💐 Chapter 5: Kepergian Athalia 💐

15.6K 1.5K 8
                                    

       Keesokan harinya, Athalia seperti biasa ia akan bangun pagi untuk membersihkan diri. Lalu ia akan membantu Kaluna memasak sarapan dan ia juga ikut sarapan bersama mereka. Tapi sebelum itu ia membawakan Zayyan bubur.

     Ketika memasuki kamar Zayyan ia bisa melihat Zayyan yang sudah bangun dari tidur nya. Dan saat ini ia tengah bersandar di tepi kasur. Athalia pun langsung menghampiri Zayyan. "Kak Zayyan ini di makan dulu, aku udah buatkan bubur untuk kakak!" ucap Athalia.

    Zayyan pun langsung memecahkan mangkuk yang berisi bubur itu. "Ingat!, saya tidak akan sudi menerima atau memakan makanan buatan kamu!. Saya tahu kamu seperti perempuan pada biasanya yang menginginkan uang!" ucap Zayyan sarkas. Ucapan Zayyan membuat Athalia merasa sakit hati.

     "Tapi kak aku bukan perempuan seperti itu" ucap Athalia pelan. "Bohong, mana ada perempuan yang mau menikah dengan orang yang koma jika bukan karena ingin uang!" ucap Zayyan dingin. "Aku ga mau uang kakak!" ucap Athalia tegas.

    Ketika Zayyan akan berbicara lagi Athalia langsung menyelanya. Ia tidak mau lagi mendengar ucapan Zayyan yang merendahkannya. Ia juga punya hati, dan ia tidak bisa jika ada yang merendahkannya. Ia pun memutuskan untuk meninggalkan kamar Zayyan.

     Setelah sampai di lantai bawah, ia pun kembali memasakkan Zayyan bubur. Dan ia juga meminta agar bi Teti mengantarkan bubur ini ke kamar Zayyan. "Bi maaf merepotkan tolong bawa bubur ini ke kamar kak Zayyan, dia belum makan!" ucap Athalia sembari menyodorkan mangkuk yang berisi bubur. "Tapi bibi jangan bilang kalo ini buatan Lia" lanjut nya lagi.

    Sebenarnya ia ingin menanyakan kenapa Athalia tidak ingin Zayyan tahu jika bubur itu buatan nya. Namun ia urungkan, ia merasa lancang jika ia menanyakan nya. Apa lagi Athalia yang tampak tidak ingin membicarakan hal ini.

    Setelah itu bi Teti pun langsung membawa nampan yang berisi bubur itu ke kamar Zayyan. Tidak lupa segelas air dan obat untuk Zayyan. Setelah kepergian bi Teti Athalia pun langsung memasuki kamar nya.

    Beberapa jam berlalu, namun Athalia tampaknya masih tidak ingin keluar dari kamar. Ketika ia melihat balkon kamar, ia bisa melihat jika ada mobil yang memasuki mansion ini. Mobil itu tampak asing, ia berpikir jika mobil itu milik kolega bisnis Edgar. Karena tampak tampilan pria yang keluar dari mobil hampir seusia dengan nya. Namun tidak mungkin karena Edgar dan Kaluna saat ini sesang keluar rumah.

     Karena penasaran ia pun keluar dari kamar nya, ketika itu ia dapat melihat bi Teti mengantarkan pria itu ke kamar Zayyan. Tentu saja hal itu membuat Athalia semakin merasa penasaran. Ketika bi Teti kembali ia pun langsung menghampiri bi Teti.

      "Bi yang tadi itu siapa ya?" tanya Athalia. "Ouh itu pengacara keluarga ini" jawab bi Teti. "Emang ada apa ya bi sampai panggil pengacara?" tanya Athalia. "Bibi ga tahu" jawab nya setelah itu bi Teti pun pamit untuk kembali bekerja.

    Sementara Athalia ia memutuskan untuk membuat kue karena ia bosan hanya berdiam di kamar. Biasanya saat ini ia akan mengajak Zayyan berbicara ketika ia masih koma. Ketika ia memasukkan kue brownies coklat buatan nya, tiba-tiba bi Teti datang menghampiri nya.

      "Ada apa bi, kenapa bibi sampai lari-lari seperti ini?" tanya Athalia pada bi Teti. "Itu non, non Lia di panggil sama aden Zayyan" ucap bi Teti membuat Athalia mengerutkan keningnya bingung. Untuk aoa Zayyan mencarinya, itulah yang dipikirkan nya.

    "Ya sudah kalo begitu Lia ke sana dulu. Bibi bisa bantu Lia untuk jaga kue Lia" ucap Athalia. Setelah mendapatkan anggukan kepala dari bi Teti, Athalia langsung melepaskan apron yang terpasang di badannya. Setelah itu ia pun langsung melangkahkan kaki nya menuju ke kamar Zayyan.

     Ketika sampai di kamar Zayyan Athalia langsung menghampiri Zayyan yang sedari tadi menatap nya. "Ada apa kak Zayyan?" tanya Athalia. Zayyan pun langsung memberikan nya sebuah surat. Dan ketika di baca ternyata itu adalah surat gugatan cerai.

Become The General's Wife In The Novel(END)Where stories live. Discover now