One.

19.8K 288 1
                                    

Warning!!!

Sebelum membaca, alangkah baiknya untuk vote dan komen terlebih dahulu!

Cerita disini real hasil dari pemikiran sendiri, jika ada kesamaan nama tokoh atau tempat itu hanya sebuah ketidaksengajaan.

Happy Reading💅

***

Di Pagi hari yang cerah, seorang laki-laki tampan tengah berkutat dengan segala tumpukan berkas yang sudah menanti di ruang kerjanya

Padahal hari ini adalah hari Minggu, yakni seharusnya hari ini dia menghabiskan waktunya dengan keluarga atau sekedar merefresh otaknya pergi bersama teman.

Tapi berbeda dengan Minggu ini, Di Minggu kali ini dia sangatlah di sibukkan dengan segala macam pekerjaan

Sebenarnya dia sudah mengerjakan pekerjaannya itu dari semalam, tetapi karena saking banyaknya berkas yang tertumpuk di sana membuatnya belum juga rampung sampai sekarang!

Arshaka Dirgantara’ seorang CEO muda di perusahaan Dirgantara Company. Salah satu perusahaan besar di Indonesia dan berpengaruh dalam berbagai aspek.

tok tok tok

Terdengar suara ketukan pintu Yang di ketuk dari luar, di susul dengan pintu yang terbuka

Ceklek

Pintu terbuka menampilkan seorang perempuan yang tetap awet muda itu, dia adalah mama-nya Arshaka ’Maura Alissa Dirgantara’.

Beliau tersenyum tatkala melihat sang anak yang masih fokus kepada setumpuk Pekerjaan yang hampir selesai itu

Maura menghampiri Arshaka, mengusap kepala anaknya dengan sayang “udah dulu bang, nanti lanjut lagi, sekarang sarapan dulu” ucap Maura perhatian

Arshaka adalah anak pertama dari dua bersaudara, Dia memiliki adik laki-laki yang di beri nama ’Zayn Dirgantara’ Yang kini usianya menginjak dua tahun. sedangkan Arshaka sudah dua puluh empat tahun

Memang adik kakak itu usianya terpaut jauh sekali

“Nanti ma, Abang bentar lagi juga selesai kok, mama duluan aja” sahut Arshaka yang kini tengah menatap mama-nya dengan tersenyum

“Ya sudah kalo gitu, mama duluan ya, Abang jangan lupa sarapan, kalo gak sarapan gak boleh main bareng adek” balas Maura dengan nada mengancam karena anaknya kalo sudah berurusan dengan pekerjaan pasti lupa untuk makan

“iya nanti abang sarapan”

“awas aja kalo gak sarapan!” peringat Maura pada sang anak

Arshaka mengangguk, mengiyakan ucapan sang mama tercinta, setelahnya Maura melenggang keluar untuk sarapan dengan sang suami dan Zayn tanpa Arshaka.
Sementara Arshaka kembali berkutat dengan pekerjaannya.


***

Setelah lama berkutat dengan segala berkas yang menumpuk, Arshaka melenggang keluar dari ruangannya, berjalan menuju kamar yang berada di samping kanan kantor pribadinya itu

ARSHAKAWhere stories live. Discover now