Love Scenario | 58

63 13 0
                                    


Ikuti alurnya, nikmati prosesnya. Tuhan tahu kapan kita harus bahagia.

•••••

Happy reading 💙❤️

Jangan lupa vote 🙆🙆🙆









Setahun setelah pernikahannya dengan Keenan, akhirnya Sea diberi kesempatan untuk mengandung anak pertamanya bersama Keenan. Awalnya ia tidak menyadari kehamilannya, karena terlalu sibuk dengan kuliahnya. Sampai pada akhirnya Bunda yang menyadari perubahan di diri Sea.

"Keen, coba kamu bawa Sea ke dokter kandungan, kayaknya dia hamil." Setelah Bunda melihat Sea yang sering kali terlihat lelah, juga hilangnya nafsu makan secara drastis.

Dan akhirnya kecurigaan Bunda benar adanya.

Bertambah lagi kebahagiaan keduanya, keluarga kecil itu akan dilengkapi oleh kehadiran seorang makhluk kecil yang akan tumbuh menemani hari-hari mereka nantinya.

Keenan sangat sangat bahagia. Memikirkan bahwa sebentar lagi ia akan menjadi seorang ayah. Tidak ada kata yang mampu mengungkapkan kebahagiaannya saat ini. Berulang kali ia bersyukur kepada Tuhan, dan berterima kasih kepada istrinya.

Dan, tentu saja sifat over protective nya itu semakin bertambah, jauh lebih besar dari sebelumnya. Bahkan, ia sudah meminta Sea untuk mengambil cuti kuliah, padahal usia kandungan Sea baru saja memasuki bulan kedua. Sea menolak awalanya, namun siapa yang bisa melawan seorang Keenan Sagala? Tidak ada. Bahkan istrinya sendiri. Akhirnya Sea pun menurut, diputuskannya untuk melakukan kuliah melalui sistem online, jadi ia tidak perlu bolak-balik Singapore. Benar. Pada akhirnya Sea lah yang harus rela bolak-balik Singapore-Jakarta, dan Keenan? Ia terlalu sibuk untuk melakukan hal itu.

Kian, sang kakak pun setuju dengan usulan Keenan. Untuk kesehatan Sea dan calon bayinya, Kian menyarankan hal yang sama, meminta Sea untuk menetap saja di Jakarta. Kian, semakin gila kerja setelah mendapatkan promosi kenaikan pangkat, jabatannya kini sudah sekelas wakil Chief Executive Officier—CEO.

Lalu, semua restoran peninggalan Mami dan Papi semakin berjaya sejak dijalankan oleh kelima sepupu mereka. Itulah sebabnya Kian memutuskan untuk memperpanjang karirnya di perusahaan itu.

Keenan hanya membatasi gerak istrinya, namun ia tidak menghalangi langkah istrinya untuk melanjutkan pendidikan. Terlalu kejam rasanya jika harus memintanya berhenti, karena ia tahu betapa inginnya Sea menjadi seorang dokter. Dan, Keenan sudah berjanji untuk mendukung karir istrinya.

Bukan hanya Keenan dan Kian, Bunda Ayah dan Barra pun turut menjaga Sea dengan baik. Sebagai contoh, Bunda akan memanjakan Sea dengan memasak sesuatu yang Sea inginkan, agar Sea terhindar dari bahan atau bumbu yang dapat mengganggu kesehatannya, Barra yang selalu menuruti perkataan Sea, seperti, "Barra, tolong ambilkan Kakak minum dong." Lalu, "Barra, tolong belikan Kakak es krim." Kemudian, "Barra, sini sebentar." Dan masih banyak 'Barra Barra' yang lainnya. Dengan alasan "Dedek bayinya yang minta"—Ibu hamil itu mulai menjadi pesuruh. Serta Ayah, yang selalu siaga membantu Sea dalam hal apapun, Ayah sudah menganggap menantunya ini seperti anaknya sendiri. Dan, Keenan. Dialah yang paling kerepotan menghadapi hormon ibu hamil yang selalu berubah-ubah. Tapi Keenan sangat menikmatinya.

Ketika usia kandungan Sea memasuki bulan terkahir, Sea memutuskan untuk cuti kuliah sementara waktu, setelah melahirkan ia akan fokus untuk mengurus bayinya dulu. Kemudian jika dirasa sudah bisa ditinggalkan, Sea akan melanjutkan kuliahnya—yang sebenarnya hanya memerlukan waktu satu tahun lagi untuknya mendapatkan gelar spesialisnya.

Love Scenario [END]Où les histoires vivent. Découvrez maintenant