19

25.1K 3.3K 203
                                    

Follow aku weeyyyy gratis kok, seriusan✌ follow yuuukkk

Kalian tau gak? Ini aku nulis tadi malem banget lho. Tadinya sih gk mau up dulu

Tapi demi kalian aku kejar target deh,  jahat banget sih kalo yang gk vote

Oke langsung baca aja👇

HAPPY READING💕😘

*****





Warning typo!!!

***

Theo menatap keduanya seakan ingin membunuh saat melihat mereka malah berpelukan, dan celyn hanya diam dengan tatapan kosongnya

Entah refleks atau memang gazza yang terlalu waspada. Lelaki itu memeluk celyn erat

Celyn memandang gazza bingung, sebenarnya ada apa denganya? Kenapa hanya karna dobrakan pintu raut pemuda itu berubah 18° yang tadinya tenang langsung panik bercampur khawatir

Seakan sadar gazza melonggarkan pelukan mereka, lalu menatap celyn

Mata celyn membulat saat melihat wajah gazza yang terlihat pucat. Sebenarnya ada apa dengan lelaki ini?

Merasa diabaikan tangan theo mengepal kuat dengan urat-urat yang terlihat dilehernya "celyn"

Panggilan dengan nada rendah itu sukses membawa celyn keluar dari pikiranya yang penuh tanya

"hah k_kau sedang apa disini?" tanya celyn dengan wajah terkejutnya

Theo menyeringai "merasa bersalah heh?"

Gazza yang ada disamping celyn mengerutkan keningnya, ada tebakan-tebakan samar diotaknya

Celyn juga mengerutkan keningnya bingung "apa maksudmu?"

Bibir theo menipis "kau berselingkuh"

"ha ha haaa" celyn tertawa garing otaknya blank seketika. Memang kapan ia berselingkuh?

Oke itu masih bisa diterima saat ia dituduh selingkuh, tapi masalahnya

KAPAN IA MERASA MEMILIKI PACAR?!!

dan ada apa dengan pria psikopat ini? raut wajahnya sekan ingin membunuh celyn saja

"me_memangnya kapan aku berselingkuh? Mm maksudku, aku saja tidak mempunyai kekasih"

Pernyataan celyn membuat theo semakin mengeratkan kepalan tanganya, sedangkan gazza menatap celyn tidak terbaca

"sejak aku menciumu" jawab theo, terlihat sekali jika pria itu sedang mengendalikan sisi mengerikanya

Mata celyn membulat "kapan kau menciumku?" serunya kaget

"apa mau ku ulang? hemm" suara theo semakin rendah membuat bulu kuduk celyn berdiri

Gambar-gambar theo yang ada dikamarnya tadi malam terlintas diingatan celyn, gadis itu beringsut sambil menggelengkan kepalanya

Enak saja mau diulang, bekas yang ada dilehernya saja belum hilang

Tanpa sadar celyn memegang ujung seragam gazza yang kini masih diam menjadi pengamat

Gazza yang sedari tadi hanya diam kini mengeluarkan aura tidak senangnya. Lelaki itu membantu celyn turun dari brankar lalu memegang pergelangan tangan celyn, membawa gadis itu keluar

Transmigrasi Hanah (END)Where stories live. Discover now