Hitam, Pirang, dan Merah

15.9K 1.7K 5
                                    

Duduk di depan cermin, aku memperhatikan dengan saksama pantulan diriku. Beberapa pelayan wanita mengatur rambut dan juga riasan di wajahku. Sekarang yang bisa keluar dari mulutku adalah ucapan kagum pada kecantikan wanita ini.

Cathleen Orion, itulah namanya dan sekarang jiwaku ada dalam tubuhnya. Entah ke mana jiwa Cathleen yang asli, tapi aku terjebak di tubuh ini dan tak tahu caranya untuk kembali ke dunia asliku.

Aku masih ingat seminggu yang lalu ketika bangun, rasanya tubuh ini sangat lemah dan juga rapuh. Mulai dari sana semuanya berubah. Tiba-tiba saja aku sudah menjadi seorang bangsawan dan mempunyai banyak pelayan. Rumah ini juga sangat besar. Mungkin tempat ini lebih cocok disebut sebagai mansion.

Yang lebih mengagetkan adalah dunia ini adalah dunia dalam novel, yang berarti ada jalan cerita yang sudah tersusun rapi sampai akhir. Tentu saja sebagai orang yang tahu apa yang akan terjadi pada Cathleen, aku langsung kelimpungan mencari cara agar tidak bertemu dengan kematian secepat mungkin.

“Nyonya, riasan Anda sudah siap.” Seorang pelayan menyudahi lamunanku.

Aku hanya menggangguk dan dengan gestur tanganku, aku menyuruh mereka untuk keluar dari kamarku. Tanpa basa-basi mereka menurut dan segera keluar.

Tinggallah aku di sini yang mengagumi kecantikan seorang wanita yang sudah bersuami ini.

Rambut Cathleen yang segelap malam terlihat indah ketika diurai dan riasan ini membuat dirinya lebih cantik.

Cathleen, walaupun hidupmu senyaman ini, tapi alur hidupmu tidak sebagus itu.

Hari ini akhirnya aku bisa bertemu dengan Duke Cedric. Kepulangannya dari perang dengan membawa kemenangan dirayakan di seluruh penjuru negeri. Hari ini dia akan sampai dan aku bisa melihat seperti apa tampang seorang yang menjadi male lead dalam dunia ini.

Jika sesuai dengan alur cerita, akan ada perayaan kemenangan di istana dan semua mata akan tertuju pada kami berdua. Akan ada beberapa kejadian yang membuat hubungan suami istri ini semakin renggang. Oleh karena itu, aku harus memperbaikinya.

Rencana awalku adalah memperbaiki hubunganku dengan Cedric. Aku hadir di dunia ini setelah insiden pembunuhan berencana pada Cathleen yang membuat ia percaya kalau efek racun, membuatnya tidak akan bisa mengandung anak. Cathleen sudah beberapa kali meminta perceraian dan banyak sekali perkelahian antar mereka berdua. Jadi aku harus mengembalikan hubungan ini menjadi lebih baik.

Jika rencana itu tidak berhasil dan akhirnya Cedric menceraikanku, selama seminggu ini aku sudah mengumpulkan banyak perhiasan dan berniat untuk menjualnya ketika sudah bercerai nanti. Aku akan pergi dari tempat ini dan mungkin tinggal di tempat jauh di mana aku tidak akan melihat mereka lagi. Aku enggan untuk kembali kepada keluarga Cathleen jika nanti bercerai. Aku ingin hidup sendiri tanpa ada gangguan siapa pun.

Sesuai dengan novel, waktu perang adalah kurang lebih dua tahun. Ini artinya sudah cukup lama Cathleen tidak bertemu dengan suaminya. Selain itu, Zoya,  female lead dalam cerita ini ikut dalam peperangan. Ia ditugaskan oleh Cathleen untuk mengawasi Cedric dan membujuk suaminya itu untuk setuju mengurus perceraian mereka berdua.

Yah, bisa dibilang Zoya dengan semangat melakukan tugasnya. Bagaimana tidak? Dia bisa punya banyak waktu bersama dengan Cedric dan perceraian adalah tujuan utamanya agar bisa bersanding dengan Cedric.

Aku membuka pintu kamarku dan seorang pelayan sudah menunggu tepat di depanku. “Duke sebentar lagi datang. Nyonya sudah bisa menunggu bersama kami di depan.”

Dengan senyum tipis aku berkata, “Baiklah, terima kasih, Ellie.”

Ellie adalah pelayan yang akhir-akhir ini dekatku. Aku berencana untuk mengganti pelayan pribadiku yang awalnya Zoya, menjadi Ellie. Dia masih remaja dan juga penuh semangat. Yah, sebenarnya umur kami tidak jauh berbeda. Ellie mungkin berumur sekitar 17 atau 18 tahun, dan Cathleen 22 tahun.

I Am The Duchess Of This HouseDonde viven las historias. Descúbrelo ahora