#19

13.4K 1.4K 26
                                    

......SELAMAT MEMBACA.....

'Aku tidak tahu, akan sesepi ini tanpa kehadirannya.' Batin Nathan.

'Baby girl, apakah aku harus menjemputmu dan melawan kakakmu?! Ini sungguh membuatku gila.' Kekehnya.

'Aku tidak tahu. Semuanya semakin menarik.'

Drrrt.. Drrrt..

Nathan mengambil benda pipihnya dan mendekatkan ketelinganya.

"Hm?"

"Presdir, saya sudah menyelidikinya. Data-datanya pun sebagian telah terkumpul. Apakah perlu saya kirim sekarang?"

"Kerja bagus Fransh, langsung kirim."

"Baik presdir."

Pria itu mengambil sebuah foto di lacinya seraya menatap lama foto itu. "Akhirnya, sedikit demi sedikit semuanya terungkap." Ucapnya.

Ting

Setelah mendengar suara notifikasi itu, Nathan pun sibuk memeriksa Email dari Fransh. Cepat atau pun lambat, semuanya akan benar-benar terungkap.

Nathan berharap, semuanya seperti yang ia duga. Tanpa ada sangkut paut dengan Istri kecilnya.

Berbeda dengan Nathan. tidak adanya Zora di mansion ini malah membuat jiwa lain dari seorang Xavier berkuasa.

Lihatlah percikan darah di wajah dan tubuh serta beberapa mayat yang sudah tidak terbentuk dan berceceran di lantai bawah tanah itu.

Sangat menjijikkan.

Tampaknya pria itu tengah bersenang-senang mengisi kekosongan. Seperti yang kalian pikirkan tentang Xavier, pria itu mempunyai kepribadian ganda.

Pria itu tidak sembarang membunuh dan memutilasi manusia. Melainkan, ia membunuh manusia-manusia yang sangat ia benci.

Pecandu narkoba.

Pembunuh bayaran.

Pembisnis prostitusi.

Penggelap uang.

Tersangka kasus pemerkosaan.

Ia tahu tidak semuanya bisa di selesaikan dengan membunuh. Namun pria itu tidak peduli, semuanya sama-sama penjahat! Termaksud dirinya sendiri. Ini menyenangkan, sebelum membunuh seseorang. Xavier akan menyiksa mangsanya selama beberapa minggu terlebih dahulu. menancapkan belati di bagian perut serta jantung korban, mengoyak-oyakan isi perut itu Kemudian baru mengakhiri nyawa korbannya.

Sebut saja bahwa kepribadian ganda Xavier adalah seorang Psikopat. Karena pada dasarnya, ia tidak peduli dengan panggilan itu, hukum di dunia ini sangat lemah! Pria itu hanya membantu para polisi yang lebih memetingkan isi perut, itu saja.

"Hahahahah, Mati."

Jleb

"Matilah!"

Jleb

Lihatlah Zora, karna kesepian dan merasa ada yang hilang. Kepribadian lain suami keduamu kini muncul dan mengisi kekosongan itu.

•••

Mari kita beri pujian kepada gadis mungil bernama Alora, yang menyebabkan sang pemeran utama kita kini mempunyai dua mata panda.

ABOUT ZORA [TERBIT]Where stories live. Discover now