BAB 9

12.7K 1.1K 32
                                    

Dua orang remaja laki laki beriringan keluar dari bandar udara Soekarno Hatta dengan koper besar yang mereka seret menuju ke arah taksi yang sudah mereka pesan terlebih dahulu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Dua orang remaja laki laki beriringan keluar dari bandar udara Soekarno Hatta dengan koper besar yang mereka seret menuju ke arah taksi yang sudah mereka pesan terlebih dahulu.

"Kita mau ke mana?" tanya seorang pemuda dengan wajah sedikit cantik kepada temannya yang sedang memejamkan matanya

"Hem" hanya deheman yang remaja itu keluarkan sebagai jawaban. Membuat remaja tadi, menggeram kesal memandang permusuhan kepada temannya, dia memiliki kesabaran setipis tissue hingga mudah marah

"Buk" Sebuah tas menghantam wajah pemuda yang tengah memejamkan matanya membuat dia langsung tersadar dan menatap kesal sang pelaku

"Ya Renjun kenapa kau menipukku dengan tas bututmu itu" teriaknya

"Karena kedua telinga dan bibirmu tidak berfungsi dengan baik" teriak Renjun yang tidak terima tasnya dihina mana ada tas keluran rumah mode busana mewah dari paris dengan harga menyentuh lima puluh juta disebut tas butut

"Apa maksudmu?"

"Erja aku bertanya dengan serius kepadamu, tapi kau menjawab dengan deheman tak jelasmu itu" teriaknya

"Diamlah kau membuat gendang telingaku rusak, kau yang terlalu bodoh sudah tahu aku tidur malah kau bertanya kepadaku" Bela Erja sungguh dia sangat lelah hari ini setelah melakukan perjalan dari Korea menuju Indonesia setelah tinggal kurang lebih selama empat tahun dinegeri ginseng itu

"Makannya kau bangun" tutur Renjun

"Aish sungguh Renjun aku sangat mengantuk"

"Tapi aku ingin bertanya ke mana tujuan kita"

Erja berusaha untuk bersabar menghadapi sahabatnya yang satu ini "Kita menuju kosan tempat tinggal kita nantinya" ucap Erja

Renjun hanya mungut mungut " Disana kita akan tinggal dengan siapa?"

"Ya sama penghuni kosan yang lain lah cantik"

"Tutup mulut busukmu Erja sudah aku bilang aku ini tampan bukan cantik" ucap Renjun tidak terima

"Iya iya aku tahu kok kau kan lelaki" ucap Erja mengalah

"Bagus kalau kau tahu"

........

Sebuah keluarga besar tengah mengadakan makan malam bersama. Moment cukup langka karena semua anggota keluarga ada disana

"Bunda" rengek seorang remaja laki laki

"Iya ada apa?" tanya sang buda yang masih fokus pada makanannya membuat remaja laki laki itu mendengus kesal

"pakailah tata krama yang sudah kau pelajari jangan bersuara ketika sedang makan" tiba tiba laki laki dewasa dengan penuh wibawa memperingati remaja laki laki tadi.

Dia langsung menundukkan kepalanya setelah mendengar peringatan dari cucu kedua yang mereka takuti setelah sang kakek dan Rajendra cucu sulung keluarga Ivander yang sangat kejam melebihi sang kakek.

I'm With The AntagonistWhere stories live. Discover now