4 - PERAMPOKAN

316 31 3
                                    

Bel pulang sekolah berbunyi, Alena keluar dari kelas dan menuju ke gerbang sekolahnya. Ia mendapati sebuah mobil yang nampak tak asing di penglihatannya. Kaca mobil itu terbuka, Papa dan Mama tersenyum ke arah Alena.

"Ngapain diem disitu, sini masuk" ucap Mama dari dalam mobil

Dengan cepat Alena masuk ke dalam mobil. Jarang sekali ia menemui momen seperti ini, tak biasanya ia dijemput oleh Mama dan Papa.

"Tumben banget Mama dan Papa jemput Alena ke sekolah, ada apa nih?"

"Ada deh, hari ini kamu ikut kita ya" jawab Mama

"Kemana?"

"Udah ikut aja" sahut Papa

"Okee"

****


Papa memberhentikan mobilnya tepat di depan sebuah restoran yang dipenuhi olah karangan bunga. Alena bertanya-tanya dalam hatinya, mengapa Mama dan Papanya mengajaknya kesini?

"Grand Opening Resto? Kenapa kita kesini? Mama sama Papa diundang di acara Grand Opening Restoran ini?" tanya Alena sesaat setelah keluar dari mobil

"Udah kita masuk dulu yuk, nanti kamu juga tau sendiri" ajak Mama

Rasa penasaran Alena semakin tidak tertahankan saat memasuki resto

"Sebenernya ini restoran punya siapa sih? Rekan kerja Papa? Atau temen arisan Mama?"

"Biar Papa kamu aja yang jawab ya"

"Pa?" Alena memandang Papanya

"Alena, ini bukan milik orang lain. Ini milik kamu" jawaban dari Papa nampaknya sedikit mengejutkan bagi Alena

"Hah? Papa bercanda ih"

Papa memegang kedua pundak anak bungsunya, "Papa ngga bercanda Alena. Restoran ini milik kamu sama Kak Alda. Anggap saja ini sebagai hadiah ulang tahun kamu"

"Ulang tahun? Kan ulang tahun Alena besok Pa"

"Ya terus kenapa kalau hadiahnya dikasih sekarang? Ngga ada larangannya kan?"

Alena menggelengkan kepalanya

"Sekarang kamu yang berhak buat buka restoran ini" ucap Mama

Alena belum mengetahui nama restoran itu karena masih tertutup dengan tirai, kini saatnya acara dimulai. Alena memotong pita hingga tirai terbuka dan keindahan resto pun terpampang jelas. Tepuk tangan gemuruh mengikuti terbukanya tirai itu.

"Nada Resto? Bagus banget namanya" ucap Alena, wajahnya menampilkan senyum yang tak kunjung usai

"Kamu tau ngga arti dari nama restoran ini apa?"

"Engga"

"Nada itu singkatan dari Alena dan Alda, restoran ini untuk kalian berdua. Papa dan Mama harap kalian bisa mengelola restoran ini dan mengembangkannya. Jaga baik-baik ya"

"Alena janji Ma, Pa, Alena bakal berusaha sekuat mungkin untuk menjaga dan mengembangkan restoran ini dengan baik"

Setelah itu acara pun dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng dan lain-lain. Setelah acara grand opening itu selesai, Mama, Papa dan Alena pun bergegas untuk pulang mengingat matahari yang sudah terbenam.

"Eeee Ma..Pa... Alena mau tanya deh, kalau grand opening Nada Resto itu sekaligus hadiah ulang tahun Alena kenapa grand opening nya sekarang? Kenapa ngga besok aja? Kan ulang tahun Alena besok" tanya Alena saat perjalanan pulang

"Iya gapapa, takutnya besok Papa sama Mama ngga bisa" jawab Papa

"Kok gabisa? Emangnya Papa sama Mama mau kemana? Luar kota?"

Netra dan Lukanya (TELAH TERBIT)Where stories live. Discover now