Chapter 28. Rimuru Vs para petinggi.

1.2K 164 4
                                    

Identitas dari para ketua tertinggi ini benar-benar belum terkuak ya. Gada informasi sama sekali dari mereka, jadi semua teknik yang mereka keluarin di sini itu murni buatan aku. Gak berhubungan dengan manga nya. Selamat membaca.

_____

Rimuru menatap mereka satu persatu dengan iris nya yang menyala di tengah malam, dengan rembulan yang menyinari. Satu suara terdengar dari arah depannya, orang yang berdiri di atas Gua.

"Rimuru, apa kau tau apa yang sedang kau lakukan saat ini?"

Rimuru sedikit mengertukan alisnya, suara yang terdengar seperti sedikit serak bagaikan seorang kakek-kakek.

"Tentu saja aku mengetahuinya. Lagian kalian memang berniat untuk membunuh ku kan?" Rimuru sedikit memberikan seringai kecilnya kepada mereka.

"Ternyata kau memiliki sedikit kepintaran di dalam otakmu yang kecil itu." Balas salah satu ketua yang ada di atas gua dengan mengulurkan tangannya ke arah Rimuru.

Rimuru merasakan sesuatu akan menghampirinya. Jadi dengan refleks dia bersiaga dengan kedua tangannya yang menyilang untuk pertahanan, namun itu bahkan terlalu cepat.

Doooommm

"Eh!?" Wajahnya penuh dengan keterkejutan ketika dirinya tiba-tiba di pentalkan dengan sangat jauh hingga keluar dari area kuil. Menabrak pepohonan hingga menyeret jalanan yang tadi ia lewati untuk samping ke kuil. Membuat suara gemuruh dengan garis lurus, menghancurkan jalanan yang dia lewati karena dorongan yang tiba-tiba menuju kepada dirinya.

Kuakk!!! Aku tidak bisa berhenti!!! Wajahnya tertekan ketika dia berusaha mengurangi laju dari serangan sebelumnya. Dia berguling dengan kecepatan yang sangat tinggi, berusaha untuk mendapatkan kembali keseimbangannya sampai akhirnya dia berhenti dengan keadaan yang berantakan. Dia berhenti di tempat perumahan sekitar sebelumnya, sebelum dia memasuki jalan kuil yang menanjak. Membuat kegaduhan, akhirnya banyak orang yang keluar karena Rimuru yang terdampar di sana.

Garis lurus dari atas kuil, berhenti tepat di tempat Rimuru berhenti dengan tergeletak.

"Rimuru!?" Suara Utahime terdengar penuh dengan keterkejutan ketika melihat seseronga yang dia kenal ada di sana dengan keadaan yang terluka. Dia melihat ke arah reruntuhan jalan, kerusakan timbul dari atas kuil. Di sana pihak Kyoto dan Shaman yang lainnya juga keluar dari kediaman mereka karena mendengar kegaduhan.

Rimuru di pentalkan ratusan meter dari atas kuil tanpa bisa menghindarinya.

Rimuru perlahan bangun dengan meludahkan darah ke samping, dia menatap ke atas gunung dengan alis yang mengkerut.

Jadi begitu, hampir sama dengan teknik pembalik red milik Satoru. Dia bisa mendorong objek yang dia tentukan menggunakan energi kutukan nya, jika begitu. Maka kemungkinan dia juga bisa melakukannya sebaliknya dengan menarik. Meskipun begitu, pasti ada jangka waktu sebelum dia bisa menggunakan tekniknya kembali. Satu orang yang bisa mendorong dan menarik objek, satu orang lagi yang bisa memanipulasi benang tipis. Tersisa 4 orang lagi yang belum menunjukan kemampuannya.

Rimuru melirik ke atas atap yang terlihat satu petinggi sudah berdiri di sana.

Dia cepat ... Kemungkinan terbesar Teknik Kutukan nya adalah Teleportasi. Meskipun begitu pasti ada jarak jangkauan yang terbatas dalam teknik ... Tidak, Satoru memang bisa teleportasi, tapi dia memiliki beberapa keterbatasan karena teleportasi bukan lah teknik kutukannya. Dan Ui-Ui ... Saat insiden di Shibuya, Mei-mei dan Ui-Ui tiba-tiba berada di Malaysia. Jika memang teknik kutukan nya adalah Teleportasi, maka jangkaunnya pasti sangat luas.

"""Rimuru!?"""

Rimuru melirik ke arah sekitar, dia mendecih pelan ketika semua orang melihatnya di jalanan. Situasinya menjadi sedikit kacau.

Rimuru x Jujutsu Kaisen.Où les histoires vivent. Découvrez maintenant