Transmigrasi Hanah (END)

26

Votenya gak nyampe satu detik tinggal teken🌟 komennya kalo bisa jangan next doang, saran dan kritiknya coba, biar ayy gak ngerasa bangga sama tulisan fsidhdkdhd ini

Warning typo harap maklumi no revisi-revisi

SELAMAT READING 😂❤

*****

"gagal heh?"

Seorang lelaki kini berdiri menjulang dihadapan zelene, menatap rendah orang dibawahnya

"tidak! Aku tidak akan gagal" elak zelene menatap tajam orang didepannya

"nyatanya begitu" ucapnya dengan suara rendah. Dia membungkuk mengelus pipi zelene

"ini semua karna celyn! Gadis sialan itu, menghancurkan harapanku" geram zelene dengan tangan mengepal kuat

"bukan karna dia. Tapi karna kau yang memang tak pantas dengan gazza" ujarnya dengan senyum remeh

"kau... Kenapa kau selalu mencampuri urusanku?!" ucap zelene menatap benci

Lelaki itu menaikan alisnya sebelah "karna dia sahabatku. Aku diam bukan karna aku mengasihanimu tapi karna gazza, kau tau? Dia seperti daging tanpa nyawa, tapi sepertinya sekarang kau tidak dibutuhkan lagi, dan aku akan memberitahunya, bahwa kau... Mainanku" ucapnya disertai bisikan diakhir kalimat

"tidak! Kau tidak boleh memberitahunya! Aku... Aku mohon jangan beritahu dia"

"sudah ku bilang kau tidak pantas dengannya. Jangan bermimpi terlalu tinggi" setelah itu dia pergi meninggalkan zelene diruangan itu

Tangan zelene mengepal kuat, menatap benci punggung lelaki yang sudah lama ia khawatirkan akan membocorkan rahasianya "apa maumu...xero"

Lelaki itu, xero menghentikan langkahnya. Berbalik menghadap zelene dengan senyum miringnya "tinggalkan gazza, dia tak pantas denganmu"

"tapi aku mencintainya!"

"tapi dia tidak mencintaimu"

"tidak! Jelas perlakuannya padaku berbeda, dia mencintaiku! Dia hanya sedang bingung karna perempuan sialan itu selalu merayunya" raungnya marah

Xero menatap tajam zelene "apa kau lupa apa perkataanku? Baik, akan aku ingatkan jika kau lupa"

Xero kembali berjalan mendekati zelene. Berjongkok lalu menaikan dagu zelene dengan jari telunjuknya "aku akan diam jika kau berhasil merebut hati gazza, membuat dia mempunyai sandaran dan kembali memepercayai seseorang. Tapi sepertinya...dia tidak lebih hanya menganggapmu penolongnya, jelas dia hanya berhutang budi padamu"

Tubuh zelene menegang. Dia menatap mata hitam xero seakan mempunyai harapan "aku akan menyerahkan tubuhku padamu, tapi bantu aku mendapatkan gazza" kata zelene, ada kegilaan dimatanya

Xero diam sesaat "ternyata kau hanya terobsesi. Dan soal tubuhmu, aku sudah bosan. Aku sudah mempunyai seseorang yang melebihimu" ujarnya acuh tak acuh, setelah itu dia benar-benar pergi dari sana meninggalkan zelene dengan keadaan kacau dan rasa khawatirnya.

Xero diven corben. Tokoh yang jarang disoroti ini nyatanya tidak ada bedanya dengan tokoh-tokoh lainya, yang mempunyai berbagai masalah pelik dan hidup yang tidak mempunyai aturan

Mereka bersahabat bukan karna mereka hanya kenal lalu berteman, tapi karna kehidupan hitam mereka. Meski berbeda masalah yang mereka hadapi, tapi satu penyebab mereka menjadi sosok yang menakutkan. 'Keluarga'

Berbeda dengan jackson yang berganti pasangan hanya untuk bersenang-senang tapi tidak pernah melewati batas yang dibuat ayahnya, xero akan bermain dengan setiap wanita yang dengan suka rela menyerahkan tubuh mereka