"Gue boleh usul ngga?" Jessica menyela, memang dalam saat pembahasan ia sering terkesan diam.
"Boleh, mau usul apa Jes?" tanya Rengga.
"Horor kan? Kalau ke Ampon Ganjil lagi gimana?"
"Apa??"
"Hah?"
"Heh Jes, jangan ngadi-ngadi ya lo. Ngga cukup Karin yang jadi korban? Mau nambah lagi?" Jefan menolak dengan keras.
"Usul lo itu ngga masuk akal Jes. Kita udah tahu mitos tentang daerah sana, dan sudah ada kejadian yang menunjukkan mitos itu benar-benar terjadi. Lo mau nekat ngajak kita kesana?" Brama menyanggah.
"Tapi kan anggota kita udah beda sekarang"
"Tapi kita berlima Jes, ganjil. Mitos itu masih berlaku jika kita kesana" sahut Felli.
"Ternyata pemikiran kalian dangkal ya. Kita bisa kok balik ke sana. Menginap di vila yang berbeda. Kita buktikan pada semua orang bahwa Seven Strais yang bisa mematahkan mitos itu. Kita datang kesana, kita kibarkan bendera Seven Strais, dengan begitu kita bisa pulang dengan bangga" jelas Jessica.
"Kalau ngga berhasil gimana?"
"Gue yakin kok kali ini kita akan berhasil, optimis!!"
"Apa ini ngga terlalu beresiko Jes?" tanya Rengga.
"Resiko sama hasil itu berbanding lurus. Semakin besar resiko semakin besar pula hasil yang kita dapatkan"
"Okee, gimana yang lain mau ngga?" Rengga memberikan kesempatan kepada anggota lain.
"Gue ngikut aja" jawab Felli pelan.
Jefan dan Brama saling pandang, tinggal mereka berdua yang belum memberikan jawaban.
"Yaudah gue setuju. Tapi jangan marah kalau semuanya bakal nyalahin Jessica kalau ada korban selanjutnya" ucap Jefan.
"Gue ngikut Jefan"
"Yaudah kalau gitu berarti semuanya sudah setuju ya. Jadi kapan kita mau kesana?"
"Weekend aja gimana? Kan kita menginap" usul Jessica.
"Gimana yang lain?"
"Setuju!!"
"Okee"
"Berarti sudah fiks ya. Kita ke Ampon Ganjil weekend besok" Rengga selaku ketua Seven Strais telah mengambil keputusan.
****
Weekend telah tiba, momen yang pasti ditunggu banyak kalangan di muka bumi ini. Hari ini, Seven Strais akan berangkat menuju Ampon Ganjil.
"Eyoo whatsapp guys, ada yang tau kita mau kemana? Yups, kita mau ke daerah yang mitosnya tidak boleh dikunjungi dengan jumlah pengunjung yang ganjil. Dimanakah itu? Stay tune di youtube kita ya. See you"
Seru Jefan dalam rekaman video yang diunggah akun instagram Seven Strais.
****
Alena ingin menghabiskan weekend di restoran. Ia memainkan ponselnya, duduk di salah satu tempat duduk di tempat itu. Ia membuka beberapa sosial media termasuk instagram. Secara tak sengaja ia menemukan unggahan terbaru dari akun instagram Seven Strais. Alena mencoba memahami kalimat yang diucapkan Jefan di video itu.
Tak membutuhkan waktu lama, gadis itu langsung mengetahui tujuan Seven Strais.
Ia menaruh ponsel itu di atas meja.
"Ampon Ganjil?"
YOU ARE READING
Netra dan Lukanya (TELAH TERBIT)
General FictionBerkisahkan tentang 7 orang sahabat yang linglung mencari sebuah kebenaran mengenai tragedi naas yang menimpa mereka hingga berujung pada perpecahan. Bahkan disaat teka-teki itu belum usai, kini Alena harus kehilangan kedua orang tuanya dan menjadi...
