TIGA PULUH DUA

11.9K 767 66
                                    

⚠️
Vote + komen ya nunggu banyak dulu baru update lagi
Tinggalkan jejak kalian

Happy reading!

****

Skava dan Sena sudah sampai didepan gerbang sekolahnya, Skava memarkirkan kendaraan nya ditempat biasanya.

Ia berjalan kearah kelas Sena, Skava seperti biasa menjadi sorotan kaum hawa

Terlihat Teman temannya sudah berada di sana dan ada juga Rahel

"Sena.." Pekik Rahel langsung memeluk tubuh Sena

"Kamu tau gak! Aku sekelas sama kamu!!" Ujarnya kesenengan

"Hah? Serius Yey!"

"Yaudah yuk kita masuk bareng." Ucap Rahel

"Kak aku masuk dulu ya." Ujar Sena menatap kearah skava

Skava mengangguk langsung saja Rahel menarik tangan Sena menuju kelasnya

Rahel duduk dibangku samping Sena, sebelumnya Sena hanya duduk sendiri dan sekarang dia sudah tidak sendiri lagi.

Bel masuk sudah berbunyi artinya pelajaran dimulai guru pun masuk ke kelasnya

"Anak anak hari ini sepertinya pulang cepat Karna kami para guru akan mengadakan rapat " Jelas Bu Tuti

Sontak seisi kelas  langsung kesenangan atas ucapan gurunya itu

"Lumayan bisa Nongki bareng Cewe lebih lama." Celetuk Dodit teman sekelas Sena

"Gaya gayaan Lo! Punya cewe aja kaga Hahaha." Sambung Dicky Selaku ketua kelas

"Lo kalo ngomong gak usah belagu mentang mentang gue jelek bukan berarti gak punya cewe!" Kesal Dodit langsung ditertawakan oleh seisi kelas

"Heh! Sudah sudah, kalian malah pada ribut!" Tegur Bu Tuti

"Dikelas kita ada anak baru silahkan tunjuk tangannya." Lanjut nya

Rahel mengancungkan tangannya" Saya Bu"

"Baik silahkan perkenalkan dirimu pada teman temanmu."

Rahel berdiri dari duduknya "Halo perkenalkan nama saya Rahel Embara, Saya pindahan dari Malaysia"

"Baik Terimakasih Rahel." Ucap Bu Tuti

"Dari negara sebelah toh! Pantesan, Tapi ko gak ada logat Melayu nya?" Celetuk Ela yang duduk didepan bangkunya

"Memang betul tetapi aku keseringan bicara pakai bahasa Indonesia Karna mamah aku juga orang Indonesia."

Semua mengangguk paham Lalu Rahel kembali duduk

Benar memang Rahel sering berbicara bahasa Indonesia dibandingkan Malaysia Karna ia terbiasa oleh mamahnya yang keseringan berbicara dengannya dengan bahasa Indonesia

"Baik kita mulai pelajaran hari ini, silahkan dibuka halaman lima puluh enam!" Titah Bu Tuti

Pelajaranpun dimulai semua mengerjakan tugas yang diperintahkan.

****

Bel pulang sudah berbunyi semua siswa berhamburan untuk pulang tidak ada jam istirahat Karna diganti oleh bek pulang

"Sen kita jalan jalan ke mall yuk!" Ucap Rahel

Sena sebenarnya sangat mau pergi dengan Rahel tetapi ia bingung dibolehkan atau tidak oleh skava

SKAVA {ON GOING}Où les histoires vivent. Découvrez maintenant