AV. 7

61.5K 6.1K 340
                                    

Tandain kalo ada typo ya we

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tandain kalo ada typo ya we


Note!

Axel ga pernah gue sebutin dalam cerita Althaia, tapi yang pasti dia adalah sekutu Dewa yang terlibat dalam bidang persenjataan.

📍📍📍

Ken mengernyit sedikit heran pada adik nya yang kini tengah mengapit lengan nya erat, seakan tak mau di lepas.

"Sya."

"Eum?"gadis itu mendongak menatap Kakak nya, Visya yang paham lantas menampilkan deretan gigi putih nya. "Visya takut Kakak di ambil orang,"celetuk nya ngawur.

Ken mengangkat sudut bibirnya, ada-ada saja. "Ga akan."

Kedua nya berjalan beriringan menuju parkiran. Tanpa sepengetahuan Ken, Visya mengedarkan pandangannya sedikit was-was. Oh ayolah sejak kejadian di kantin, ia menjadi parno dengan orang yang berhoodie hitam.

Sialan!

Di parkiran, sudah ada anak Darkez yang berkumpul, termasuk Galang yang kini tengah menatap datar Kakak beradik itu.

"Visya ihiw..."sapa Jio seraya mengedipkan sebelah mata nya.

Visya terkekeh. "Genit banget Kak Jio, pasti pacar nya banyak nih."

"Bukan banyak lagi Sya, sekecamatan dia embat!"sahut Gevan membuat Jio mendelik.

"M-mana ada, bohong dia Sya, di hati Kakak cuma ada neng Visya seorang."bual Jio. Ken yang sejak tadi diam lantas mendekat dan menarik dasi Jio, hingga teman nya itu hampir tercekik.

"Bacot."datar Ken

"Astagfirullah..."Jio hanya bisa mengelus dada sabar, beda dengan Gevan yang sudah terbahak.

Suara deruman tiba-tiba terdengar, mereka kompak menatap Galang yang siap mengendarai motor nya.

"Markas."ucap Galang datar dan langsung mengegas motor nya keluar dari parkiran sekolah.

"Hoke!"seru mereka serempak dan mulai menaiki motor masing-masing.

"Gue pulang dulu."ucap Ken seraya melirik ke arah Visya.

Gevan dan Jio yang paham lantas mengangguk. "Nyusul ke markas jangan lupa,"

"Hm."

AVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang