Chapter 31. Murid Tokyo Vs para petinggi Part 2

1.1K 161 4
                                    

Mereka mulai dengan berlari ke arah para petinggi yang sudah mulai mengambil gerakan.

"Rimuru-san! Ngomong-ngomong di luar hanya ada 1 petinggi, apa kau sudah membunuh satu!?" Teriak Yuta.

Eh? Itu membuat Rimuru penuh dengan keheranan.

"Apa!? Bukankah para petinggi hanya ada 6 orang?"

"Tidak, semuanya ada 7!"

Rimuru mulai memucat mendengar hal itu, pasalnya Mei-mei sedang berada di luar. Bagaimana jika mereka sekarang sedang bertarung!?

"Ya! Aku sudah mengalahkan satu."

"Begitu, tapi tenang saja. Hakari-senpai membantu Mei-mei di luar bersama Kirara-senpai!."

"Mereka datang!?" Tanya Rimuru kembali dengan terkejut sebelum teriakan Maki terdengar sangat keras.

"Mereka datang! Jangan kehilangan fokusmu, Rimuru!"

Rimuru mengangguk ketika mereka sudah akan bentrok dengan para petinggi, Maki segera mengayunkan senjatanya membuat gelombang air naik karena hembusan nya. Maki mengambil satu petinggi yang bisa menetralkan teknik kutukan, itu benar-benar cocok dengan Maki karena dia tidak memerlukan hal seperti itu.

Mereka berpencar ke berbagai arah dengan Rimuru yang melawan petinggi yang memiliki teknik kutukan Gravitasi.

Membuatnya terpental jauh menabrak pilar dengan keras, tak memberikan waktu untuk bernafas. Petinggi itu sudah berada di depan Rimuru, dengan gerakan cepatnya. Rimuru melakukan roll kebawah hingga jatuh ke permukaan air sebelum tempat sebelumnya yang dia diami retak karena serangan dari petinggi itu.

Rimuru sendiri sudah memberitahu mereka tentang petinggi yang membawa segel Satoru ada di depannya. Rimuru juga belum pasti mengetahui kekuatan penuh dari para petinggi, karena yang terlihat mereka masih menahan diri.

Sedangkan Yuji, berlari secara melingkar dengan sangat cepat. Melewati beberapa senjata yang menyerang kepadanya dan mengejarnya. Tiba di depan petinggi itu, mereka melakukan pertarungan tangan kosong, seraya Yuji menghindari beberapa senjata yang menyalip nya dari belakang.

Gerakan Yuji benar-benar penuh dengan perhitungan karena lawan nya sekarang lebih menakutkan dari pada apapun yang dia lawan sebelumnya, itu adalah petinggi. Jika mereka kalah di sini, maka mereka mati. Meskipun mereka melarikan diri, mereka akan menjadi buronan karena secara terang-terangan melakukan pemberontakan.

Yuji menghindari dengan berlari di sisi pilar hingga dia sampai di puncak pilar di ikuti dengan lawannya, mereka bertarung kembali meskipun Yuji sedikit terdesak karena pertarungan tangan kosong dari petinggi juga tidak bisa di anggap remeh.

Tak jauh dari tempat Rimuru, percikan api selalu keluar kala kedua senjata saling bertemu dengan hempasan air yang semakin naik karena tekanan yang mereka berdua berikan. Maki adalah pengguna alat terkutuk yang profesional, dia mengayunkan senjata pedang nya tanpa menimbulkan celah swdikit pun ketika dia memutar gagang pedang nya dan memegang nya secara terbalik. Memberikan serangan kepada petinggi yang menggunakan senjata tajam yang sama dengan diri nya. Permainan senjata nya sangat lihai ketika dia mengambil beberapa posisi pegangan dari pedangnya.

Sedangkan Megumi cukup kesulitan karena sejatinya dia adalah pertarungan jarak jauh dan menengah. Namun bukan berarti dia tidak bisa bertarung jarak dekat, dengan mengaliri seluruh tubuhnya. Sinar laser tertahan oleh pedang yang dia simpan di depan wajahnya sebagai pertahanan. Berlari kembali di atas air dengan tebasan cepat hingga menimbulkan percikan api ketika mereka beradu serangan.

Yuta sepertinya dia cukup mendominasi dalam pertarungan karena dia memiliki Rika di sisinya, apalagi dengan dia yang ahli dalam Senjata jarak dekat juga. Rika yang menahan benang tipis itu, tak bisa di hancurkan dengan mudah. Dia memakai energi kutukan nya, kilatan dari kedua senjata mereka keluar ketika percikan api menjadi penambah suara yang mendebarkan. Pertemuan pedang mereka layaknya lantunan nada yang enak di dengar.

Rimuru x Jujutsu Kaisen.Where stories live. Discover now