32

16.4K 2K 141
                                    

Im back!! Nah aku nepatin janji kan. Iya dong,,, 🤗

Jangan lupa vote, komen and share ya kalo menurut kalian cerita ini bagus. Biar makin rame yang baca cerita TRANSMIGRASI HANAH

SELAMAT MEMBACA SEMUANYA 😘

*****

"tante dimana celyn?"

Setelah mengobrol cukup lama, fellice baru teringat jika tujuan mereka kesini adalah untuk bertemu celyn. Tapi karena madarin yang menyambut mereka dengan antusias dengan berbagai makanan yang enak, mereka lupa jika sedari tadi keberadaan celyn belum juga terlihat

Madarin terdiam beberapa saat "tadi dia mengangkat telvon. Tapi kenapa sampai sekarang dia belum juga kembali?" wajah madarin mulai terlihat panik

Oriel dan mereka semua yang ada dimeja saling memandang. "coba tante telvon" saran jennika

Seakan sadar, madarin langsung mengambil ponselnya yang ada ditasnya.

Menghela nafas "dasar anak ini. Dia sepertinya menginap dirumah temannya" kata madarin bernafas lega, setelah membaca pesan dari celyn

Mereka semua kembali saling memandang dengan bingung, tapi akhirnya hanya mengangguk pelan, lalu mulai berpamitan.

"kita pamit. Kita pasti akan sering kesini! Makanan disini sangat enak!" kata milly antusias

"tentu. Sering-sering kesini, kalian akan mendapat potongan harga khusus" ujar madarin

Mendengar itu milly kembali mengangguk antusias "pasti!"

"baiklah. Hati-hati dijalan"

"sampai jumpa tante" mereka melambaikan tangannya kearah madarin sampai diambang pintu.

Setelah berjalan agak jauh, oriel menyeret mereka semua untuk berkumpul "apa celyn mempunyai teman selain kalian?"

Jennika dan fellice saling menatap, lalu menggeleng "kami tidak tau" jawab fellice

Oriel mengambil ponselnya lalu menghubungi nomor celyn "tsk. Sial! Entah kenapa aku merasa tidak sesederhana menginap"

"maksudmu?" tanya jennika

"intuisiku selalu tepat. Aku rasa ada yang tidak beres. Ponselnya tidak aktif"

***

Keesokan harinya celyn tidak masuk sekolah, jennika, fellice dan milly duduk dengan resah selama jam pelajaran.

Setelah bel istirahat berbunyi, oriel sudah ada didepan pintu kelas mereka  "apa dia sudah datang?" tanya orel memandang tiga gadis yang terlihat lesu

ketiganya menggeleng lemah "tidak. Bagaimana jika terjadi sesuatu padanya?" ucap milly menggigit kuku jarinya

Semalam, mereka bergantian mencoba menghubungi celyn, tapi tidak bisa juga

"ada apa?" suara rendah Memgintrupsi mereka yang diam memikirkan kemana perginya celyn

Itu aaron. Dia berdiri disamping milly, membuat gadis itu menggeser tubuhnya seperti melihat aaron sebagai momok

Aaron yang melihat pergerakan kecil milly mendengus, tatapan tidak puas menyorot milly membuat gadis itu semakin bergetar

Tolong beritahu milly, apa yang salah dengan aaron? Kenapa dia menatapnya seperti milly mempunyai hutang padanya

Dia memang tampan. Tapi dia juga menyeramkan, milly sudah cukup hanya melihat wajahnya saja, dia tidak ingin hal berbahaya seperti aaron ada didekatnya

Transmigrasi Hanah (END)Where stories live. Discover now