ENAM BELAS

15.8K 930 13
                                    

***

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

***

"Kak Vero." Gumamnya.

"Hari ini lo pulang sama gue ya sen?" Tanyanya menawar.

Sena segera menggeleng. "Maaf kak aku gak bisa, nanti kak skava marah sama aku kalo aku deket-deket sama kakak." cicitnya Pelan masih terdengar ditelinga Vero.

Vero tersenyum Smirk. "Lo tenang aja, gue udah bilang sama skava kalo gue yang anter lo pulang." Ujar nya Penuh kebohongan.

Sena tampak berfikir. "Apa benar?" Batinnya menatap Ragu Vero. Lalu ia mengambil heandphonenya untuk menghubungi Skava. Tetapi ketika ia mencoba menyalahkan Ponselnya. Tiba-tiba baterainya habis.

"Yah habis." Pekiknya.

"Gimana, lo mau kan pulang bareng gue?" Tanya Vero lagi.

Sena Mengangguk, Membuat Vero tersenyum Kemenangan. "Iya udah kak." Sena langsung menaiki motor Vero.

Setelahnya Vero langsung menancapkan Gas Motornya.

                                ****

Dilain tempat skava dan teman temannya sudah keluar dari kelasnya. Mereka menggerutu Kesal Karna Kelas hari ini cukup lama keluarnya.

"Wah gila anjir si Darto ngajar kelewatan batas." Ujar Zidan.

"Bener, badan gue kerasa remuk!" Balas Bon-bon.

Mereka beralih Menatap Skava yang sedang memainkan Ponselnya dengan raut wajah khawatir. "Lo kenapa, muka lo keliatan khawatir banget." sambung Flor.

Skava menggeleng Kecil. "Gue cari-cari Sena dihalaman sekolah gak ada, nomor nya juga gak aktif." Jawab skava dengan raut wajah khawatir.

Mereka yang mendengar itupun ikut merasakan Khawatir. "Bentar-bentar, jangan-jangan Sena diculik." Celetuk Bon-bon.

Skava yang mendengar itu langsung bergegas kearah parkiran, disusul teman temannya itu.

"Suruh semua anggota Revogas buat cari Sena." Perintah skava sambil memakai helmnya.

"Gue udah kabarin semua anak Revogas kita berpencar aja carinya supaya cepat ketemu." Jawab Vinsen diangguki oleh teman-temannya.

****

Motor Vero berhenti disebuah taman bermain. Ini rencananya, mengajak Sena bermain terlebih dahulu. Baru ia antar Pulang.

"Kak kok kita malah ke taman sih, katanya kak Vero mau antar aku pulang." Keluh Sena.

Vero terkekeh. "Lo tenang aja abis dari taman gue anter Lo pulang dengan selamat, sekarang gue mau beliin lo eskrim dulu."

Sena yang mendengar kata eskrim matanya langsung berbinar, tetapi niatnya ia urungkan Karna ia takut jika tidak dibolehkan oleh Skava.

SKAVA {ON GOING}Where stories live. Discover now