, tentang apa yang saat ini Akash dan keluarga Maholtra lainnya kerjakan. Mungkinkah, mereka juga sama sibuknya seperti yang terjadi pada keluarganya?

"Em... Apakah mehndi hanya digunakan oleh calon Pengantin wanita?!" Ashmita iseng bertanya, Karena selama ini, saat Ada yang mengadakan pernikahan para tetangganya, hampir semua yang memakai mehndi adalah calon Pengantin wanita.

"Sebenarnya, Ada beberapa kepercayaan, jika calon Pengantin lelaki juga diperbolehkan memakai mehndi. Hanya saja sangat jarang dilakukan. Ada beberapa calon Pengantin lelaki juga menggunakan lukisan henna Di seluruh telapak tangannya, Dan ada juga yang hanya melukiskan inisial nama dari calon Pengantin wanita. Semua tergantung pada mereka. Apakah mereka mau menggunakan lukisan henna atau tidak." jelas wanita itu, Dan menyelesaikan kembali lukisan henna Di kaki Ashmita.

"Oh begitu... Aku jadi sangat penasaran, apakah Dia, akan menggunakan lukisan henna atau tidak..." gumam Ashmita bertanya-tanya.

"Itu Akan jadi kejutan yang besar, bukan?!" saut kedua wanita yang melukis henna itu, diikuti oleh tawa keduanya Dan juga tawa Ashmita.

Black Heart ✔️Where stories live. Discover now