💐Part 35 : Kota Wryn 💐

897 105 0
                                    

     Athalia mengerjapkan matanya, ketika matanya sudah terbuka ia merasa bingung saat ini ia berada di mana. Tempat nya saat ini sangat asing di dalam ingatannya. Ia pun melangkahkan kakinya menuju ke balkon diruangan ini. Ia merasa terkesima dengan pemandangan yang terhampar di hadapannya saat ini. Di sekelilingnya di penuhi rumput dan juga bunga.

      Namun ia dikejutkan dengan tangan seseorang yang merengkuh tubuhnya. "Kamu suka tempatnya?" tanya Zayyan. Athalia pun langsung menganggukkan kepalanya. "Tempat nya indah" ucap Ola.

      Zayyan pun tersenyum dengan lebarnya, ia pun menumpukkan dagunya di pundak Athalia. Ia ikut menikmati pemandangan yang tersaji di depannya ini. "Kita ada di mana?" tanya Athalia kepada Zayyan. "Kita berada di villa milikku yang berada di kota Wryn" jawab Zayyan.

    Setelah itu hening, keduanya menikmati waktu bersama mereka. Beberapa menit kemudian, ada yang mengetuk pintu kamar. "Masuk!" teriak Zayyan. Pintu pun terbuka dan pelayan pun langsung membawa beberapa makanan dan menyimpan nya diatas meja.

     Setelah itu pelayan itu pun langsung pergi dari sana. "Lebih baik kita makan dulu, kamu pasti lapar kan" ucap Zayyan. Athalia pun menganggukkan kepalanya, dirinya memang merasa sangat lapar. Keduanya pun makan dengan lahapnya.

     "Jadi kamu mau pergi jalan-jalan ke mana dulu?" tanya Zayyan kepada Athalia. "Aku mau kerumahnya Lily, boleh kan?" jawab Athalia. Zayyan pun berpikir sejenak, ia mencoba mengingat siapa itu Lily. Setelah ia mengetahui nya Zayyan pun langsung menganggukkan kepalanya. "Tentu saja" jawab Zayyan.

      Setelah bersiap mereka pun langsung pergi menuju ke rumah Bu Resta. Ketika memasuki kawasan desa, banyak warga yang terus melihat kearah mobil mereka. Karena sangat jarang orang yang membawa mobil mewah ke desa ini. Mobil pun hanya mobil lama atau mobil pick up yang biasanya melintas di jalanan desa.

        Sementara Lily yang saat ini sedang membantu membersihkan halaman rumahnya dibuat bingung. Ketika mobil mewah itu berhenti di depan pekarangan rumahnya. "Siapa ya mereka?" monolog Lily.

    Tiba-tiba Aren datang mengejutkan dirinya. "Dor!" teriak Aren. Lily pun langsung terkejut, dan hal itu membuat Aren langsung tertawa terbahak-bahak. Lily pun langsung mendelik kearah Aren. "Lagian lihat apa sih sampai melamun 7 seperti itu?" tanya Aren.

     Lily pun langsung menunjuk kearah mobil mewah dengan dagunya. Aren pun sama seperti Lily yang penasaran dengan siapa yang datang menggunakan mobil mewah itu. "Mereka siapa?" tanya Aren kepada Lily. Lily pun menggedikkan bahunya, pertanda ia tidak tahu.

     Saat pintu mobil terbuka, Lily dan Aren pun menunggu dengan penasaran. Hingga ketika mereka melihat salah satu orang yang sangat di kenali oleh mereka. "Kak Athalia!" teriak Lily dan Aren secara bersamaan. Athalia pun langsung tersenyum kearah keduanya.

       Bahkan Lily pun langsung melempar sapu yang berada di tangannya dan langsung menghampiri Athalia. Begitu juga dengan Aren yang langsung berlari menuju ke arah Athalia. Lily dan Aren pun langsung memeluk tubuh Athalia. "Kami rindu kakak" ucap Lily. Sementara Athalia pun hanya tersenyum.

     Lain halnya dengan Zayyan, dia dibuat kesal dengan Aren yang memeluk Athalia. Tentu saja Zayyan merasa tidak terima ketika orang yang dicintainya di peluk oleh seorang pria. Zayyan pun langsung menarik kerah baju Aren, dan langsung menarik nya menjauhi Athalia.

    Aren pun memberontak. "Eh apa ini!" ucap nya dengan kesal. Namun ketika membalikkan badannya ia dibuat ketar-ketir ketika Zayyan menatap nya dengan tajam. "Mau apa kamu?" tanya Zayyan.

    Aren pun langsung dibuat gugup dan langsung menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal. "Tidak apa-apa Om" ucap Aren dengan cepat. Sementara Lily dan Athalia dibuat terkekeh geli melihat tingkah Aren yang tampak ketakutan. "Awas ya kamu kalo peluk-peluk istri saya lagi!" ucap Zayyan mengancam Aren.

     Aren pun memilih jalur aman, ia dengan cepat menganggukkan kepalanya. "Iya" jawabnya dengan cepat. Lalu terdengarlah suara Athalia. "Sudah Kak, kasihan Aren" ucap Athalia kepada Zayyan. Aren pun langsung bernafas lega.

      "Ayo Kak kita masuk, ibu juga pasti sudah merindukan kakak" ucap Lily dengan antusias. Mereka berdua pun langsung berjalan bersama menuju ke dalam rumah. Sementara Aren pun langsung ikut menyusul, ia tidak ingin berlama-lama bersama dengan Zayyan.

      "Ibu!" pekik Lily dengan antusias. Ibu Resta yang sedang menyulam di ruang tamu pun dibuat terkejut. "Lily sudah berapa kali ibu bilang, jangan teriak-teriak!"  ucap Ibu Resta. Ibu Resta merasa kesal dengan kelakuan anaknya yang satu itu. Selalu teriak-teriak saja, walaupun sudah ditegur tapi tetap saja dia akan mengulanginya lagi.

      "Iya Bu maaf, tapi lihat deh siapa yang datang" ucap Lily dengan antusias. Ibu Resta yang tadinya fokus kearah sulamannya pun langsung mengalihkan tatapannya. Ketika melihat Athalia Ibu Resta langsung berdiri. "Athalia" ucap nya tidak percaya.

     Ibu Resta tidak pernah menyangka jika Athalia akan kembali mengunjunginya. Athalia pun langsung menyalami tangan Bu Resta. Setelah menyalami nya, Bu Resta pun langsung memeluk tubuh Athalia dengan erat. "Bagaimana kabarmu nak?" tanya Bu Resta.

     Athalia langsung tersenyum. "Aku baik-baik saja" jawab Athalia. Bu Resta pun langsung melepaskan pelukannya dari tubuh Athalia. "Kamu terlihat gemuk sekarang" celetuk Bu Resta. Lalu hening sejenak, hingga suara Bu Resta pun kembali terdengar. "Kamu hamil?" tanya Bu Resta.

     Athalia pun langsung tersenyum, setelah itu ia langsung menganggukkan kepalanya. Bu Resta pun langsung mengelus perut rata Athalia. "Sehat-sehat ya cucu nenek" ucap Bu Resta membuat Athalia pun langsung berkaca-kaca. Walaupun ia hanya tinggal di sini sebentar, tapi Bu Resta menganggap nya seperti anaknya sendiri. Ia jadi merasa terharu.

     "Ya sudah kamu lebih baik duduk dulu" ucap Bu Resta. Mereka semua pun langsung duduk di sofa yang berada di ruang tamu. "Lily ambilkan minum dan makanan ringan" ucap Bu Resta berbisik kearah Lily yang berada di sebelahnya.

      Lily pun langsung menganggukkan kepalanya dan langsung pergi ke dapur. "Kamu harus jaga kesehatan, jangan sampai kelelahan dan juga asupan gizi nya harus seimbang" nasehat Ibu Resta. Athalia pun langsung menganggukkan kepalanya.

       Bu Resta pun menceritakan pengalaman nya ketika hamil. Bahkan Bu Resta pernah mengalami keguguran, hal ini di sebabkan karena dia yang terlalu kelelahan akibat bekerja.

     Di sisi lain Zayyan dengan Aren hanya bisa menyimak cerita dari keduanya. Keduanya sama sekali tidak mengeluarkan suara. Hingga cerita Bu Resta pun langsung terjeda karena kedatangan Lily.

     "Ayo nak Athalia dan nak Zayyan di minum" ucap nya kepada Athalia dan juga Zayyan. Athalia dan Zayyan pun langsung menganggukkan kepalanya. Mereka kembali berbincang-bincang.

💐💐💐
Declairs
Minggu, 18 Desember 2022
Publish, Senin 19 Desember 2022

    

     

Become The General's Wife In The Novel(END)حيث تعيش القصص. اكتشف الآن