US

1

Istri? Hahaha.

Kata itu terlalu mewah, terlalu amat sangat mewah untuk disanding oleh seorang Gulf Kanawut.

Ia telah menikah. Ya, diusianya yang menginjak 25 tahun, pria omega itu telah berubah marganya, dari Traipipattanapong menjadi Jongcheveevat.

Lima tahun menyandang marga Jongcheveevat, tidak benar-benar membuat lelaki itu bahagia.

Di usianya yang ke 20 tahun, ia "dipaksa" menikah dengan pewaris Jong's Company group. Ia menikah sebagai ganti dari jantung kedua orangtuanya yang masih berdetak hingga saat ini.

Masih begitu jelas diingatan Gulf, bagaimana kondisi kedua orangtuanya setelah kecelakaan lalulintas itu terjadi. Dan sialnya, kecelakaan itu terjadi saat restaurant yang dimiliki sang ayah justru di ambang kebangkrutan. Masih begitu jelas diingatannya uluran tangan hangat sahabat ayahnya yang mau membantu Gulf mengurus segalanya. Mulai dari urusan rumah sakit, restaurant yang akan bangkrut, hingga menangkap pelaku sebenarnya yang menyebarkan berita palsu tentang restaurant kebanggaan sang ayah.

Segalanya berjalan lancar hingga si malaikat penyelamat berbicara empat mata dengan kedua orangtua Gulf.

Entah bagaimana, saat Gulf kembali memasuki ruang rawat kedua orangtuanya, senyum cerah sang ibu menjadi hal yang tak lagi wajar di matanya. Seperti, apa yang Gulf lakukan sampai ibunya tersenyum secerah itu? Sebahagia itu?

Dan tak butuh waktu lama, Gulf langsung mendapatkan jawaban.

"Kenapa kau tak bilang, nak? Pho baru tau kau ingin menikah dengan Putra Tn. Jongcheveevat."

Sebulan setelah ayah dan ibunya bisa kembali kerumah, segalanya dilaksanakan. Hingga akhirnya 'Ya, aku bersedia' keluar dari bibir tebal sang pemuda Traipipattanapong.

Ia diper"istri" oleh orang asing. Orang yang baru ia lihat pagi itu, pagi ketika mereka mengikat janji sehidup semati.

Dan satu lagi kenyataan yang harus Gulf terima tanpa bisa bertanya dan berpendapat. Kenyataan sebenarnya dari semua kejadian selama setengah tahun belakangan. Kejadian tak terduga yg awalnya ia kira berkat terindah sang pencipta, yg makin lama justru makin menyiksa dan menyakitkan. Alasan Tn. Jongcheveevat menyelamatkan ayah dan ibunya, baik dari maut maupun dari kebangkrutan. Alasan ia menjodohkan pria Omega dari kasta menengah dengan putra sulungnya, sang Alpha pewaris kerajaan bisnis Jongcheveevat. Kebenaran yg dibuka ayah mertuanya tepat saat ia menginjakan kaki di istana Jongcheveevat.

"Kau dibawa kemari untuk menjadi seorang yang melahirkan pewaris dan patuh pada perintah anakku. Kau harus melayani anakku dengan baik, dan berikan aku cucu. Hanya itu tugasmu. Kau hanya harus memberi aku cucu yang sehat." Kalimat kejam itu keluar dari bibir yang pernah menolongnya dulu. Menolong ayah dan ibunya. Menyambung nafas mereka, ketika Gulf sendiri telah berpikir untuk menyerah pada segalanya. Bibir Ayah mertuanya.

.

.

.