04: Hilang Kabar

1.8K 97 28
                                    

AUTHOR POV

Xiaojun duduk di atas kap mobil miliknya sambil memperhatikan panggung dies natalis dari kejauhan bersama beberapa temannya. Mereka terus membicarakan tentang adik tingkat bernama Winter yang terlihat sangat menawan setelah membawakan lagu mars universitas tempat mereka menimba ilmu. Mengingatkan Xiaojun pada kenangan manis dahulu, saat ia pertama kali menyadari keberadaan mu. Sama seperti adik tingkat bernama Winter, kamu juga menjadi topik pembicaraan setelah tampil di atas panggung dies natalis bersama Winwin. Bagi lelaki itu, wanita yang paling menawan dalam hidupnya hanyalah ibu dan dirimu seorang. Xiaojun tak bisa berhenti memikirkan mu, bahkan saat kalian menghabiskan waktu bersama Xiaojun akan memfokuskan seluruh perhatiannya padamu. Itulah yang membuatmu lama-kelamaan menjadi sedikit risih, apalagi dengan sikap posesif Xiaojun yang sangat menganggu kehidupanmu.

Lelaki itu sering memberikan afirmasi buruk untuk kehidupanmu, seperti kamu tak akan hidup bahagia jika tidak bersama Xiaojun, tidak ada lelaki yang dapat menerima keluarga dan masa lalumu yang kelam jika bukan Xiaojun, dan masih banyak afirmasi buruk lainnya yang membuatmu terlihat semakin tidak percaya diri jika tidak bersama Xiaojun. Tujuan lelaki itu, hanya ingin membuatmu bergantung pada dirinya.

Ya, secara tidak langsung, Xiaojun juga menggunakan sifat penurut, hingga kepolosanmu untuk memanipulasi dirimu agar terus bersamanya. Xiaojun mungkin memang sangat mencintaimu, tapi saking cintanya lelaki itu sampai membuatnya terkesan terobsesi denganmu. Memang, Xiaojun akui, hal yang paling menarik perhatiannya pertama kali adalah visualmu tapi lama kelamaan setelah ia semakin dekat denganmu, Xiaojun semakin tak ingin melepas mu pergi begitu saja. Bagi Xiaojun, pencapaian terbesarnya saat ini adalah mendapatkan hati dan dirimu seutuhnya. Tetapi, dapatkah ia mempertahankannya?

Kring!!

Sebuah panggilan masuk ke handphone miliknya saat Winwin dan seorang wanita bersurai blonde menaiki panggung pertunjukkan. Xiaojun tahu benar, wanita itu bukanlah dirimu, namun ia harus menjawab panggilan yang masuk sesegera mungkin dengan tidak mengalihkan perhatian dari panggung tersebut.

"Y/n bersamamu?" tanya seorang lelaki yang tak lain adalah sahabat dekatmu, bernama Lucas. Melalui lelaki itu pula, Xiaojun dapat berkenalan denganmu. Namun, berkat pertanyaan itu dan penampilan yang kacau tersebut, sukses membuat jantung Xiaojun berdegup sangat kencang.

"Tidak, bukankah dia yang harusnya tampil di panggung itu? Kenapa digantikan?" tanya Xiaojun mulai terpancing emosi. Lelaki itu telah bersiap membela ketidakadilan yang mungkin saja kamu dapatkan dari komunitas mu, namun ucapan Lucas malah semakin membuatnya takut.

"Y/n menghilang, kami sudah mencarinya back stage hingga sekeliling gor, tetap tak menemukan Y/n. Makanya, mereka mengganti posisi Y/n dengan penari cadangan. Aku pikir, kau bersamanya." jelas Lucas membuat Xiaojun bangkit dari duduknya. Ia simpan rokok elektrik yang sebelumnya ia hisap lalu berlari ke arah panggung tersebut, meninggalkan teman-temannya tanpa sepatah katapun.

"Bagaimana bisa, baru beberapa menit yang lalu aku bertemu dengannya di belakang back stage. Apa kau sudah mencarinya kesitu?" tanya Xiaojun begitu panik sampai tak memikirkan apapun lagi. Lelaki itu hampiri Lucas yang masih mencari keberadaan mu bersama belasan anggota komunitas yang menaungi mu. Xiaojun layangkan banyak sekali pertanyaan pada panitia hingga Lucas sebagai sahabat baikmu, lelaki itu bahkan sampai menjadi pusat perhatian di belakang panggung atas reaksi berlebihannya. Bahkan, sesaat setelah Winwin turun dari atas panggung, Xiaojun langsung menghampiri lelaki itu untuk menanyakan tentang keberadaan mu sesungguhnya.

Winwin yang kelelahan bercampur dengan rasa kesal dan bingung atas hilangnya kabar darimu pun hanya menjawab pertanyaan Xiaojun dengan ketus, "Aku tak tahu, kalau aku tahu, kami sudah tampil berdua di atas panggung!!" terdengar begitu dingin dan menusuk. Xiaojun yang tak puas atas jawaban itu pun mulai memanfaatkan kesempatan untuk melampiaskan seluruh kekesalan yang terpendam, "Sebagai sahabat yang mesra dan patner tarinya, seharusnya kau menjaga Y/n agar tak hilang kabar seperti ini!!" ucap Dejun, sukses menghentikan langkah Winwin yang langsung menoleh ke arah Xiaojun dan menjawab, "Apa kau tak sadar? Kau juga dekat dengannya, apa kau tahu keberadaannya? Biar dekat, aku juga tak bisa terus berada di dekatnya, 24 jam bersamanya! Kenapa kau marah padaku?!" tanya Winwin balik, sukses menarik banyak perhatian di belakang panggung ini.

Xiaojun yang tak terima atas ucapan Winwin dan sikap menjengkelkan yang lelaki itu berikan, berniat meraih kerah baju Winwin dan melayangkan satu pukulan keras ke wajahnya, namun di tahan Lucas sebagai penengah di antara keduanya. "Sudahlah, jangan bertengkar. Kita semua tak ada yang tahu keberadaan dan alasan Y/n menghilang seperti ini. Harusnya kita bekerja sama untuk menemukannya-"

"Asal kau tahu, Y/n sudah menjadi kekasihku sejak dua bulan yang lalu! Kau tanpa merasa malu sedikitpun selalu bersikap manja dan menempel pada kekasihku. Lalu sekarang, saat aku mempercayakan dia untuk menjadi patner tari mu, kamu malah tak bisa menjaganya sampai hilang kabar seperti ini?!!" ungkap Xiaojun sampai membuat Winwin terdiam dipenuhi rasa bersalah. Ingin sekali ia balas ucapan Xiaojun tersebut, namun seorang panitia datang dan memberitahu, "Tidak hanya Y/n yang menghilang, center of group dance NEO juga menghilang. Namanya Lee Taeyong, apa kalian melihatnya?" tanya panitia itu yang malah bertanya atas kasus lain karena sesaat lagi, grup dance yang diketuai oleh Taeyong itu tampil sebagai bintang tamu utama. Grup dance itu telah memenangkan banyak kejuaraan bergengsi, wajar saja karena memang komunitas itu pernah membawa nama universitas ke kancah internasional.

"Aku dengar, sebelum menghilang, Taeyong sempat menelpon seseorang dan menyebutkan nama Y/n beberapa kali. Apa kalian tahu, mereka saling kenal?" tanya seorang panitia lagi, membuat kepala Xiaojun pusing dengan tangan yang perlahan bergetar hebat menahan amarah.

Dengan hebatnya, Winwin memutar keadaan dengan, "Kau dengar itu? Harusnya kau jaga dengan baik kekasihmu, apa kau tahu ia dekat dengan lelaki lain setelah dirimu, harusnya kau sadar diri kenapa Y/n terus menyembunyikan hubungan kalian!" ucap Winwin dipenuhi rasa dendam yang langsung dilerai oleh Lucas, "Sudah Win, jangan begitu!!".

Langsung Xiaojun menoleh ke arah panitia yang mengungkapkan fakta baru tentangmu tersebut, "Setahu saya, Y/n tak mengenal lelaki bernama Taeyong itu." namun, bukannya pergi guna mengistirahatkan diri, Winwin malah mendekat ke arah Xiaojun lalu berkata, "Mungkin saja ia menyembunyikannya darimu, kalian baru dua bulan berpacaran, jangan berlagak tahu segala tentang kehidupannya!".

Sontak, Xiaojun raih kerah baju lelaki itu dan melayangkan beberapa pukulan ke wajah Winwin, memecah keributan di back stage tersebut hingga acara harus dihentikan beberapa menit untuk melerai pertengkaran antar dua lelaki itu. Lucas yang saling mengenal dekat keduanya pun mulai diliputi perasaan bersalah, apalagi jika sampai menimbulkan baku hantam seperti ini. Semua salah, Xiaojun mudah sekali terpancing emosinya, sedangkan Winwin sengaja memancing keraguan Xiaojun agar membuat lelaki itu ketakutan atas penghianatan mu, padahal mereka tak tahu kalau dirimu sedang dibawa ke sebuah rumah sebagai bahan eksperimen seorang psikopat mesum bernama Master.

TBC

NEORUM Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ