Love Scenario | 09

118 16 0
                                    


Hal terindah dari persahabatan adalah memahami dan dipahami, tanpa pernah memaksa dan ingin menang sendiri.

•••••

Happy reading 💙❤️

Jangan lupa vote 🙆🙆🙆









08 Agustus 1995,

Laki-laki tampan ini terlahir dari pasangan Nathan Wang Sagala dan Irene Chesta Rawnie.

Wajah tampan orientalnya diwarisi dari sang Ayah, karena ada darah Chinese mengalir di dalam tubuhnya. Dan Bunda, merupakan keturunan asli Indonesia. Akibat campuran darah orang tuanya itu, Keenan tumbuh menjadi seorang lelaki tampan yang sangat mempesona.

Keenan memiliki mata berwarna biru safir yang menawan, dengan rambut berwarna cokelat terang. Paduan yang sangat sempurna untuk Keenan yang begitu tampan.

Kepribadiannya bagus, Keenan sangat sopan kepada siapapun. Terlebih dengan orang yang lebih tua darinya. Namun, Keenan adalah orang yang introvert. Keenan sangat tertutup—kecuali kepada teman-teman dekatnya. Sangat sulit mendekati seorang Keenan.

Merasa nyaman dengan orang baru bukanlah hal yang mudah. Tapi jika sudah mengenal lama seorang Keenan, kalian akan tahu mengapa orang-orang begitu nyaman berada di dekatnya.

Keenan lahir di Bandung. Setelah berumur dua tahun, Ayah dan Bunda membawanya pindah ke Jakarta. Keenan bersekolah di Jakarta selama sekolah dasar. Dan kembali pindah ke Bandung ketika memasuki bangku SMP.

Ayah dan Bunda adalah seorang pebisnis sukses. Bisnis keluarga mereka yang paling populer adalah restoran. Cabangnya ada di mana-mana, itulah alasan mereka sering kali berpindah-pindah tempat. Dan, untuk yang kedua kalinya ini Keenan beserta keluarga memutuskan untuk menetap di Jakarta lagi.

Keenan berumur sepuluh tahun saat itu, ketika Bunda melahirkan adik laki-lakinya. Yang bernama, Barra Malik Sagala. Cukup jauh jarak di antara keduanya. Wajah Barra sangat berbeda dengan Keenan. Barra sangat Indonesia sekali, mewarisi gen sang Bunda. Jika tidak kenal dengan keluarga ini mungkin orang-orang tidak akan tahu bahwa Keenan adalah kakak kandung dari Barra. Bukan berarti Barra tidak tampan, ya. Adiknya ini juga tampan, khas Indonesia. Lokal sekali.

Perbedaan itu tidak sama sekali membuat jarak di antara keduanya. Mereka sangat menghargai satu sama lain, saling menyayangi layaknya kakak beradik pada umumnya. Keluarga itu juga sangat harmonis. Selama bertahun-tahun hidup bersama, Ayah dan Bunda tidak pernah terlihat mempunyai masalah besar. Keenan sangat bersyukur lahir dari keluarga yang seperti ini.

Keenan sangat penurut—terutama pada Bunda. Apapun yang Bunda katakan Keenan tidak pernah menolaknya. Keenan akan dengan senang hati menjalankan perintah bundanya itu.

Ketika tahu akan kembali pindah ke Jakarta Keenan tidak merasa terbebani. Karena ia memiliki banyak teman di sana. Bunda pun memilih sekolah yang sama dengan teman-temannya yang lain. Keenan berteman dengan kelima sahabatnya itu sejak kecil. Kebetulan rumah mereka juga berdekatan saat itu. Sekolah pun selalu di tempat yang sama.

Kedekatan Keenan dengan kelimanya sudah tidak perlu diragukan lagi. Bahkan waktu itu kelima sahabatnya menangis berhari-hari saat Keenan memutuskan untuk pindah ke Bandung. Keenan pun di Bandung melakukan hal yang sama. Perlu waktu sebulan lamanya untuk kelima temannya itu untuk menerima kepindahan Keenan.

Dimulai dari Nevan Bagasditya, cowok paling kalem di antara yang lain. Pendengar terbaik, Nevan punya kemampuan terpendam, bisa baca pikiran hanya dengan melihat raut wajah seseorang. Pembawaannya yang tenang menjadikan Nevan seseorang yang paling diandalkan oleh teman-temannya. Mereka menyebutnya Mr Know It All saking hebatnya mengetahui permasalahan orang lain. Tapi untuk hal yang sangat di rahasiakan, Nevan tidak mudah mengetahuinya.

Love Scenario [END]Where stories live. Discover now