17: Kenyataan

1K 95 64
                                    

YOU POV

Keesokan harinya..

Winwin ajak aku duduk di depan meja ruang santai villa sambil membuka laptop miliknya. Winwin perlihatkan padaku sebuah situs yang berada di darkweb, yaitu bagian terdalam dari internet, berisi kejahatan dan hal-hal yang tidak dapat kita temukan pada internet biasanya berupa sebuah situs yang memiliki sama dengan lingkungan yang telah menjebakku, yaitu NEORUM. Winwin perlihatkan segala yang ada di dalam situs tersebut, live streaming real time dari cctv dan kamera tersebunyi dalam rumah NEORUM, cuplikan kegiatan yang sebelumnya sempat aku lakukan bahkan potongan klip saat aku bersetubuh dengan beberapa anggota NEORUM. Semua terdapat di situs tersebut, termasuk biodataku berupa nama asli, tempat tanggal lahir, hobi, makanan kesukaan dan lain sebagainya. Winwin perlihatnya jumlah pengunjung situs tersebut yang telah memasuki angka dua juta pengunjung dalam kurun waktu kurang dari seminggu semenjak penculikanku. Bahkan, Winwin juga menjelaskan perhitungan uang yang master dapatkan dari situs tersebut dengan penonton yang sangat luar biasa untuk angka sebuah situs yang berada di dark web. 

"Dimana Y/n?"

"Aku kesini hanya ingin melihat Y/n."

"Y/n, kau sangat cantik dan seksi. Aku berharap dapat bertemu denganmu suatu saaat nanti."

"Aku bisa menyaksikan NEORUM seharian penuh jika CCTV itu hanya diarahkan pada Y/n."

"Percaalah, bintang di situs ini bukanlah para lelaki tampan itu, tetapi hanya Y/n."

"Aku diputusi kekasihku karena selalu menonton NEORUM!"

"Y/n, jangan kabur terlalu lama ya, kami merindukanmu!" 

"Sial, aku tak bisa berhenti kepikiran Y/n setelah menonton videonya bersama Doyoung kemarin!"

Aku baca semua komentar yang berkonotasi positif dalam website tersebut, tak begitu menyeramkan seperti dalam pikiranku. Bahkan, semua orang memujiku sebagai daya tarik yang berhasil menjual nama dan konten dalam website itu. Percayalah, pasti master ketar ketir setelah hilangnya kabar dariku. Walau aku tahu ia pasti tidak akan diam saja atas kekacauan yang terjadi. 

Semantara Winwin menjemput Xiaojun dan Lucas yang ternyata sudah sampai di daerah Ansan, keduanya hanya menaiki traksportasi umum yang membuat Winwin mau tak mau menjemput keduanya untuk bisa sampai ke villa yang berada di pinggiran kota Ansan dan tidak dilalui kendaraan umum seperti biasanya. Winwin terpaksa menjemput kedua lelaki itu secara bergantian karena ia hanya memiliki satu sepeda motor yang menajdi alat transportasi satu-satunya untuk kami. 

Aku lanjutkan membaca deretan komen di situs NEORUM. Memang awalnya aku merasa ngeri sekaligus takut setelah melihat semua hal mengerikan ini terjadi padaku, namun bukankah semua sudah terjadi? Rasa takut dalam diriku perlahan mulai tergantikan dengan rasa percaya diri setelah membaca deretan komentar yang ditinggalkan penonton untukku. 

Tak ada satupun komentar yang bernada negatif, hanya sesekali aku temukan komentar yang sepertinya dari wanita yang begitu iri atas nasib buruk yang menimpaku, dikelilingi para pria tmpan dan bisa menikmati tubuh mereka semua untuk mendapatkan uang? Siapa yang tak ingin melakukannya, hanya saja kenyataan yang terjadi di lapangan tak seindah dalam konten yang NEORUM berikan. Mereka sepertinya tak tahu betapa menyiksanya setruman yang master berikan. Perhatianku pun teralihkan setelah membaca sebuah komentar yang menyebutkan.

"Master, coba kau cari keberadaan Y/n di rumahnya yang berada di Daegu, aku dengar adik kandungnya hari ini ulang tahun." 

Langsung aku lihat tanggal di laptop Winwin tersebut, benar saja hari ini adalah tanggal ulang tahun adikku dan aku tak boleh melewatkan momen bahagia itu begitu saja. Aku tak ingin membuat kedua orang tuaku khawatir, terutama adik perempuanku satu-satunya. Aku bangkit guna mencari handphone milikku di dalam tas yang aku bawa, tanpa pikir panjang aku aktifkan handphone tersebut guna menghubungi adik kandungku, dengan tak lupa menonaktifkan gps dan tak membalas satupun pesan dari anggota NEORUM. Tujuanku saat ini hanya ingin menghubungi adik kandungku untuk memberikan selamat ulang tahun padanya, namun setelah aku menunggu panggilan tersebut tersambung, Winwin pulang ke rumah dan begitu terkejut dengan apa yang aku lakukan saat ini. 

NEORUM Where stories live. Discover now