SATU

40.6K 2.4K 69
                                    

Cerita ini murni dari pikiran saya sendiri!
.
.
.
Happy reading

Happy reading

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

***

Seorang remaja lelaki berumur 18 tahun itu sedang menghisap rokok nya di rooftop sekolah. Dengan mata tajam yang menyeramkan memandang arah lain.

"ARGHHH SIALL!!"

"Gue harus cari tau siapa yang jebak gue malam itu." Ujar nya sambil menatap kosong ke arah lain.

Flashback

"Sena sekarang kamu tolong antar makanan ini ke tempat club malam, alamatnya akan saya kasih." Ujar seorang lelaki yang punya toko berbagai macam makanan.

Sena hanya mengangguk meski dalam Lubuk hati nya, ia merasa tak enak perasaannya. Namun bagaimanapun ini pekerjaan dia, mengantar makanan Sena bekerja setiap pulang sekolah untuk menambah uang saku nya dan
membayar SPP bulanannya.

****

"Skava.." Panggil seorang perempuan paruh baya yang bernama Titia.

Titia adalah ibu tiri skava, setelah meninggal nya mama kandung skava 3tahun yang lalu papah Skava yang bernama Aryo menikahi Titia untuk menjadi ibu dari skava namun skava tidak pernah menganggapnya.

"Mau kemana nak?" Tanya nya kepada skava. Namun Skava menghiraukan nya, Dan berjalan keluar Rumahnya.

"Kapan kamu menerima mamah sebagai mama kandung kamu nak." Gumam titia yang merasakan sakit selalu dihiraukan oleh skava.

Skava sudah sampai di club malam itu, ia hanya sendiri lalu memesan minuman alkohol sampai habis lima gelas, dan selang beberap menit skava merasakan panas yang menjalar ditubuh nya dan merasakan pusing.

Dan Skava sudah tidak sadar lagi ia berjalan sempoyongan karna alkohol.

Sekarang Sena sudah sampai di tempat 'club malam itu tetapi selang berapa menit ia memasuki club itu tiba tiba ada yang menarik lengannya dengan kuat.

"LEPAS KAMU SIAPA!" Berontak Sena Karna terkejut ada yang menarik tangan nya.

Sena terus memberontak keras agar lelaki didepannya ini terus menariknya menuju tempat. Ia takut.

"DIAM!!" Bentak skava, ya! pria itu adalah skava.

"Kamu siapa, lepasin tangan aku, aku mau pulang hiks.." Tangis Sena pecah.

Skava tidak menghiraukan dia membawa Sena kedalam kamar yang berada di dalam club itu lalu mengunci pintunya.

Sena trus memberontak namun nihil tenaga skava lebih kuat darinya.

"GUE BILANG DIAM YA DIAM BANGSAT!!" Sentak skava.

"Arghh! kenapa tubuh gue panas!"Erang skava yang merasakan tubuh ya sangat panas.

SKAVA {ON GOING}Where stories live. Discover now