24 - TIDAK USAH SALING GENGGAM. TAKUT ADA YANG PATAH

209 23 0
                                    

"Brama..." panggil Jefan.

"Iyaa?"

"Lo suka kan sama Karin?"

Deghh...

Pertanyaan dari Jefan ini benar-benar mengagetkan Brama. Ia bingung harus menjawab apa.

"Kok diem sih, tinggal jawab iya atau engga. Gue ulangin lagi ya pertanyaannya. Lo suka sama Karin?"

"Jangan sok tahu deh!" Brama mengelak.

"Yaelah nyet, kita kan udah lama sahabatan. Gue juga udah hafal gerak-gerik lo kalik. Udah ngga usah bohong"

"Udah ah gue mau pulang, lo mau ikut apa disini aja?"

"Ya ikut lah njir, ngapain disini"

"Yaudah ayok" Brama sedikit melangkah meninggalkan Jefan.

"Yaudah" Jefan menyetarakan langkahnya dengan Brama.

****


Siang hari ini memang sangatlah panas, Alena masih saja merebahkan tubuhnya di atas kasur. Mungkin rasa kantuknya semalam belum selesai.

Tok....tok....tok...

Bi Inah membuka pintu mendengar seseorang menotoknya.

"Mas Netra, mau cari Non Alena ya?"

"Iya Bi. Alenanya mana ya?"

"Ada mas di kamar, lagi tidur. Tunggu sebentar ya biar bibi bangunin"

"Eh ngga usah deh bi. Kasian dia lagi istirahat" Netra tak enak hati.

"Udah nggapapa, udah dari tadi tidurnya. Lagi pula ini juga saatnya dia bangun kok. Tunggu sebentar ya Mas"

"Iya bi, makasih ya"

Bi Inah segera masuk ke dalam kamar milik Alena dan membangunkannya.

"Non.. Non Alena bangun Non" Bi Inah sedikit menggoyangkan tubuh gadis itu agar segera terbangun.

"Hhhh... Ada apa bi?"

"Ada Mas Netra Non"

"Hah??" kedua mata Alena sontak terbelalak sempurna begitu nama Netra disebut.

"Iya udah ditungguin tuh diluar. Non Alena cepat keluar ya temuin Mas Netra. Biar Bi Inah buatin minuman dulu"

"Okee"

Bi Inah lalu menuju ke dapur untuk membuatkan minuman untuk tamu yang tak asing ini. Sementara Alena keluar kamar dengan rambut yang masih acak-acakan.

"Kak Netra... Ada apa?" tanya Alena.

"Udah bangun?"

"Udah, dibangunin tadi sama Bi Inah"

"Ngga sibuk kan?"

"Enggak" Alena menggelengkan kepala, "Kenapa?"

"Keluar yuk" ajak Netra secara frontal.

"Kapan?"

"Sekarang"

"Sekarang?"

"Iya sekarang" jawab Netra sedikit tersenyum.

"Tapi Alena belum mandi dari tadi pagi loh Kak"

"Emang kenapa? Kalau kamu mau mandi dulu juga nggapapa kok. Aku tungguin"

"Serius nggapapa?"

"Iya Alena"

"Yaudah Alena mandi dulu ya"

Netra dan Lukanya (TELAH TERBIT)Where stories live. Discover now