BAB 10

13.9K 990 79
                                    


Erja dan Renjun telah sampai di depan sebuah bangunan yang bisa dikatakan mewah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Erja dan Renjun telah sampai di depan sebuah bangunan yang bisa dikatakan mewah

"Er benarkan ini kosannya?" tanya Renjun tak percaya bagaimana tidak di hadapannya berdiri sebuah bangunan bertingkat tiga dengan gaya Eropa yang bisa dibilang mewah

"Benar kok sama yang di alamat yang dikasih si kembar tapi aku juga bingung Jun"

"Yahh gimana dong" ucap Renjun yang membuat Erja menggeleng sama sama tidak tahu

Erja menggaruk tengkuknya yang tidak gatal dia sama sama bingung sama halnya dengan Renjun. Dia beberapa kali melihat alamat yang diberikan kedua sahabatnya dengan alamat rumah ini untuk mencari kesalahan namun nihil alamat yang ada di handphonenya dengan alamat rumah ini sama persis

"Issh ini dua curut juga kenapa susah dihubungi" kesal Erja yang terus berusaha untuk menghubungi sahabatnya namun nihil panggilannya tidak terjawab

"Lebih baik kita masuk saja Er aku sudah capek nih" keluh Renjun dengan cemberut

"Bagus kalau nih bangunan memang kosannya tapi, kalau bukan kita yang malu" ucap Erja membuat Renjun mendengus kesal

Saat mereka tengah putus asa seorang satpam menghampiri mereka "Kalau ingin mengemis jangan disini" ujarnya dengan maksud mengusir dua bocah di hadapannya

Renjun dan Erja melotot tak percaya remaja kece seperti mereka berdua dibilang pengemis. Setaunya mana ada pengemis bawa bawa koper seperti mereka.

"Maaf pak jangan salah pahan kita kesini bukan ingin mengemis" ucap Erja membuat satpam tersebut menelisik mereka berdua dari atas hingga bawah

"Terus kalian mau apa?" tanya Satpam tersebut

"Mmmh kami kesini sedang mencari kos kosan pak" jawab Erja

"Tapi maaf ya adik adik kosan disini sudah penuh dan pemesanannya juga dilakukan secara online jauh jauh hari" ucap Satpam tersebut menjelaskan prosedur pemesan kosan yang ada disana

Penjelasan satpam tersebut membuat Erja dan Renjun saling bertatapan. Erja langsung menunjukan alamat yang ada di handphennya kepada satpam tersebut.

"Hemm ini benar alamat kosan ini" ucap sang satpam membuat senyum kedua remaja itu terbit

"Kita calon anak kos disini pak segala pemesanannya telah diurus sahabat kami Fagan dan Fegan" kini Renjun angkat bicara

"Oh iya iya memang upin ipin itu telah memberi amanat kepada bapak untuk menyambut dua anak kos baru yaitu teman teman mereka"

"Kalau begitu kenalkan nama bapak Atuy satpam kosan ini"

"Saya Dierja"

"Dan saya Renjun"

"Ayo bapak antar ke kamar kalian" lanjut pak Atuy langsung saja Erja dan Renjun segera menyeret koper mereka masuk ke dalam kosan mengikuti pak Atuy

Erja dan Renjun berdecak kagum saat melihat interior yang penuh lukisan dan ukiran. Mereka masih tidak percaya bahwa bangunan ini adalah sebuah kosan

I'm With The AntagonistWhere stories live. Discover now