40

10K 1.2K 29
                                    

Nihh khusus buat MelaniAnggraini  yg pengen doubel up!

Jangan lupa votenya yaa. Jangan di loncat-loncat

Awas banyak typo gk di revisi soalnya.

Selamat membaca

🌸🏵️🌼

gazza dirumahnya, pemuda itu tidak lagi terlihat, begitupun dengan theo.

Pandangan celyn melihat jauh kedepan, ekspresi wajahnya menunjukkan pikiran rumit gadis itu.

sosok tinggi tiba-tiba memeluknya dari belakang. Celyn tersentak kala mencium aroma Citrus dibelakangnya, ini...jelas bau tubuh gazza.

Tapi bagaimana dia bisa masuk ke kamarnya?!

"Aku sudah diijinkan oleh ibumu, sepertinya dia merestui hubungan kita" suara serak basah bergema ditelinga celyn seakan tau apa yang difikirkan gadis itu

Celyn berbalik. Saat itulah dia melihat tampilan gazza. Keduanya menatap lama satu sama lain.

Hal yang tidak pernah gazza duga adalah, celyn yang tiba-tiba memeluknya erat.

Bibir mungil gadis itu bergerak pelan "Aku. Merindukanmu" dua kata yang membuat gazza gila

Saat ini celyn bahkan bisa mendengar detak jantung pria itu yang berdetak kencang di telinganya. Mata celyn terpejam, menikmati irama jantung gazza. Senyumnya terbit. Senyum itu lagi-lagi berbeda dari senyum biasanya.

Gazza melilit pinggang ramping celyn seakan tak mau melepaskan barang sedetikpun.

"Lihat. Kau yang selalu memprovokasiku lebih dulu" ucap gazza dengan suara kosong

Celyn mengangkat kepalanya, tersenyum manis. Kepala kecilnya dimiringkan, persis seperti binatang berbulu yang sedang menunggu tuannya untuk mengelus rambutnya.

Gazza menatap lekat wajah itu. Dia menelusuri setiap jengkal wajah celyn. Dari alis, kelopak mata, bulu mata, hidung, pipi, hingga bibir.

Mata gazza semakin menggelap kala melihat tampilan menurut gadis itu. Saat ini, celyn sedang memejamkan matanya, bibir merahnya tersenyum dan kepalanya dimiringkan, menggosoknya pelan ditangan gazza.

"Apa yang kau coba lakukan hm?  Bermain dengan kita secara terang-terangan?" Sontak mata almon celyn terbuka dengan sinar berbeda, tapi hanya satu detik. Tatapannya kembali seperti semula, sebelum gazza benar-benar menyadarinya.

Seakan sadar saat mendengar perkataan gazza, celyn mendorong pemuda itu. Gadis itu melangkah mundur dengan ngeri. Kepalanya menggeleng pelan, matanya sudah berkaca-kaca.

Gazza melihat celyn yang berbuah 'lagi' hanya menatapnya diam, tapi mata itu mengatakan semuanya.

Jelas dia tau, jika ini semua karena theo. Lelaki itu pasti memaksa celyn untuk menjauhinya.

Tangannya terkepal erat. Saat ini dia tidak mungkin untuk melawan theo, dia hanya bisa bersaing dengannya.

Jika theo mengedarkan senjata api dan obat-obatan, maka gazza adalah bos dunia gelap.

Ya. Dinovel ini, tidak ada indentitas 'orang biasa' apalagi gazza sebagai protagonis dunia ini, jelas tidak kalah kuat dengan theo. Tapi untuk melawannya? Dunia bawah mungkin akan hancur.  karena gazza tau seberapa kuat kekuatan yang dimiliki theo.

Jelas celyn tau semuanya. Saat ini dia sudah benar-benar tau tentang keduanya.

Gazza melihat celyn yang menyusut disudut, tanpa diduga bibirnya terangkat mengungkapkan senyum mengerikan pemuda itu.

Transmigrasi Hanah (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang