Chapter 12. Latihan Yuji.

1.9K 220 23
                                    

Yuji mulai berlari ke arah ku dengan gerakan yang sangat cepat, dia sepertinya mencoba menggunakan kekuatan fisiknya untuk menjatuhkan ku. Ketika tangannya terbuka, aku menarik tangan kanannya seraya meraih kerah baju nya dengan tangan ku yang lain dan membantingnya ke belakang ku. Itu bukan menggunakan kekuatan ku, aku memanfaatkan kekuatan Yuji yang mencoba menjatuhkan ku. Sehingga dia menghilangkan keuntungan dirinya sendiri. Setelah tergeletak di tanah dengan cukup keras namun dengan tangan kanannya yang masih ku pegang.

Aku menjatuhkan diriku secara menyamping dari Yuji dengan kaki kiriku  yang berada di atas lehernya, mengunci tangan kanannya dengan kedua tangan ku, kaki kanan ku menekan dari bawah lengan Yuji menuju lehernya dan saling mengaitkan kedua kaki ku. Ini adalah kuncian Armbar, jika lawan mengeluarkan tenaga yang besar. Maka semakin besar pula kemunginan tangan nya patah.

"Kuakk!!! Rimuru-senpai!!! Menyerah!!! Aku menyerah!!!" Di sana wajah Yuji sudah memerah karena kaki ku yang menghimpit lehernya, apalagi dengan rasa sakit yang di hasilkan kuncian ku ke tangan kanannya. Dia menepuk keras paha ku dengan tangan kirinya.

"Cobalah untuk berpikir terlebih dahulu sebelum kau mengeluarkan kata 'Menyerah' dengan mudah."

"Kuakk!! Aku ... Tidak bisa bernafas!! I-itu sakit!! Tangan ku sakit!!"

"Bagaimana kau bisa kalah dengan orang yang lebih kecil darimu? Bukankah kau memiliki fisik yang kuat?"

Semakin dia banyak bergerak, semakin banyak pula stamina yang dia keluarkan saat panik.

Karena wajah Yuji disana sudah memerah karena kesakitan sekaligus ksrena kekurangan oksigen membuatnya sangat menderita, jadi aku melepaskannya ketika dia menarik nafas dengan leluasa. Seolah baru pertama kali merasakan segarnya oksigen di dunia ini.

"Oke, kita masuk ke pertarungan menggunakan energi kutukan." Ucapku sambil bertepuk tangan agar mendapatkan perhatiannya.

"Tidak mau! Kau benar-benar menakutkan! Aku lebih baik berlatih dengan Gojo-sensei!!" Teriak nya kepadaku.

"Pfftt!!" Satoru di sana yang hanya berdiam sebagai penonton, hendak tertawa mendengar perkataan Yuji.

Entah kenapa ... Ini membuatku sedikit kesal.

"Jangan lembek seperti itu, apa kau ingin terus menjadi lemah?"

Dia menatapku dengan serius ketika mendengar hal tersebut.

"Tentu saja tidak!"

Wajah yang bagus bocah. Itu membuatku sedikit tersenyum ketika merasakan tekadnya yang terlihat, bahkan Satoru yang melihat juga memandangi kamu dengan senyum tipis.

"Kalau begitu bangun dan serang aku."

Yuji mulai bangun kembali ketika dia menyerang ku dengan menggunakan energi kutukannya. Namun ketika itu akan tepat mengenai ku, aku menangkap pukulan tangan kanannya dengan mudah menggunakan energi Kutukan ku sebagai defensif.

Dia benar-benar terkejut dan tersengat aliran listrik membaut nya refleks melompat ke belakang.

"Apa itu!?" Teriaknya terkejut.

Aku hanya tersenyum tipis ketiak seluruh tubuhku teraliri dengan energi Kutukan. Membuat Yuji yang melihatnya terkejut.

"Ternyata kau tidak terlalu bodoh seperti yang ku pikirkan, kau sendiri tau bukan tentang Sifat Khusus energi Kutukan?"

Ya, di lihat dari ekspresi yang di berikan olehnya. Sepertinya Satoru telah memberitahu nya tentang sifat Khusus energi kutukan.

"Sifat Khusus? Apa itu?" Tanyanya Polos.

Rimuru x Jujutsu Kaisen.Where stories live. Discover now