Love Scenario [END]

Love Scenario | 59

Aku tercipta dalam waktu untuk mengisi waktumu, aku juga selalu mengoreksi diriku setiap waktu, dan seluruh waktu dalam hidupku ku gunakan untuk mencintaimu.

•••••

Happy reading 💙❤️

Jangan lupa vote 🙆🙆🙆

Kini kelompok itu tidak lagi berjumlah dua belas, ada personil baru sekarang. Ada tiga anggota dari Keenan Sea, satu dari Aroof Aer, satu dari Aslan Gege dan satunya lagi dari Baga Yaya. Dan jumlah itu belum bisa dipastikan akan sampai berapa, karena masih ada pasangan yang lain yang belum menyumbangkan anggotanya.

Dan caffe favorite mereka menjadi pilihan untuk berkumpul malam ini, setelah Sea pulih dari masa sehabis lahiran. Selama hampir satu tahun Sea dilarang ini-itu oleh Keenan. Mengingat ia harus mengurus tiga orang bayi sekaligus, tentu waktunya akan terkuras habis di sana. Jadi Keenan, memintanya untuk tidak melakukan hal berat lagi. Cukup fokus pada ketiga anaknya saja. Pekerjaan lain, percayakan saja pada Keenan.

Bunda pun turut membantu mengasuh cucu-cucu pertamanya itu, karena Bunda juga tidak tega melihat Sea yang sesekali terlihat kerepotan mengurus tiga bayi. Yang semuanya terlihat sangat agresif, mungkin sifat itu diturunkan dari sang ibu.

"Mana nih, Keenan." ucap Baga sembari celingak-celinguk menatap ke arah luar caffe.

Padahal sejak tiga puluh menit yang lalu Keenan memberi kabar bahwa ia sudah berangkat dan akan segera sampai, namun sampai saat ini Keenan dan Sea belum datang juga.

"Pa—pi." Gadis kecil dalam pangkuan Aroof mulai gelisah, gadis kecil itu tidak suka berada di tempat keramaian. Dia akan tenang hanya dalam beberapa menit saja, jika sudah terlalu lama maka ia akan tiba-tiba menjadi tantrum. Menangis dan berteriak-teriak setelahnya. Namun, jika sudah ada tiga jagoan Keenan maka gadis kecilnya Aroof itu akan mudah tenang. Mungkin kegelisahannya hanya karena tidak ada teman sebayanya yang berapa di dekatnya. Hannah memang paling dekat dengan ketiga anaknya Keenan. Finn anak Baga dan Isla anak Aslan, sudah sibuk sedari tadi di playground dalam pengawasan ibu mereka masing-masing.

"Iya, Sayang. Triple Prince sebentar lagi datang." Itu julukan dari Aroof untuk ketiga jagoannya Keenan. Karena memang ketampanan anak Keenan dan Sea sudah terlihat sejak masih kecil. Kalau kata Aldebaran mereka bertiga adalah bibit unggul.

"Sini Mami gendong, Sayang." Aer bersuara, karena merasa resah melihat anaknya yang mulai gelisah.

Baru saja tangis anaknya Aroof meledak, tiba-tiba Baga bersuara, "Nah itu dia hot daddy yang kita tunggu-tunggu." Tatapan mereka tertuju pada sepasang suami istri yang sibuk dengan bawaannya. Sea membawa tas yang berisi perlengkapan ketiga anaknya, seperti; susu formula, pempers, baju ganti, mainan dan lain-lain. Sedangkan Keenan, tentu saja ia yang bertugas membawa stroller ketiga anaknya. Benar-benar pemandangan yang mengagumkan bagi teman-temannya.