BAB 12

11.3K 990 63
                                    

Good night para pembaca

author update untuk menemani para pembaca yang belum tidur atau berniat bergadang

Kakek Luwis meanatap cucunya Adonia dan Erja yang tengah saling melempar tatapan permusuhan

Rất tiếc! Hình ảnh này không tuân theo hướng dẫn nội dung. Để tiếp tục đăng tải, vui lòng xóa hoặc tải lên một hình ảnh khác.

Kakek Luwis meanatap cucunya Adonia dan Erja yang tengah saling melempar tatapan permusuhan.

"Sebenarnya apa yang telah terjadi, mengapa kalian bisa bertengkar hingga caka cakaran dan jambak jambakan seperti barusan" ucap Luwis

"Kakek dia duluan yang ngatain Nia tante tante" rengek Adonia menunjuk Erja

"bagaimana saya tidak mengira dia tante tante, orang penampilannya seperti jabmmmpt" sebelum Erja menyelesaikan ucapannya mulutnya segera dibekap oleh Fagan

"Isshh apaan sih tanganmu bau seperti belum dicuci sehabis cebok" kesal Erja membuat Fagan harus ekstra sabar menghadapi orang seperti Erja yang suka bicara ceplas ceplos tak beraturan

"Sudah sudah lebih baik nak Erja dan Nia segera bermaafan karena kalian mungkin akan tinggal satu rumah jadi kalian harus hidup rikun" jelas Luwis

"ORA SUDI" tegas Nia, oh tidak dia tidak merasa bersalah terhadap orang didepannya ia hanya melakukan pembelaan diri tak salah bukan

"Cih siapa juga yang butuh maaf dari mu" tutur Erja

"Ngelunjak ya lu jadi orang" marah Adonia melempar bantal sopa kerah Erja namun sayang nya melesat dan malah mengenai Renjun membuat si kembar siaga satu

"MAKSUDMU APA MELEMPAR BANTAL PADAKU JELAS JELAS AKU DARI TADI DIAM" benar dugaan si kembar Renjun langsung tersulut emosi

Adonia menelan slavinanya mendengar amukan dari peria pendek disamping Erja. "Bi..asa saja kali aku tidak sengaja"

Renjun memutar matanya malas "Dasar perempuan jagonya ngeles" Batinnya

"Kek kalau boleh tanya mengapa Adonia ada disini?" tanya Fagan, mengapa ratu bully di sekolahnya ada dikosan ini

"Kakek hampir lupa memberitahu kalian kalau Adonia ini adalah cucu bungsuku yang akan menggantikanku mengurus kosan ini" jelas Luwis

Erja kaget bagaimana bisa modelan seperti wanita didepannya ini akan menjadi ibu kosannya.

Sedangkan Adonia tersenyum dan menatap remeh Erja yang tengah cemberut.

"Nanti malam kakek juga akan memberitahu penghuni kosan yang lain kalau Adonia yang menggantikan kakek" jelas Luwis

........

Saat jam istirahat tiba semua muris SMA Adhiyaksa berhamburan keluar kelas begitu pula Adonia. Dengan semangat Adonia berjalan menuju kantin untuk menemui sang pujaan hari.

Namun saat dirinya telah sampai disana sayup sayup dia mendengar pembicaraan beberapa murid

Itukan si murid baru itu kan?

Iya dia hebat banget ya sudah dekat dengan gangnya Arsa

Iya tampangnya juga lugu dan polos

I'm With The AntagonistNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ