29

19.2K 2.5K 174
                                    

Guys sebelum baca aku mau ngomong sesuatu

HARI INI AKU ULANG TAHUN LOH!!!

gk ada yang mau ngucapin nih👉👈

Maaf aku laaamaaa up sebagai permintaan maaf part ini aku panjangin dikit

Itu aja...

HAPPY READYNG GUYS

*****

Kelima gadis diruangan itu mengangkat kepala mereka. Mata mereka terlihat sayu

Mereka memandang inti alastor bingung, dengan kerenyitan didahi mereka.

"KAU!"

oriel menunjuk lurus kearah daran. Gadis itu berdiri, mencoba menopang tubuhnya yang sempoyongan menuju daran

Jackson yang melihat itu mengepalkan tangannya, menatap tajam kearah daran. Sedangkan daran hanya diam, menatap oriel tak terbaca

"kau bajingan!" oriel memukul dada daran membuat pemuda itu sedikit terkejut, mengingat baru kali ini ia melihat oriel marah padanya, apalagi mengumpatinya seperti ini.

Jackson tersenyum puas, mengendurkan kepalan tangannya

"kau bajingan! Kenapa?! Kenapa kau menghianatiku? Setidaknya jika kau tidak menerimaku jangan menghianatiku seperti ini. Aku mencintaimu... Tapi kau...kau mencintai wanita sialan itu!
Menjijikan! Kau dan wanita itu sangat menjijikan" oriel mencengkram kerah baju daran, menggucang tubuh pemuda itu yang kini mematung mendengar ucapan oriel

Dia tidak menyangka jika oriel tau dia mencintai zelene. Mengingat sudah agak lama ia memendam perasaan itu. Dia benar-benar tidak tau jika oriel menegetahuinya karena sikapnya yang tidak berubah sedikitpun

Bahkan ia bingung saat oriel tiba-tiba memutuskan pertunangan mereka. Maka hanya satu alasan yang terlintas dipikiran daran saat ini

Dia sudah mengetahuinya....

Daran menatap oriel yang akan luruh kelantai, lelaki itu berniat membantu tapi kejadian selanjutnya membuat ia tercengang

Plak

Dia ditampar! Daran melihat pelaku dengan tatapan dingin

Sedangkan siempu kini menatap daran nyalang, mata itu menatap daran tak gentar meski lelaki itu menatapnya dingin

"laki-laki sepertimu tidak pantas hidup dibumi! Kau... Eggg" celyn bersendawa mengeluarkan aroma anggur yang sangat kuat dari mulutnya

"kau memilih wanita itu kan? Sayang.... Sekali...."

"dia----dia tidak akan memilihmu. Kau---hanya dijadikan batu loncatan----untuk bisa dekat dengan gazza...." celyn berbicara terputus-putus akibat kesadaran yang hampir sepenuhnya hilang

"lihat dia" tunjuk celyn pada oriel yang kini sedang terduduk memainkan tali sepatunya

"dia cantik! Pemberani! Kuat.... Dia sangat kuat, bahkan aku mengaguminya. Dia tidak pernah merasakan kasih sayang yang tulus, dia selalu---terlihat kuat... Tapi nyatanya dia rapuh"

Transmigrasi Hanah (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang