BAB 2

15.1K 1.2K 22
                                    

Hallo semuanya

 apa kabar


Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.



Pagi yang cerah diawali dengan senyum yang cerah, sambil bercermin Erja menyisir rambut tebalnya itu. Senyumnya tak pernah luntur dari wajahnya

"Akhirnya hari ini Erja bisa main keluar, bermain ke taman bertemu teman baru atau piknik bersama bibi Liya"

Erja mengenakan pakaian santai hoodie berwarna baby blue dipadukan dengan celana jeans selutut kian menambah ketampanan dan ke imutan Erja. Erja Turun ke bawah guna menemui Liya, Dia tidak berharap keluarganya ada di rumah entahlah sejak kejadian semalam dia sadar bahwa dia tidak dianggap dan diharapkan oleh keluarganya.

Selain kejadian semalam yang membuat Erja berpikir seperti itu ialah perlakuan orang tuanya dan abangnya yang membedakannya dengan kembarannya Arsa. Walau kembar Arsa dan Erja tidak memiliki wajah yang sama persis hanya ada beberapa kemiripan di wajah mereka. Kulit Arsa yang putih berbeda dengan kulit Erja yang sedikit kecokelatan menambah kesan manis tersendiri pada diri Erja.

Saat menuju dapur ia melewati ruang makan dapat dilihat semua keluarganya tengah berkumpul. Erja berjalan acuh ke arah dapur untuk menemui Liya karena setiap pagi Liya pasti tengah menyiapkannya segelas susu ataupun sereal kesukaannya.

Namun sayang saat di dapur dia tidak menemukan sosok yang ia cari " Permisi bi boleh Erja bertanya?" tanyanya pada salah satu maid yang tengah menata makanan di piring, membuat maid itu menghentikan kegiatannya dan beralih menatap tuan mudanya itu

"Boleh" jawabnya tersenyum

Erja membalas dengan tersenyum " Bi Liya kemana ya bi soalnya Erja cari cari dari tadi tidak ketemu?" tanya Erja penuh harap

"Bi Liya tengah cuti pulang kampung" jawab maid tersenyum membuat senyum Erja meredup

"Terima kasih bi, Erja pergi dulu"

"Sama sama tuan muda"

Dengan penuh rasa kecewa Erja pergi meninggalkan dapur dan berniat untuk kembali ke kamar.

DUK

"Maaf" Erja menunduk setelah menabrak seseorang

"Adek ke mana aja ini waktunya sarapan abang ke kamar adek tapi adek tidak ada?" tanya anak lelaki tersebut Nala Reyda Ivander abang kedua Erja

"Maaf tadi Erja ke dapur terlebih dahulu"

"Untuk apa Adek ke dapur pagi pagi?"

"Adek cari bibi Liya, tapi bibi sedang cuti pulang kampung"

Nala melihat raut sedih adik bungsunya itu dia membawa Erja ke dalam pelukannya "Adek jangan sedih lagi pula bibi Liya pasti akan segera kembali kesini" hibur Nala

I'm With The AntagonistWhere stories live. Discover now