Chapter 05. Misi selesai.

2.4K 276 18
                                    

Rimuru mulai mengeluarkan kilat hitam di seluruh tubuhnya ketika dia menyerang kutukan itu dengan sangat cepat menggunakan tebasan pedangnya, namun di hindari dengan mudahnya oleh kutukan itu. Maki membackup dari belakang memutar tombaknya dengan sangat lihai. Kutukan tingkat tinggi itu hanya terus menyeringai sambil menghindari segala serangan yang di berikan kepadanya.

Hingga Rimuru dan Maki berlari ke belakangnya sementara Panda menyerang dari depan.

"Jangan bergerak!"

Support dari Toge di berikan membuat kutukan itu berhenti bergerak untuk sesaat, Panda melayangkan pukulan terkuatnya tepat ke arah kepala kutukan itu hingga dia terpental. Rimuru dan Maki yang berada di belakangnya memberikan serangan telak dengan sangat baik membuat kutukan itu terbelah di samping pinggangnya, terlalu keras. Tubuhnya terlalu keras!

"Meledak!"

Boom!

Ledakan besar terjadi setelah Toge mengucapkan kata-kata kutukan nya ke arah kutukan itu. Asap membumbung tinggi hingga penghalang hancur dan mereka kembali ke dunia di bawah jembatan sebelumnya dengan sinar bulan yang menerangi.

Di balik asap ... Kutukan itu bangkit kembali dengan luka berat nya yang telah beregenerasi.

Maki menyeringai tak percaya ketika berucap. "Dasar monster."

Sementara itu, Rimuru yang memiliki Indra pendeteksi yang lebih baik dari pada siapapun. Menengadah ke atas jembatan melihat Satoru yang sedang duduk santai di sisi jembatan dengan senyum tipisnya menatap mereka.

Senyum kesal muncul di wajah Rimuru ketika mengetahui siapa dalang di balik semua ini. Ternyata yang mengubah laporan itu adalah Satoru sendiri, sebenarnya kutukan tingkat 1 ini seharunya tertulis di laporan. Namun Satoru mengubahnya menjadi tingkat 2.

'Aku akan memukulnya nanti!' kesal Rimuru dengan perempatan yang muncul di dahinya.

"Dia datang loh!" Ucap Maki yang telah bersiap menahan menghindari serangan energi besar yang mengarah kepada mereka.

Rimuru dan Toge melompat ke samping kanan sementara Maki dan Panda ke samping kiri. Energi itu berlalu melewati mereka dengan daya hancur yang sangat kuat. Toge sudah hampir mencapai batasnya karena dia terlalu sering menggunakan teknik kutukannya. Tidak, lebih tepatnya roh kutukan ini terlalu membebani baginya.

Rimuru memasang kuda-kuda kembali, mengeluarkan petir bertegangan lebih besar dari pada sebelumnya mengelilingi tubuhnya. Hingga bisa di lihat udara di sekitarnya terhempas dengan kilatan petir hitam yang ganas.

Pertama Maki yang berlari ke arah kutukan itu di ikuti oleh panda, mereka berdua melayangkan serangan meskipun kebanyakan dari serangan yang mereka layangkan dihindari. Meskipun panda berhasil memukulnya, roh kutukan itu tidak terlihat memiliki banyak kerusakan. Bahkan ketika mengenai senjata Maki, hanya goresan kecil yang dia dapatkan. Dan itupun kembali sembuh dengan teknik regenerasi nya.

"Fiuhhh .. " Rimuru masih berfokus ke arah Kutukan itu ketika Maki dan Panda berusaha menyerangnya.

Tegangan petir di sekitarnya bertambah besar seiring berjalannya waktu hingga tanah yang di injaknya hancur. Bahkan Toge yang ada di sana sedikit kesulitan karena gelombang kejut yang di keluarkan oleh Rimuru sangat tinggi.

Sementara itu ... Satoru yang duduk santai dengan senyum tipisnya di pinggir jembatan, dia menyeringai dengan tangan kanannya yang menyentuh dagu.

Gelombang petir pada tubuh Rimuru semakin membesar terus menerus hingga tekanan yang di keluarkan nya bisa di rasakan berbahaya bahkan oleh kutukan itu sendiri.

Rimuru x Jujutsu Kaisen.Where stories live. Discover now