Become The General's Wife In The Novel(END)

💐 Chapter 19 : Kedatangan Keluarga Atrata💐

      Zayyan dan Athalia saat ini tengah duduk di meja makan. Tepat dikursi mereka berdua ada kedua orang tua Zayyan. Mereka pun makan dengan khidmat, setelah selesai makan mereka mengobrol di ruang tengah. Zayyan hari ini tidak bertugas, selama seminggu kedepan dia diberi libur.

💐💐💐

    Sementara saat ini Karina dan kedua orang tuanya sedang berada di dalam mobil. Mereka semua ingin pergi ke kediaman keluarga Saddam.

      Setelah mendengar ucapan dari Karina tentang Zayyan, dan melihat seberapa mewahnya pesta pernikahan yang di gelar lewat tv. Membuat mereka merasa iri. Apalagi ketika mendengar keinginan Putri mereka yang ingin menikah dengan Zayyan.

      Tentu saja mereka setuju, apalagi keluarga Saddam merupakan keluarga terpandang. Belum lagi kekayaan keluarga Saddam dan pangkat Zayyan di bidang militer. Sudah pasti kehidupan Karina akan sangat terjamin. Bukan hanya kehidupan saja yang terjamin, nama keluarga Atrata pun akan semakin di lihat orang dan dipandang baik.

      Mereka bertiga sudah merasa yakin, jika Zayyan akan lebih memilih Karina dibandingkan dengan Athalia. Sudah jelas jika Athalia tidak memiliki asal usul keluarga yang jelas. Sementara Karina ia merupakan cucu dari keluarga Atrata.

     Belum lagi Karina yang merupakan lulusan dari universitas seni. Dan sekarang dia menjadi model dan terkadang membintangi beberapa film. Dan jika dilihat Karina anak mereka lebih cantik dari Athalia.

      Mereka sudah berandai-andai keuntungan apa saja yang akan mereka dapatkan. Belum lagi kehidupan mewah yang sudah berada di depan mata.

     Ketika mobil memasuki halaman kediaman keluarga Saddam. Mereka langsung terpana dengan kemewahan tempat nya. Belum lagi luas rumah keluarga Saddam yang tidak terkira. Ketika sampai di depan rumah bodyguard yang berjaga langsung menanyakan kepentingan mereka. Tadi ketika di depan gerbang mereka juga sudah ditanyai.

      "Maaf sebelumnya ada kepentingan apa anda kemari, apa anda sudah membuat janji?" tanya bodyguard itu. "Bilang saja jika keluarga Atrata itu ingin bertemu" jawab Dika dengan pongah.

     Ketika mendengar nama belakang nona mudanya tentu saja bodyguard itu merasa enggan melarang mereka. Meski bodyguard itu merasa kurang suka dengan sikap mereka bertiga yang sangat jauh berbeda dengan nona Athalia.

     Bodyguard itu pun langsung memperbolehkan mereka masuk. Dan menyampaikan kepada Bi Teti jika ada tamu yang ingin berkunjung dari keluarga Atrata. Keluarga Atrata sudah merasa besar kepala, mereka berpikir jika bodyguard itu mengijinkannya masuk karena mereka berasal dari keluarga Atrata. Padahal bodyguard itu menyuruhnya masuk karena menghormati keluarga Athalia.

💐💐💐

       Bi Teti pun datang dengan tergopoh-gopoh menghampiri mereka. "Ada apa Bi?" tanya Kaluna bingung. "Maaf saya mengganggu, tapi ada tamu nyonya" ucap Bi Teti. Kaluna menggernyitkan dahinya, seingatnya ia tidak mengingat ada janji dan acara di hari ini.

      "Siapa Bi?" tanya Kaluna. "Jika tida salah tadi mereka menyebut dari keluarga Atrata" jawab Bi Teti. Bukan hanya Kaluna saja yang bingung tetapi baik Edgar, Zayyan, dan Athalia tidak mengetahui tujuan keluarga Atrata bertamu sepagi ini.

      Tentu mereka langsung berdiri, dan langsung menghampiri keluarga Atrata yang saat ini tengah menunggu di ruang tamu. Ketika melihat kehadiran Zayyan keluarga Atrata pun langsung tersenyum. Begitu juga dengan Karina, ketika melihat kehadiran Zayyan dia pun langsung merapikan rambutnya. Athalia yang melihatnya pun rasanya sangat jijik.

      Setelah mereka duduk, Edgar pun langsung membuka suaranya. "Ada kepentingan apa ya keluarga Atrata datang mengunjungi keluarga kami?" tanya Edgar to the point. "Kedatangan kami kesini ingin meluruskan. Sebenarnya yang harus di jodohkan dengan Zayyan adalah anak kami Karina, bukan Athalia" ucap Dika ayah Karina menjelaskan.

       "Iya lagi pula dalam perjanjian kan tertulis jika anak kami yang harus menikah dengan nak Zayyan. Sementara Athalia itu bukan anak kandung kami" ucap Nora, ibu Karina menambahkan.

      Raut wajah Kaluna sudah tampak tidak enak dengan topik pembicaraan ini. "Jadi mau kalian apa?" tanya Edgar tampak terlihat tenang. "Kami ingin nak Zayyan menikahi Karina, dan menceraikan Athalia" jawab Dika. Lalu Karina dan Nora langsung menatap Athalia dengan pongah.

     Dari tatapan mata keduanya seakan mengatakan jika. 'Siap-siap kamu harus kehilangan semuanya'. Sementara Athalia ia langsung membelalakkan matanya ketika mendengar apa yang diucapkan oleh keluarga angkat. Begitu juga dengan Zayyan, Kaluna dan Edgar mereka merasa marah mendengar jawaban dari Dika. Zayyan pun langsung menenangkan Athalia dengan menggenggam tangannya.

      Sementara Karina yang melihat Zayyan menggenggam erat tangan Athalia pun merasa geram. "Lihat saja Athalia, semua milik kamu akan menjadi milikku" ucapnya dalam hati.

     Athalia tidak tahu harus berbicara apa. Bukannya mereka yang mendorong Athalia dan memberikan Athalia kepada keluarga Zayyan. Tapi kenapa sekarang mereka malah menginginkan jika Zayyan harus menikah dengan Karina dan menceraikannya. Gila, satu kata yang sangat cocok di sematkan kepada keluarga itu.

     "Saya tidak setuju, setelah kalian menyerahkan Athalia itu berarti Athalia sudah menjadi bagian dari keluarga ini" ucap Edgar. "Lagi pula kami tidak pernah meminta siapa orang yang kalian kirim untuk menikahi anak saya" lanjutnya lagi.

     Ketika Nora hendak berbicara, Kaluna pun langsung memotong ucapannya. "Sudah jelaskan apa yang diucapkan oleh suami saya. Jika sudah ada urusan lagi, silahkan pintu keluarnya disana" ucap Kaluna dengan menunjuk kearah pintu.

     Mendengar ucapan dari Kaluna tentu saja membuat ego keluarga Atrata terluka. Tapi mereka tidak bisa melakukan apapun, jadi mereka pun memutuskan untuk pergi. Sementara Karina ia ditarik paksa oleh ayahnya, pasalnya ia tidak ingin ikut. Bahkan ia menatap Zayyan dengan penuh permohonan agar dia tidak di usir.

     Sementara Zayyan hanya menatap datar Karina. Ia merasa jengah dengan kelakuan Karina yang seperti wanita penggoda. Tentu saja jika dilihat dari segi manapun Athalia lebih unggul dari Karina.

      Setelah kepergian keluarga Atrata, Athalia pun langsung pamit ke kamarnya. Mereka bertiga pun saling berpandangan. Lalu Zayyan pun langsung menyusul Athalia. Setelah kepergian Zayyan, Kaluna pun langsung memanggil para bodyguard nya.

     Ketika para bodyguard pun berdiri di hadapan Kaluna. "Siapa yang mengijinkan Keluarga Atrata masuk?" tanya Kaluna dengan tegas.  Kedua bodyguard pun mengangkat tangannya. "Apa alasan kalian mengijinkan mereka masuk?" tanya Kaluna.

     Bodyguard yang berjaga di depan pintu kediaman pun langsung mengeluarkan suaranya. "Saya mengijinkan mereka masuk, karena mendengar nama keluarga dari nona Athalia. Saya merasa bingung dan segan melarangnya" jawab bodyguard itu.

     Kaluna pun langsung menghela nafasnya, ia tahu maksud bodyguard itu. Dia menghormati Athalia, dan merasa segan mengusir keluarga Atrata. "Baiklah alasan kalian saya terima. Tapi saya ingin untuk kedepannya kalian melarang keluarga Atrata untuk masuk ke kediaman" ucap Kaluna. "Jika mereka memaksa masuk, kalian paksa saja mereka keluar" lanjutnya lagi.

     Para bodyguard itu pun langsung menganggukkan kepalanya. "Sudah kalian bisa kembali bertugas!" perintah Edgar. Para bodyguard pun langsung membungkukkan badannya, setelah itu mereka pun langsung kembali kepada tempatnya masing-masing.

💐💐💐
Declairs
Sabtu, 27 Agustus 2022