AV. 4

64.8K 5.8K 76
                                    

🔼🔼🔼

اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.

🔼🔼🔼

Sepasang suami istri yang tengah menikmati waktu sore nya dengan secangkir teh dan juga camilan, menatap ke depan di mana pemandangan yang membuat hati mereka tenang.

"Kau masih ingat, wajah kesal Ken saat Visya merangkak dan merecoki kaki nya?"wanita yang terlihat anggun dan cantik itu bukan suara, dia Anna.

Andrew terkekeh geli. "Tentu saja, bahkan dulu ia menentang keras mempunyai seorang adik perempuan."

"Lihat lah, sekarang dia bahkan tak ingin lepas dari adik nakal nya."ujar Anna seraya menatap Visya dan Ken yang tengah bermain basket. Visya yang sengaja bermain curang itu membuat Ken gemas, mereka tertawa tanpa beban.

Keringat kini membasahi kedua tubuh kakak beradik itu.

"Hey, kemarilah. Sudahi bermain nya!"seru Anna membuat kedua anak nya menoleh dan reflek berlari ke arah nya.

"Mama,"wajah Visya memerah. Anna dengan telaten mengusap peluh di kening Visya maupun Ken.

"Minumlah,"Andrew kini menyodorkan minum ke arah anak nya.

Visya menerima nya dengan dengusan, Andrew yang melihat sontak tertawa.

"Hey, itu sudah 3 tahun berlalu, dan kamu masih kesal sama Papa Sya?"tanya Andrew terkekeh geli.

Visya mencebikan bibir nya.

Ingat kejadian dimana Andrew mengatakan ingin menikah lagi?

Dan saat itu respon dari Visya santai-santai saja, ia mengira Andrew hanya bergurau, lagian Visya juga tak pernah melihat Papa nya itu dekat dengan wanita setelah 5 tahun bercerai dengan sang Mama.

Kalian tahu apa yang terjadi? Tiga hari setelah mengatakan hal itu, mansion nya tiba-tiba ramai berbagai dekorasi pernikahan.

Visya sempat tak mengira, ia juga kecewa mengetahui fakta itu, hey ia belum siap mempunyai ibu tiri!

Tapi hal yang tak terduga tiba-tiba terjadi, tentu saja membuat hati Visya senang sekaligus kesal oleh Papa nya.

Ternyata maksud Andrew adalah rujuk kembali dengan Mama nya, ia sengaja tak memberi tahu Visya ya karena ingin melihat reaksi terkejut sang anak, pasti sangat menggemaskan pikir nya.

Senang? Tentu saja, anak mana yang tak senang ketika keluarga kecil nya utuh kembali. Pantas saja beberapa bulan sebelum itu, Andrew jarang pulang dan juga sering ke luar negeri. Ternyata oh ternyata ia tengah pdkt lagi dengan Mama nya.

"Mama sama Kakak juga engga ngasih tau Visya, kesel ih!"

Tawa ringan kini terdengar di area taman, keluarga kecil itu nampak menikmati ekspresi kesal si bungsu.

"Papa kamu yang ngancem,"celetuk Anna membuat Visya mantap Andrew garang.

"Dasar Andrew jelek!"ketus Visya malah membuat tawa keluarga nya semakin kencang.

AVحيث تعيش القصص. اكتشف الآن