BAB 11

12.2K 945 46
                                    

"Kakek ini tidak adil aku cucu kandungmu masa hanya diberi kosan sedangkan dia" tunjuk Adonia kepada perempuan yang tengah menundukkan kepalanya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Kakek ini tidak adil aku cucu kandungmu masa hanya diberi kosan sedangkan dia" tunjuk Adonia kepada perempuan yang tengah menundukkan kepalanya

"Kakek berikan vila yang ada di puncak" lanjutnya

"Adonia duduk jangan mempermalukan ayah" tegas Deren sedangkan Adonia hanya mendengus kesal lalu kembali duduk dengan melirik sinis perempuan yang ada di hadapannya

"Adonia sayang kamu tahukan Ayu sudah menjadi, sepupu angkatmu kamu juga harus menghormati dia bagaimanapun umurnya beberapa bulan lebih tua darimu" ucap sang kakek lembut untuk menenangkan sang cucu

"Cih anak angkat memang menyusahkan" batinnya

"Liam setuju dengan keputusan kakek, Ayu sudah hidup menderita selam ini tidak ada salahnya kakek memberikannya Vila" kini Liam angkat bicara

"Geran juga setuju bagaimanapun Ayu sekarang adik Geran dan sudah seharusnya Ayu mendapatkan haknya"

Geran adalah sepupu Adonia dia anak dari adik sang ayah yakni Galih, Galih memiliki istri bernama Diana dan dikaruniai dua orang putra Geran Antoni Luwis dan Neren Antoni Luwis. Galih mengangkat Ayu karena amanat temannya yang tidak lain ibunda Ayu yang telah menitipkan anaknya kepadanya.

"Tapi kakek juga harus jangan melupakan cucu kandung kakek Adonia, masa kakek hanya memberikannya sebuah kosan" Adonia tersenyum menatap kakak sepupunya Neren yang memang selalu membelanya.

"Adonia sayang kamu tidak lupakan selain kakek memberikan kosan tahun kemarin kakek telah memberikanmu beberapa lembar saham ditiga perusahaan sahabat kakek" ucap kakek dia takut cucunya itu menganggapnya pilih kasih

"Benar kata kekek kamu jangan terlalu tamak lagian ayah juga masih membiayai kamu dan pasti akan mewarisi mu beberapa restorannya untukmu" ucap Liam dia tidak suka sipat adiknya yang selalu ingin menang sendiri dan egois

"Ayah" adu Adonia

"Adonia sudah terima keputusan kakek sebagai gantinya ayah akan tambah uang jajanmu" mendengar uang jajannya akan ditambah Adonia langsung tenang dan terpaksa menerima keputusan sang kakek

"Om boleh minta tolong, kamu bisa menjaga Ayu karena dia sudah pindah ke sekolahmu dari hari ini"

"Maaf om lebih baik om pekerjakan saja beberapa bodyguard karena aku tidak suka direpotkan" tolak Adonia

"Cih anak angkat itu selalu menyusahkan" batin Adonia

Mendengar penolakan dari sang keponakan Galih hanya bisa menghela napasnya dia tahu betul keponakannya selalu keras kepala dan tidak suka dipaksa

"Tenang yah masih ada Geran yang bisa menjaga Ayu di sekolah" ucap Geran

Geran dan Neren memang satu sekolah dengan Adonia, Geran berada di kelas 12 sedangkan Neren berada di kelas 10

........

"Hallo brother sudah lama kita tidak bertemu" ucap Fegan diikuti Fagan menerobos masuk ke dalam kamar kos Renjun dan Erja

I'm With The AntagonistWhere stories live. Discover now