06

2.5K 148 4
                                    

[Vote sebelum baca!]

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

SELAMAT MENIKMATI

^^

Riana berdecak. Cewek itu menatap Via dengan datar karena masih kesal. "Lo mau snack, gak!?"

"Ya, mau."

"Ya udah lo ambil, masa harus gue. Udah minta, nyuruh lagi."

"Kan, takut ada yang ilang."

"Lo emang punya niatan buat nyuri barang-barang gue?"

Via menggeleng dengan cepat. "Enggak lah!"

"Nah itu lo tau, ya udah tinggal ambil, kasih juga noh si Nadia!"

"Iya-iya." Via berdiri lalu berjalan ke arah lemari milik Riana kemudian membukanya. Via melongo melihat banyaknya snack yang berada di lemari milik Riana, bahkan snack yang berbagai rasa milik temannya itu lebih banyak dibanding pakaiannya.

Riana dan Nadia saling pandang ketika melihat Via dengan wajah cengonya.

"Kenapa lo?"

Via menoleh kemudian membuka pintu lemari yang tadinya hanya setengah dan sekarang dibuka dengan lebar sehingga isinya terlihat dengan jelas oleh Riana dan Nadia.

Nadia terkejut melihat isi dari lemari Riana. Cewek itu saling pandang dengan Via lalu keduanya menatap Riana dengan intens.

Riana menaikan satu alisnya ketika dirinya ditatap dengan begitu intens.

"Kamu jualan?"

"Kamu punya pabrik snack, ya?"

"Uhuk-uhuk," Riana terbatuk ketika mendengar ucapan kompak dari teman barunya itu. Cewek itu menatap Nadia dan Via secara bergantian. "Kalo gue jualan kenapa gue makan ini snack dan ngasih snack itu secara gratis sama kalian!?"

"Jadi kamu nggak jualan?" tanya Nadia.

"Ya enggak, lah!"

"Terus kamu punya pabrik snack nggak? Kalau punya boleh lah aku ikut buat lihat pabrik kamu," tanya Via. Kedua mata cewek itu berbinar membayangkan dirinya yang berada di pabrik snack dan melihat bagaimana snack itu dibuat.

"Yang bilang gue punya pabrik snack siapa?"

"Jadi kamu gak punya?"

"Nggak." Riana menyenderkan punggungnya ke tembok sebelum memasukan snack miliknya kedalam mulut kemudian mengunyahnya.

Kedua bahu Via merosot mendengar balasan dari Riana. "Yah.."

"Kenapa lo? Itu snacknya jadi kagak, kalau nggak tutup lagi lemari gue!"

"Jadi, lah!"

"Ya udah ambil, terserah mau berapa, gue juga ambilin yang rasa keju, yang ini udah abis." Riana melirik snack yang berada di tangannya.

Hallo Gus!!Where stories live. Discover now