Vote juseyoong!!
Happy Reading!💅
***
Dua Minggu berlalu begitu cepat menurut kalea, hari ini adalah hari pernikahan nya, yang mana berarti ia akan menjadi istri orang sebentar lagi, dan seseorang itu adalah arshaka.
Ah! Ngomong ngomong tentang arshaka, ia jadi teringat dengan pertengkaran mereka dua Minggu lalu, dimana ketika ia yang sempat ingin membatalkan pernikahan ini, dari sana keduanya tidak pernah bertemu lagi sampai sekarang
Hingga puncaknya adalah hari ini, pernikahan mereka tetap pada rencana awal, tetap terlaksana walaupun sempat ada masalah.
“Look at the mirror lea” perempuan dengan nama Maya a.k.a Mua yang di sewa oleh calon suaminya itu memberi perintah kepada kalea untuk menatap cermin di depannya
Kalea mengikuti arahan dari Maya, dia menatap pantulan dirinya di dalam cermin itu, tersenyum tipis kala melihat wajahnya kini sudah di make up sedemikian rupa
“Pretty girls” ucap Maya tersenyum manis menatap puas wajah cantik kalea
“Makasih mbak maya” ucapnya berterimakasih dengan tulus pada Maya
“You are welcome Lea, aku jamin semua orang akan terpukau sama kecantikan kamu.” ujar maya penuh keyakinan
Kalea tertawa kecil menanggapi perkataan maya “mbak terlalu berlebihan, aku biasa aja kok mbak” ujarnya merendah
Dia tidak mau membanggakan dirinya sendiri, karena menurutnya itu adalah sesuatu yang tidak baik
Tok! Tok! Tok!
Terdengar pintu di ketuk dari luar, di susul dengan cika yang masuk ke dalam ruangan yang ia tempati ini
Cika sempat mematung di dekat pintu sebelum akhirnya ia menghampiri sahabatnya itu
Memeluk kalea dengan hangatnya “Sumpah! Gue gak kenal ini siapa?!” ujarnya dramatis
Kalea memutar bola matanya malas mendengar penuturan sahabatnya itu, namun tak ayal dia tetap tersenyum menanggapinya
“Cantik kan gue?” tanyanya percaya diri
Sebenarnya ia tidak bermaksud apa apa, kalea hanya ingin menyombongkan dirinya di depan cika saja
Sesekali sombong di depan sahabatnya tidak apalah haha
‘sombong dikit gak ngaruh wirr!!’
KAMU SEDANG MEMBACA
ARSHAKA
ChickLitCerita ini hanya bercerita tentang perjodohan biasa. perjodohan ini tidak memaksa dan tidak ada paksaan. Kedua belah pihak setuju. Hanya karena satu alasan Yaitu "karena mereka tidak ingin membuat kedua orangtuanya kecewa" begitulah alasan kedua or...