Fourty seven.

1.8K 49 0
                                    

Hampir lupa mau up
malam ini hhe...

Happy Reading!💅

***

Seminggu setelah permintaan kalea yang terdengar sedikit aneh, Mungkin?

Entahlah.

Perempuan itu menginginkan strawberry langsung dari korea nya.  yang untungnya saja benar benar terealisasikan dan di wujudkan oleh sang suami hari itu juga.

Dan kini, sudah seminggu berlalu pasca hari itu dan semua sudah kembali berjalan dengan normal seperti biasanya. rumah tangga mereka juga bisa di bilang mengalami perubahan yang cukup signifikan.

Entah itu dari segi pola pikir, komunikasi, juga kepercayaan. Mereka banyak belajar dari kesalahan sebelumnya yang kalau di ingat banyak kesalahpahaman di sana.

Kalea juga kini bisa lebih berpikiran dewasa, tidak mementingkan ego nya sendiri. Pun juga dengan suaminya. Arshaka.

Keduanya juga selalu menyempatkan untuk mempunyai waktu berdua dengan mengobrol di malam hari sebelum tidur. membicarakan hal serius sampai pada hal kecil sekalipun.

Tentunya itu adalah salah satu usaha mereka dalam hal memperbaiki diri. Bahkan ketika salah satu di antaranya ada salah, maka baik Arshaka atau kalea tentunya akan selalu menegur dengan baik baik tanpa perlu melukai hati masing masing.

Dan ketika ada masalah, maka mereka akan menyelesaikan masalah itu tentunya dengan kepala dingin.

Walau tidak di pungkiri ketika ada masalah yang lebih dominan dalam diri masing-masing adalah rasa emosional yang kuat. Namun walau begitu mereka akan memberi waktu untuk memenangkan dan mengoreksi diri sendiri, maka ketika di rasa sudah cukup tenang, mereka akan membicarakan hal itu dengan kepala dingin.

Intinya, pernikahan mereka makin kesini makin membaik. Dan mereka bersyukur untuk itu.

Jam sudah menunjukkan pukul setengah delapan pagi ketika kalea mendengar suara orang muntah yang berasal dari dalam kamarnya.

Ia yang baru saja sampai di undakan tangga terakhir dengan cepat segera berjalan menghampiri kamar dan membukanya dengan sedikit kesulitan, pasalnya di tangannya kini terdapat nampan berisikan bubur dan segelas air mineral di sana.

Setelah berhasil membuka pintu, kalea segera menyimpan benda tersebut di atas nakas dan sedikit berlari kecil ke arah kamar mandi

Begitu ia masuk, hati nya langsung mencelos begitu melihat keadaan suaminya yang sungguh memperihatinkan.

Dengan wajah pucat, rambut berantakan, dan Tubuhnya yang terlihat lemas tak bertenaga. Lelaki itu menyenderkan tubuhnya di wastafel sembari satu tangannya memegang pinggiran wastafel guna menahan tubuhnya agar tidak oleng.

“Asha..” panggil kalea sembari menghampiri suaminya dan segera memijat tengkuk Arshaka dengan lembut

Arshaka mengalihkan pandangannya dan menatap pada Kalea dengan tatapan sayu, sebelum akhirnya rasa mual itu kembali datang dan membuatnya mau tidak mau kembali memuntahkan isi perutnya.

“Hoek! Hoek! Hoek!”

Tidak ada yang keluar seperti sebelum-sebelumnya. Hanya cairan bening dan rasa pusing yang kian melanda kepala lelaki itu. Kalea yang melihat itu tentu tidak tega. Suaminya begitu tersiksa akhir akhir ini.

Entah apa penyebab Arshaka sampai sakit seperti ini. Kalea menerka nerka apa Arshaka sempat salah makan? atau efek kecapean karena bekerja? entahlah... Semuanya terasa begitu membingungkan.

ARSHAKAWhere stories live. Discover now