ABOUT ZORA [TERBIT]

#21

"DIA MENATAPKU DENGAN PERMOHONAN SEDANGKAN AKU MENATAPNYA DENGAN SERINGAIAN 'MAAF, BELATIKU MASIH TAJAM.'"

-XAVIER DYNITH

.....SELAMAT MEMBACA.....

Zora membuka penutup kepalanya dan berbalik menatap pegawainya dengan kesal.

"B-bos," Kagetnya.

'Tamat sudah.' Batinnya meringis.

Namun kalau boleh jujur, ia sama sekali tidak tahu bahwa itu Bosnya! Penampilan yang seperti anak kecil. Apalagi pelayan itu hanya melihat dari samping. Hanya Pipi gembul bosnya lah yang terlihat.

Zora mengerutkan kening tatkala melihat pelayan di hadapannya terlihat gelisah. Ayolah Zora kan tidak semenakutkan itu.

"Jus mangga." Ucapnya.

"Hah?"

"Saya bilang, saya pesan Jus mangga. sekalian panggilkan Dina." Wanita itu mengangguk. Kemudian pergi melaksanakan perintah Zora.

"Kenapa, Lo bikin masalah?" Kepo Pegawai lain. Wanita itu mengangguk lesu. "Gue panggil Bos, Adik kecil. Gue gak tau kalo itu bos, lagian Bos Zora imut banget." Ucapnya.

Pegawai yang kepo tadi shock. "Jadi, itu Bos? Gue kira bocil." Ringisnya.

"Yaudah. Bikinin Jus Mangga buat bos, gue mau panggil Bu Dina." Pegawai itu pun mengangguk.

•••

Xavier menatap datar pria di hadapannya. "Gak ada tempat lain?" Tanya nya dingin.

Xavier duduk di sofa pojok ruangan Vvip itu. "Yaelah bro, Santai ngapa."

"Sampai kapan lo gini?" Tanya nya dingin. Membuat pria bernama Bian itu terdiam, dan memberikan isyarat agar wanita yang menemaninya keluar.

"Lo sadar, cara lo mengalihkan pikiran sangat menjijikkan."

Bian tersenyum miring. "Persetan!" Xavier mengetuk-ngetuk kan jarinya di meja. "Lo yakin gak akan nyesel?"

"Gimana sama percintaan lo? Gue gak nyangka lo bakal nikah. Gue kira, mulut beracun kayak lo gak akan pernah nikah." Ucap Bian mengalihkan pembicaraan.

"Sebenarnya cukup menyenangkan."

"Kalo gue jadi lo, gue sih bakal seneng banget. Punya Istri kayak Ka Zora."

"Lo panggil dia kakak? Lo lupa kalo gue juga kakak lo!" Sinisnya. Sedangkan Bian hanya menaikkan bahu acuh.

Bian menggelengkan kepala prihatin. "Gue kasian banget sama ka Zora. Pasti menderita banget. Gimana kalo gue gantiin lo?" Tawarnya dan mendapat tatapan tajam Xavier.

"Hahaha..gue cuma bercanda bang. Mau minum?"

Albian adalah adik dari Xavier lebih tepatnya kembaran. Memiliki wajah yang hampir mirip dengan Xavier namun warna manik mata keduanya berbeda.

Dan tentu sikap dua orang itu pun berbeda. Bian si playboy dan ceria sedangkan Xavier si dingin dan tidak pernah berdekatan dengan wanita.

Sekalinya dekat, yaitu dengan Zora yang kini berstatus sebagai istri kecilnya.

Beberapa puluh menit kemudian. "Huh, Gue gak nyangka sih. Ternyata kakak gue masih gak bisa minum Alkohol, baru satu gelas aja udah teler. Nyusahin banget lu." Kesal Bian.

Drrrttt

"Bian, anak gak patuh. kemana kamu! Cepet pulang! jangan buat masalah. Ada wanita yang minta pertanggung-jawaban kamu. PULANG SEKARANG ATAU HABIS KAMU!"