#28

11.5K 1.1K 18
                                    

.....SELAMAT MEMBACA.....

Seorang pria tersenyum tipis tatkala melihat pemandangan di sekitarnya, ini adalah tempat yang sering ia datangi bersama gadisnya. Sudah lama sejak masa indah itu, tidak ada yang berubah dengan tempat ini.

"Apa yang harus aku lakukan?" Lirihnya.

Ia di bingungkan oleh perasaannya sendiri, di satu sisi ia sudah bahagia melihat wanita yang ia cinta terlihat bahagia. Namun di sisi lain ia juga merasa sedih, karna bukan ia yang membuatnya bahagia.

Ia juga ingin egois!

"Pada akhirnya, aku mengirimnya," Ucap pria itu tersenyum hambar.

Melihat ceklis biru pria itu tersenyum. "Pasti dia bingung."

Mari kita perkenalkan sosok A ini! Pria ini bernama AKSARA ARGANTA. Pria yang tiba-tiba hilang bak di telan bumi itu kini kembali. Perpisahan yang di maksud karena keadaan adalah Aksa yang di ujung tanduk, kanker yang ia derita menyebabkan hidupnya tidak lama.

Maka dari itu ia menghilang, pria itu tidak ingin gadis yang ia cinta sedih karna kehilangannya.

Tidak berselang beberapa bulan kemudian setelah ia pergi ke luar negeri untuk berobat. Pria itupun di nyatakan meninggal. Namun yang mengejutkan adalah...Aksa yang hidup kembali meski penyakit itu tetap ada, dan terus menyiksanya sampai detik ini.

Usai memeluk erat gadisnya pada saat itu, penyakitnya kembali kambuh. Aksa pun harus menjalani perawatan di luar negeri, dan sekarang ia kembali lagi. Tujuannya hanyalah satu! yaitu, bertemu dengan gadis yang sangat ia cintai.

[Adegan di chap-6]

"Mungkin tuhan memberikanku waktu untuk mengucapkan salam perpisahan. Tapi akulah yang egois karna tetap ingin berada di sampingnya."

             +62XXXXXXX

Aku sudah kembali.
8:36

Siapa? Dan apa maksudmu?
8:38

Aku kembali Zora!
Aksa, telah kembali.
8:38

AKSA?

Tiba-tiba kepalanya terasa pusing. Bak kaset kusut, ingatan-ingatan di kepalanya terus berputar.

"Zora, lihatlah keatas..."

'Emang kenapa ka?'

"Langit sangat luas bukan? Ketika aku liat langit, aku melihat impian-impianku yang seolah mengejekku,"

"Namun disisi lain, Aku melihat dirimu yang sedang tersenyum manis, seolah menyemangatiku,"

"Bahkan ketika aku menutup mata, otakku terus berputar seolah-olah tidak membiarkanku tenang. Ada kalanya seseorang ingin beristirahat bukan?"

"Kau yang paling tahu, kan? Bahwa aku hidup hanya karena tak bisa mati,"

"Aku terlalu kacau untuk dimiliki. Mataku kosong seolah tidak ada sesuatu yang membiarkanku tetap hidup dan bertahan,"

"Tapi itu dulu. Aku bersyukur karna saat ini ada dirimu, terima kasih karna selalu ada untukku yang tidak sempurna ini,"

"Terima kasih telah menjadi penyemangat. Bahkan ketika impianku sendiri mentertawaiku."

'Kalau emang aku adalah alasan kakak untuk bertahan. Maka,  gunakanlah aku untuk itu.' Ucapnya seraya tersenyum manis, walaupun air mata keluar begitu derasnya.

Cairan bening luruh begitu saja. Entah apa yang merasuki gadis itu, Zora langsung bergegas mengambil kunci mobil.

Ia tidak tahu tujuan. Namun raganya lepas kendali begitu saja, seolah-olah ada sesuatu yang menariknya untuk pergi.

"Maaf zora, aku akan mengambil kesadaranmu. Sungguh, aku sangat merindukannya."

Tidak ada yang tahu, apakah ini akan menjadi awal?

Ataukah...

Pertemuan yang hanya, untuk sebuah perpisahan. Atau sebuah perpisahan untuk pertemuan?

               •••

Seorang pria menatap foto dengan kilatan penuh ke-obsesian.

"SIAL! Wanitaku semakin cantik. Membuatku ingin segera mengurungnya hanya untukku, lihatlah matanya yang indah, ini. bibir yang terlihat manis. Shit! Aku ingin segera menculiknya." Ucapnya Prustasi, ketika melihat beratus-ratus foto yang mengisi ruangan itu.

Matanya berkilat tajam kepada foto yang sudah ia beri tanda silang, pria itu meminum wine hingga tandas. "Kejutan akan segera datang." Seringainya, sambil menatap gelas yang sudah kosong.

"Milikku akan tetap menjadi milikku."







































_B E R S A M B U N G_

I think you'd like this chapter!!

BANTU SHARE KE MEDSOS YA GUYS! SIAPA TAU ADA YANG SERING REKOMENDASIIN.

30-OKTOBER-2022

ABOUT ZORA [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang