Chapter 24. Insiden Shibuya Bag 3

1.4K 178 18
                                    

11.25 malam, lokasi bantuan tim medis Shouko.

"Hah!!" Rimuru terbangun langsung ke dalam posisi duduk. Berapa lama dia tak sadarkan diri? Itu lebih dari satu jam kurang.

"Syukurlah Rimuru! Kau sudah bangun!" Shouko di sana menghampiri Rimuru.

"Apa yang terjadi, kenapa aku bisa ada di sini? Bagaimana dengan keadaan Shibuya."

Lalu tak sengaja dia menengok ke samping...

"N... Nobara ?" Matanya melebar tak kuasa menahan keterkejutan ketika melihat Nobara yang di sampingnya dengan luka yang sangat parah di daerah wajah, satu matanya telah hilang.

"Kita masih belum bisa memastikan apa yang sebenarnya terjadi sekarang, tapi pertarungan di Shibuya masih terjadi."

"Kalau begitu aku akan pergi sekarang!" Sebelum Rimuru pergi, dia mengeluarkan energi terbaliknya kepada Nobara agar bisa membuatnya sembuh lebih cepat.

Setelah itu dia bergegas keluar dari ruangan, namun Shouko memanggilnya.

"Rimuru!" Itu membuat nya berbalik ketika Shouko melemparkan sesuatu kepadanya dan Rimuru menangkapnya.

Itu cincin pertunangan nya dengan Satoru, dia lupa kalau sebelumnya tangannya telah putus.

"Terimakasih." Ucapnya dengan senyum lembut seraya memasangkan cincin itu di jari manisnya kembali.

"Aku akan pergi ... "

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

11.36 Malam, wilayah reruntuhan kantor polisi cabang Shibuya yang sudah luluh lantah karena pembantaian masal yang di lakukan oleh Sukuna saat dirinya melawan Mahoraga.

Di sana terdapat Yuji dan juga juga Mahito yang terlihat sedang kabur dari kejaran Yuji dengan lemas namun Geto Suguru palsu tiba di depannya dengan senyum tipisnya.

"Aku akan menyelematkan ... "

Sebuah cahaya hitam berbentuk seperti bola besar dengan energi Destruktif yang tinggi melesat dengan sangat cepat, menelan seluruh apapun yang ada di depannya dengan kecepatan yang sangat gila. Yuji yang tadinya ingin mengejar Mahito terpental kebelakang karena gelombang kejut yang sangat tinggi itu.

"A-apa itu? Petir hitam!? Rimuru-senpai!?" Pikir Yuji ketika dia menahan badannya untuk tidak terhempas oleh gelombang kejut yang di berikan oleh serangan tadi.

Geto Suguru termakan oleh serangan yang asalnya entah dari mana itu dengan garis lurus ratusan meter, membuat sesuatu seperti jurang terlihat hingga di akhir ledakan besar terjadi.

Jauh dari sisi sana ... Di atas gedung yang tidak terkena dampak dari serangan Sukuna. Rimuru terlihat seperti selesai mengarahkan jarinya sehabis melakukan serangan jarak jauh nya. Itu adalah serangan yang dia adu dengan Maximum Jougo pada saat itu.

Rimuru melompat ke arah Geto dengan sangat cepat bagaikan terbang. Dia yang mempunyai segel dari Satoru!

Sementara itu Geto keluar dari arwah kutukan nya sebagai bentuk perlindungan diri namun dengan keadaan yang bersimbah dengan darah.

"Hahaha! Boleh juga!" Dia tertawa lepas ketika seluruh tubuhnya di penuhi dengan darah, sesekali mulutnya mengeluarkan darah karena serangan Rimuru yang hampir membunuhnya. Sedangkan untuk Mahito, sebelum Geto selesai menyerapnya. Mahito sudah tertelan oleh serangan itu dan menghilang sepenuhnya.

Rimuru x Jujutsu Kaisen.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang