Chapter 11. Seragam baru.

2.1K 217 14
                                    

Setelah kepergian Yuji dan Nanami. Di sini Satoru bertanya perihal Teknik Reverse yang aku gunakan. Setelah mengelabui Jougo yang pada saat itu memberikan pukulan akhir di dadanya dan mengambil jari Sukuna. Aku memfokuskan semua yang ku bisa untuk menguasai teknik Reverse.

Saat itu aku menggabungkan kedua energi negatif sehingga energi yang bersifat menghancurkan itu berubah menjadi menciptakan, dan negatif berubah menjadi positif. Aku berani mengambil resiko dengan tingkat kegagalan yang sangat tinggi, dengan menambahkan listrik bermuatan Elektron menggunakannya untuk merangsang molekul, dan memperbarui sel yang rusak. 

Dengan fokus dan juga karena ketenangan yang ku pertahankan meskipun sedang di ambang kematian, aku berhasil menyatukan semua itu hingga Teknik Reverse/Pembalik nya bekerja 3x lebih cepat dan kuat dari pada kebanyakan teknik Reverse yang ada. Dengan bantuan petir hitam yang sudah berbuah sifat dari menghancurkan menjadi menciptakan, memperkuat Reverse ketika di satukan.

"Jadi begitu, itu benar-benar hebat. Kau memang murid ku yang paling berbakat." Ucap Satoru dengan senyum tipis nya seraya mulai menyuapi ku kembali.

"Saat itu aku melihat tidak ada bekas luka sama sekali meskipun saat itu adalah pertama kalinya kau menggunakan teknik Reverse."

Aku sedikit mengangkat alis tidak mengerti dengan perkataan dari Satoru.

"Apa maksudmu?"

Satoru kemudian membuka penutup mata nya dan menyingkirkan rambut yang menghalangi poninya.

"Kau sendiri sudah tau bekas luka ini kan?"

Aku mengangguk karena pada saat itu Satoru telah memperlihatkannya.

"Saat pertama kali menggunakan Reverse, aku berhasil menyembuhkan luka. Namun tidak dengan bekas nya. Ketika aku sudah menguasai teknik Reverse sepenuhnya, bekas luka ini tidak termasuk ke dalam golongan 'Luka' yang harus di obati. Sehingga tidak dapat di hilangkan dan menjadi permanen."

"Jadi begitu ... Ternyata ada orang bodoh yang seperti itu juga ya." Ucap ku seraya mengangguk paham.

Satoru hanya tersenyum kecut dan menyentuh daerah yang tertusuk di dadaku.

"Sedangkan kau. Kau berhasil mengobati luka nya hingga ke bekas luka nya sepenuhnya meskipun baru pertama kali menggunakannya, bahkan luka bakar Yang ada pada sebagian dirimu telah hilang tanpa jejak."

Aku menepis tangannya yang meraba dadaku dengan sedikit kesal, aku tau dia tidak mencari kesempatan. Namun tetap saja hal itu tidak bisa di maafkan.

"Setelah aku mengamati baik-baik saat kau masih berbaring di sana. Aku menyadari kalau teknik Reverse bergerak secara otomatis benarkan?"

"Hmm, itu kemungkinan besar terjadi. Karena setelah mengaktifkannya, aku benar-benar kehilangan kesadaran dan masuk ke keadaan 'Mati' sebelum jantungku di buat kembali."

Satoru mengangguk dengan senyum tipisnya.

"Pada saat jantungmu telah selesai di buat, di sana petir hitam mu mulai mengambil kendali dengan memberikannya kejutan untuk membuatnya kembali berdetak dengan normal."

"Eh? Benarkah seperti itu?"

Dia menunjuk ke matanya sendiri setelah mendengar pertanyaan ku.

"Aku sudah menganalisis sepenuhnya apa yang sebenarnya terjadi padamu saat itu, Teknik kutukan 'Petir Hitam'mu, bukan lah teknik kutukan biasa." Ucapnya dengan seringai tipis ketika dia menatap mataku dengan sangat dekat menggunakan mata six eye nya.

"Kau ... Benar-benar di berkahi." Lanjutnya.

Terlalu dekat! Aku bisa merasakan nafas nya di sini!

"O-ok ok, terimakasih untuk infonya." Aku mengalihkan pandangan ke arah lain seraya mendorong wajah Satoru untuk menjauh. Entah kenapa wajahku sangat panas saat ini.

Rimuru x Jujutsu Kaisen.Where stories live. Discover now