#10

16.2K 1.6K 14
                                    

.....SELAMAT MEMBACA.....

Seorang gadis tengah berkutat dengan peralatan dapur dengan wajah yang berseri-seri. Sedikit demi sedikit Gadis itu Menyusun masakan yang ia buat sendiri dengan penuh cinta.

Sepertinya benar, cinta akan hadir karena terbiasa.

Itu mungkin yang terjadi pada wanita bernama lengkap Azora Xakuila Zachira.

Sudah beberapa bulan Zora manyandang sebagai seorang Istri. Hari ini, gadis itu berniat mengunjungi dua suaminya yaitu Jonathan dan Xavier. Seperti urutan, Zora akan mengunjungi Nathan terlebih dahulu.

Setelah berganti pakaian, Zora pun pergi dengan mengendarai mobilnya.

Usai sampai di perusahaan yang menjulang tinggi itu, Zora pun mendatangi resepsionis.

"Ruangan presdir ada di sebelah mana?" Tanyanya.

karyawan itu pun tersadar dari lamunannya. Resepsionis itu tampaknya terpesona dengan kecantikan istri bosnya itu. "Mari saya antar." Resepsionis itu pun mengantarkan Zora keruangan Nathan.

Sesampainya di hadapa pintu ruang Nathan, karyawan itu pun pamit undur diri. Zora tersenyum manis seraya menatap makan siang untuk suaminya, dengan wajah berseri Zora pun membuka pintu.

Ceklek

"Keju..."

Deg

Prang..

Zora tidak melanjutkan ucapannya. Wajah berserinya berganti dengan wajah terkejutnya, tatapan kecewa ia arahkan kepada suaminya.

Apa yang ia lihat? katakan bahwa ini mimpi. Kedua manik mata gadis itu menghunus tajam kearah suaminya. Bahkan, bekal yang ia buat dengan susah payah itu telah jatuh dan berserakan begitu saja. Mungkin sama dengan keadaan hati Zora sekarang, hancur sangat hancur.

Dua orang yang berada di ruangan itu pun terkejut, dan langsung melepaskan pelukannya.

Wanita itu! Wanita itu sangat mirip dengan foto yang berada di sebuah kotak hitam yang gadis itu temukan di kamar Jonathan. Apakah Jonathan berselingkuh di belakang nya?

"Tega kamu, Mas." Ujar Zora tidak habis pikir. kekecewaan, itu lah yang ia rasakan sekarang.

Hancur sudah hatinya. Air matanya berjatuhan dengan derasnya, gadis itu pun berlari memasuki lift dan terburu-buru menekan tombol lift itu dengan cepat tatkala melihat suaminya mengejarnya.

Nathan berteriak akan menjelaskan. Pria itu juga dengan cepat menuju lift lainnya menyusul Istrinya.

Zora terus berjalan cepat. Mengabaikan karyawan yang melihatnya dengan wajah bingung, Nathan terus berlari untuk mengejarnya. Saat tangannya berhasil meraih lengan Zora, gadis itu pun  langsung menepisnya dengan kasar.

Masuk ke dalam mobil, gadis itu mengendarai mobil dengan kecepatan di atas rata-rata.

Sesak, sangat sesak.

Zora memukul dadanya yang terasa sesak, berharap, rasa sesak itu akan hilang. Namun nihil, rasa sesak itu kian menjadi-jadi.

Nathan terlihat panik tatkala melihat mobil istri kecilnya sudah melaju dengan kencang. Pria itu segera menyusul Zora. Sambil menekan klakson, pria itu meminta istri kecilnya untuk berhenti dan mendengarkan penjelasan nya terlebih dahulu.

Ting

Ting

Suara notoce ponsel mengalihkan penglihatan Zora. ia pun membuka isi pesan itu, dan apa ini! Apa Tuhan? Sesak bertambah rasa sakit.

Pesan itu berisi tulisan bahwa suaminya berselingkuh dan ada sekitar 3 foto Suaminya.

Satu foto Nathan yang berciuman.

Satu foto pelukan.

Dan satu lagi foto yang lebih vulgar.

Bahkan tercantum hari dan jam foto itu di ambil.

Tentu semua itu membuat pikiran negatif gadis itu semakin berkeliaran. Apalagi, akhir-akhir ini suami pertamanya itu sering sibuk. Apakah Nathan sibuk berselingkuh? Bukan bekerja!

Bila memang Nathan sudah tidak mau berumah-tangga, mengapa Nathan tidak memilih berpisah?

Apa mungkin Nathan sudah muak karna harus berbagi?

Pikiran itu bertambah membuat Zora hancur. Zora menambah kecepatan-nya. Ah, lampu merah! Gadis itu harus menginjak pedal remnya!

BRAK..

Namun sayang, rem yang tidak berfungsi membuat mobilnya menabrak truk yang berada di hadapannya dengan kencang. Bahkan, suara nyaring menambah kesan tragis peristiwa itu.

Bukankah tadi masih berfungsi?!

"ZORA..." Teriak Nathan dengan kencang. Pria itu langsung berlari dan membuka pintu mobil dengan cara apapun. Para warga yang melihat peristiwa itu pun berlari mendekat untuk membantu.

Berhasil, Nathan berhasil membawa Zora keluar dari mobil yang sudah setengah hancur itu. Pria itu mengelus pipi Istrinya. "Istri kecil bangun, istri kecil. Jangan seperti ini. Aku mohon! Bangunlah. ISTRI KECIL!" Teriak Jonathan.

Darah segar mengalir deras dari dahi Istrinya, bahkan kemeja putih Nathan sudah bersimpah darah. Air bening tampak keluar dari kelopak mata pria itu.

Zora membuka matanya, ia tidak bisa melihat dengan jelas. Semuanya tampak buram dan berdengung. "A-aku me-mbencimu, M-mas. S-sangat m-memben-cimu." Ucapnya sebelum menutup kedua kelopak mata.

"ZORA!!"























_B E R S A M B U N G_

I think you'd like this chapter!!


22-agustus-2022

ABOUT ZORA [TERBIT]Where stories live. Discover now