Kalau kemarin sore hujannya udah kayak ngajak tawuran, hari ini panasnya kayak lagi ada di gurun pasir. Panas banget sampai semua anak cowok di posko cuma pake kutang aja, ada sih yang nggak pake baju macam Yeonjun sama Sunghoon.
Dua cowok itu lagi duduk-duduk di teras sambil makan cilok yang dibelikan sama Jeno barusan.
"Gara-gara dosa lo nih sekarang jadinya panas banget," ucap Yeonjun mengipas-ngipas kaos di tangannya.
"Hubungannya apaan Bang sama dosa gue?" sahut Sunghoon. "Btw, lo tau nggak kalau Giselle naksir sama Bang Dery?"
Yeonjun menggelengkan kepala.
"Cemburu lo?" Tanya Yeonjun.
"Enggak. Gue mah ngasih tau lo bego," jawab Sunghoon.
"Lah?" Yeonjun menoleh ke arah Sunghoon. "Lo jangan bikin gosip yang aneh-aneh deh Hoon, belum ada seminggu kita di sini."
"Masyallah beneran Bang. Waktu itu gue kan nyari cas hp gue taunya dipake sama Giselle, gue cabut dah tuh hp kan otomatis nyala Bang ada fotonya cowok dong persis kayak Bang Dery," jelas Sunghoon.
Yeonjun sendiri tidak mau terlalu mempercayai omongan Sunghoon. Menurut pengamatanya selama ini tidak ada gerak-gerik yang mencurigakan dari Giselle, gadis itu kelihatannya paling normal di antara yang lain bahkan sepertinya tidak ada ketertarikan sama sekali kepada para cowok di kelompok ini.
Malah menurut Yeonjun yang mencurigakan adalah Haechan dan Ryujin. Dua anak manusia itu punya sifat yang sama-sama tidak bisa diam, berisik dan urakan tapi ketika mereka hanya berduaan ada rasa canggung menyelimuti.
Menurutnya mereka akan jadi calon pasangan setelah dirinya dan Yeji.
"Kalau lo sendiri gimana? Udah mulai naksir siapa?" Tanya Yeonjun.
Sunghoon malah terkekeh dan menggelengkan kepala. "Gue nggak tertarik sama cewek-cewek kelompok kita bang mereka biasa aja, nggak ada yang sesuai sama tipe gue," jawab Sunghoon.
"Emang tipe lo yang kayak apa sih hah?"
"Kayak si Eneng noh, badannya bagus, rambutnya wangi, mukanya juga cantik, beuh idaman banget nggak sih bang?"
Eneng adalah salah satu kembang desa anak dari Pak Chanyeol. Sejak kedatangan mereka ke Desa Banowati ini, Sunghoon sebenarnya sudah mulai melancarkan aksinya sebagai buaya darat dengan menggoda beberapa gadis di desa ini. Dari semua yang dia goda, hanya si Eneng yang tidak merespon dan seolah acuh tak acuh membuatnya tertantang untuk menaklukan hati Eneng.
"Buat apa badan bagus, rambut wangi, muka cantik kalau tak sembahyang?" Tiba-tiba Yunjin ikut bergabung, duduk di sebelah Sunghoon. Agaknya cewek ini sedikit mendengar pembicaraan Sunghoon dan Yeonjun barusan. "Lo naksir sama Eneng? Mau gue kenalin nggak? Gue sama Isa sering loh ketemu sama tuh cewek."
"Lo nyaut aja kenapa sih Jin? Urusin cowok Korea loh sono," usir Sunghoon.
Yunjin menggelengkan kepala bersama dengan jari telunjuknya. "Hari ini cowok Korea gue mau gue pending dulu. Gue mau PDKT sama cowok nyata," jawab Yunjin membuat Yeonjun dan Sunghoon heran.
Nggak ada badai, nggak ada angin, ini si Yunjin yang kecintaannya pada Korea udah melebihi batas tiba-tiba bilang kalau mau PDKT-an sama cowok, ada apa nih?
"Lo sehat? Mau gue ambilin obat nggak? Yeji punya semua obat kok Jin," ucap Yeonjun.
"Tau. Lo habis kesambet apaan?" Tanya Sunghoon.
Yunjin hanya tersenyum miring. Ya, dia sudah bertekad ingin merasakan jatuh cinta kepada cowok biasa.
"Hahahaha, BYE KIM TAEHYUNG!!! AKU AKAN MENGEJAR FANBOYMU DULU HAHAHAHA!!!"
VOUS LISEZ
Oh, KKN!
FanfictionKKN, Kuliah Kerja Nyantai? Kuliah Kerja Nangis? Kuliah Kerja Ngebaper? Semuanya salah, karna sejatinya KKN yang dimaksud di sini adalah Kuliah Kerja Nikmati saja akhirnya Ya, ini cerita tentang dua belas anak manusia dengan background jurusan yang b...
