31

1.3K 98 4
                                    

[Vote sebelum baca!]

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

SELAMAT MENIKMATI

^^

Riana menyenderkan punggungnya ke tembok asrama, menatap teman-temannya yang ikut duduk di sekitarnya.

"Kamu abis dari mana, Na? Kok, tadi aku liat kamu kedatangan tamu?" tanya Dewi.

Riana mengangguk. "Dari bandara, jemput tamu yang gak diundang."

Siska mengernyit. "Siapa?"

"Rama."

Via memiringkan kepalanya. "Rama sahabatnya Gus Faiz sama Gus Aidan?"

Riana mengangguk. "Kalian tau?" Dia menatap mereka bergantian.

Nadia mengangguk. "Tau, ya cuman Kak Rama itu enggak terlalu sering ke sini karena kuliah di Kairo Mesir, jadi ke sini cuman sekali-dua kali doang pas libur panjang."

"Kak Rama mau main doang atau udah bener-bener pulang dari sana?"

"Pulang. Katanya dia udah cukup puas di Mesir," jawab Riana kepada pertanyaan Nadia.

"Kak Rama udah pulang, kalau Gus Aidan kapan nih, Tik?" Dewi menatap Tika dengan tatapan menggoda.

Tika melotot. "Dia belum lulus," ketusnya.

"Tapi Aidan lulus beberapa bulan lagi loh," celutuk Riana menggoda.

Tika mengangkat dagunya. "Tau dari mana? Sok tau banget."

"Faiz lulus tahun ini, beberapa bulan lagi. Aidan juga sama, kan? Gue denger beberapa minggu yang lalu, pas Faiz lagi telfonan sama dia, gue denger dia lagi nyiapin syarat-syarat kelulusan," jelas Riana.

"Aduh, Tika. Gus Aidan pulang beberapa bulan lagi," goda Siska.

"Ya, emang kenapa kalau pulang?" Tika menatap sinis. "Kenapa jadi bawa-bawa aku? Kalian hobi banget kayaknya jailin aku."

"Nanti ngabarin pernikahannya jangan mendadak kayak Riana, ya?" ucap Nadia.

"Siapa yang mau nikah coba!?"

"Kamu."

"Aku masih sekolah ya!"

"Riana juga masih sekolah tapi udah nikah," ujar Dewi.

Siska mengangguk menyetujui. "Lagian kita minggu depan juga udah ujian akhir semester. Tiga minggu lagi udah dinyatain lulus."

"Aku masih pengen kuliah," balas Tika.

"Lah, kan bisa kuliah dengan status udah menikah? Aku juga yakin Gus Aidan sanggup nafkahin kamu sama biayain kuliah kamu sampe lulus," ujar Dewi.

Nadia mengangguk menyetujui. "Bener! Gus Aidan punya banyak warisan dari almarhum orang tuanya atas nama dia kalau kamu lupa."

"Perusahaan orang tuanya juga masih jalan sampe sekarang yang akan diterusin sama Gus Aidan kalau udah lulus kuliah," timpal Siska.

Riana menatap teman-temannya heran. "Kok, kalian banyak tau tentang si Aidan? Gue aja cuman tau dikit."

"Semua santri di sini juga tau kali, Na. Kalau kamu gak tau itu wajar, soalnya kamu masih dibilang santri baru di sini," jawab Dewi.

Riana merasa tidak terima. "Gue udah hampir enam bulan ya di sini!"

"Tapi belum bertahun-tahun. Jadi, enggak banyak tau tentang Gus Aidan atau Kak Rama."

"Ya, kalian juga jarang cerita tentang mereka, jadi gue enggak tau," balas Riana tidak mau kalah. "Eh, emang Aidan punya perusahaan juga? Kok, gue gak pernah denger."

Hallo Gus!!Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ