DELAPAN

24.5K 1.3K 27
                                    

***

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

***

Skava sudah terbangun dari tidurnya. namun, Melihat sekeliling yang tidak menemukan keberadaan Sena di kamar ia beranjak turun dari ranjang dan menuju ke lantai bawah melihat sekeliling yang juga tidak ada Sena.

"Sena lo dimana?!" Teriak skava.

Tidak ada jawaban dari Sena, Skava ingin keluar mencari Sena namun skava mendengar ada yang membuka pintu apartemen nya. Ia melongok siapa Orangnya.

Ceklek

Dia adalah adalah Sena, Istri kecilnya.

"Dari mana aja lo? Kenapa pergi gak bilang gue?" Ucap Skava dengan suara seraknya.

"Ini kak aku habis beli nasi goreng di depan, buat kak skava makan." Balasnya.

Skava menghembuskan Nafasnya kasar."Kenapa lo gak bilang gue mau pergi keluar? lo gak usah repot-repot buat beli makanan tinggal order aja!"

Sena sedikit Takut melihat melihat Skava seperti itu. "Iya kak, maaf tadi aku liat kak skava tidur pulas aku gak tega buat banguninnya."

Skava menganggukan kepalanya, ia Mengerti maksud dari Sena.

"Lain kali lo harus izin sama gue, nanti habis makan kita pergi beli keperluan buat diapertemen." Ucapnya.

Sena mengangguk. "Iya kak."

****

Saat ini Sena dan skava sedang membeli kebutuhan makanan. Begitupun beberapa kebutuhan barang yang dibeli.

"Kak, hari ini mau aku masakin apa?" Tanya Sena sedikit Ragu.

Skava melirik Sena sebentar. "Apa aja gak masalah."

Sena mengangguk lalu ia lebih memilih membeli paha ayam untuk direndang, dan mengambil bahan makanan lainna, Untuk beberapa hari kedepan. Sena melihat belanjaan nya yang sudah cukup.

"Kayanya udah cukup deh kak." Beritahu Sena melirik kearah skava.

Skava mengangguk, Tapi tunggu. "Sebentar!" Balas Skava ingin membeli sesuatu yang menurut nya sangat penting. Ia mengambil beberapa susu kardus ibu hamil yang berbagai macam rasa. "Nih lo lupa kalo lo itu lagi hamil anak gue!"

"Iya kak, aku lupa." Ucap Sena cengengesan, Dan Malu. Sedangkan Skava tersenyum kecil menurutnya istri nya ini sangat lucu.

Lalu Mereka langsung bergegas menuju kasir untuk membayar semua belanjaannya. Dan kembali ke apartemen.

****

Ketika sedang di lampu merah Sena melihat bapak bapak penjual rujak jambu membuatnya ingin sekali membeli itu, Namun. ia tak enak memintanya kepada skava.

Skava yang melihat Sena yang matanya terus memandangi kearah penjual rujak jambu pun mengerti, lalu tanpa berlama-lama ia langsung mengarahkan mobilnya menuju arah penjual rujak jambu itu.

SKAVA {ON GOING}Where stories live. Discover now