Follow aku weeyyyy gratis kok, seriusan✌ follow yuuukkk
Kalian tau gak? Ini aku nulis tadi malem banget lho. Tadinya sih gk mau up dulu
Tapi demi kalian aku kejar target deh, jahat banget sih kalo yang gk vote
Oke langsung baca aja👇
HAPPY READING💕😘
*****
Warning typo!!!
***
Theo menatap keduanya seakan ingin membunuh saat melihat mereka malah berpelukan, dan celyn hanya diam dengan tatapan kosongnya
Entah refleks atau memang gazza yang terlalu waspada. Lelaki itu memeluk celyn erat
Celyn memandang gazza bingung, sebenarnya ada apa denganya? Kenapa hanya karna dobrakan pintu raut pemuda itu berubah 18° yang tadinya tenang langsung panik bercampur khawatir
Seakan sadar gazza melonggarkan pelukan mereka, lalu menatap celyn
Mata celyn membulat saat melihat wajah gazza yang terlihat pucat. Sebenarnya ada apa dengan lelaki ini?
Merasa diabaikan tangan theo mengepal kuat dengan urat-urat yang terlihat dilehernya "celyn"
Panggilan dengan nada rendah itu sukses membawa celyn keluar dari pikiranya yang penuh tanya
"hah k_kau sedang apa disini?" tanya celyn dengan wajah terkejutnya
Theo menyeringai "merasa bersalah heh?"
Gazza yang ada disamping celyn mengerutkan keningnya, ada tebakan-tebakan samar diotaknya
Celyn juga mengerutkan keningnya bingung "apa maksudmu?"
Bibir theo menipis "kau berselingkuh"
"ha ha haaa" celyn tertawa garing otaknya blank seketika. Memang kapan ia berselingkuh?
Oke itu masih bisa diterima saat ia dituduh selingkuh, tapi masalahnya
KAPAN IA MERASA MEMILIKI PACAR?!!
dan ada apa dengan pria psikopat ini? raut wajahnya sekan ingin membunuh celyn saja
"me_memangnya kapan aku berselingkuh? Mm maksudku, aku saja tidak mempunyai kekasih"
Pernyataan celyn membuat theo semakin mengeratkan kepalan tanganya, sedangkan gazza menatap celyn tidak terbaca
"sejak aku menciumu" jawab theo, terlihat sekali jika pria itu sedang mengendalikan sisi mengerikanya
Mata celyn membulat "kapan kau menciumku?" serunya kaget
"apa mau ku ulang? hemm" suara theo semakin rendah membuat bulu kuduk celyn berdiri
Gambar-gambar theo yang ada dikamarnya tadi malam terlintas diingatan celyn, gadis itu beringsut sambil menggelengkan kepalanya
Enak saja mau diulang, bekas yang ada dilehernya saja belum hilang
Tanpa sadar celyn memegang ujung seragam gazza yang kini masih diam menjadi pengamat
Gazza yang sedari tadi hanya diam kini mengeluarkan aura tidak senangnya. Lelaki itu membantu celyn turun dari brankar lalu memegang pergelangan tangan celyn, membawa gadis itu keluar
YOU ARE READING
Transmigrasi Hanah (END)
Fantasysetelah meninggal bukanya dikirim kesurga atau keneraka, hanah malah dikirim ke club. iya club! sinting bukan? baginya kehidupanya yang dulu saja sudah seperti sinetron azab, penuh penderitaan dan drama. lalu sekarang ia malah diberikan misi oleh s...