31

16.7K 2.1K 109
                                    

Hai imback🙋

Makin sepi aja nih😭

Vote and komen ya guys, maaf gak bisa sering up

*****

"sayang, apa ini restoran kita?" tanya madarin menatap bangunan didepannya yang penuh sesak, bahkan ada banyak orang yang rela berpanas-panasan untuk mengantre

Celyn mengangkat dagunya bangga "tentu saja. Ini milik anakmu, yang cantik dan kaya"

Madarin terkekeh, tapi tidak bisa menyembunyikan kemerahan disudut matanya. Tanpa sadar setetes air mata mengalir dipipinya.

Celyn menatap madarin khawatir, lalu segera membawa madarin masuk yang langsung disambut oleh karyawan restoran dan membawa keduanya di ruang khusus celyn.

Celyn memeluk madarin "tidak perlu menangis. Apa yang perlu ditangisi?" dia kaya sekarang. Maksudnya, celyn dan madarin tidak perlu bingung lagi untuk memikirkan ko oleh ayah tirinya.

Ini juga satu-satunya alasan untuk menjelaskan kepada madarin, asal dari uang celyn. Sebenarnya dia ragu menjalankan bisnis ini, tapi ia juga berfikir untuk tidak selalu mengandalkan point hanya untuk uang. Ini juga bisa membuat madarin tenang dan tidak curiga padanya

Meski restoran baru berjalan beberapa hari, omset sudah sangat terlihat. Celyn tidak ikut campur dalam hal apapun, ia hanya memberikan resep pada koki lalu mengawasinya untuk memepelajarinya lebih dulu. ia juga sesekali datang untuk memeriksa catatan pemasukan dan pengeluaran restoran.

Untuk saat ini, tidak ada yang tau celyn membuka sebuah restoran, termasuk keempat sahabatnya

Tapi segera... Celyn tentu akan Mempromosikannya!!

Madarin masih menenangkan emosinya, lalu menangkup wajah celyn

"maaf sayang. Dan.... Terimakasih" ucapnya kembali memeluk celyn. Maaf dia tidak bisa memberikan hal yang layak dan terimakasih tidak menyerah padanya, dan membuat hal yang tidak pernah ia impi-impikan terwujud.

***

Saat jam istirahat berlangsung, tidak seperti biasanya yang terjadi kehebohan untuk menuju kafetaria

Semua siswa kini terfokus pada ponsel masing-masing. Manampilkan sosok cantik yang sedang menikmati makanannya

Ia terus mengoceh bagaimana lezatnya makanan itu, bahkan tidak tanggung-tanggung ia memakannya langsung dengan tangan

Tanpa sadar mereka semua menelan ludah. Apa seenak itu?

Didepan meja yang besar terdapat berbagai makanan yang berbeda dan terlihat berkilau karena bumbu-bumbu yang melimpah.

"bu apa enak?"

Kini semua orang menatap penuh perhatian pada layar, saat mendengar celyn menyebut kata ibu

Mereka ingin tau, bagaimana ibu dari dewi mereka!

Saat ini layar dipenuhi dengan wajah madarin yang tersenyum, dengan noda disekitar mulutnya

Tersenyum merekah sambil mengacungkan kedua jempolnya, giginya yang putih terlihat rapi

Kini semua orang menghirup udara dengan gugup

Apa itu benar-benar ibu celyn?!!

Tidak berlebihan jika mereka menyebut madarin kakak celyn

Tapi semyum itu agak sembrono dan terlihat...konyol?

Transmigrasi Hanah (END)Where stories live. Discover now