DELAPAN BELAS

16.1K 1K 35
                                    

***

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

***

Ceklek.

Skava melihat Sena yang sudah tertidur dikasur yang dibalut dengan selimut tebal. Langsung saja ia menghampiri istri kecilnya. Dan mengecup permukaan wajah Sena.

Cup!

"eugh.."

Merasa ada yang menciumnya Sena terusik dari tidurnya. Dan ia melihat Skava yang berada didepannya.

"Kakak baru pulang, gimana keadaan kak Zidan?" Tanyanya khawatir.

Skava mendengus. "Dia baik-baik aja, lo gak perlu khawatirin dia."

"Tapi ini semua sal---"

"Diam menyalahkan diri Lo sendiri atau gue cium lo." ancamnya kesal.

Sena langsung bungkam ketika skava berbicara seperti itu.

"Nih gue beliin eskrim, sama coklat buat lo." Skava memberikan eskrim dan juga Coklatnya kepada Sena. Sena tersenyum senang.

"Makasih banyak ya kak, seharusnya kak skava gak usah repot-repot."

"Gue gak merasa direpotkan sama lo, lo itu istri gue sen dan lo lagi mengandung anak gue, gue gak pernah merasa direpotkan." Ujarnya panjang lebar.

"Iya makasih ya kak skava ganteng." Balas Sena cengengesan.

"Lo cuma bilang makasih doang? Gak mau niatan buat bayar?"

"Bayar? bayar pakai uang?"

"Ck, bukan, tapi pakai ciuman gitu!"

Sena menunduk. "Malu kak..," Cicitnya pelan.

"Ngapain malu, kan udah pernah." Goda Skava.

"I-iya tapi kakak merem aja ya?" Tawarnya.

Skava Mengangguk Pasrah. "Hmm, cepet." skava langsung memejamkan matanya.

Cup!

Cup!

Sena langsung keluar kamar membawa eskrim dan coklat yang sudah ada ditangannya, sedangkan skava dibuat salah tingkah.

****

Pagi harinya Sena sudah berada di kelas
sambil membaca buku novelnya yang ia bawa.

"Hay!" Sapa Gadis itu.

Sena mendongak menatap kearahnya. "Hay juga." Dan Sena terkejut siapa yang menyapanya itu.

"Gue boleh duduk disamping Lo?" Tanya Vera.

Sena mengangguk meski ia merasa takut. Tidak tahu mengapa ia merasa takut.

"Lo udah berapa lama pacaran sama skava?" Tanya Vera tiba-tiba.

SKAVA {ON GOING}Where stories live. Discover now