ARSHAKA

Fourty Eight.

Happy Reading!💅

***

Dokter dengan name tag Adam Zachary itu segera merapihkan alat medisnya begitu selesai memeriksa kondisi Arshaka.

Dokter yang kalea perkirakan umurnya tidak jauh beda dengan suaminya itu terlihat beberapa kali kedapatan senyum yang menurut kalea sedikit banyak membuatnya penasaran.

Bahkan sangat penasaran.

Pasalnya, kondisi Arshaka begitu memprihatinkan tetapi kenapa justru lelaki itu malah tersenyum kala menatap keduanya? Sebenarnya apa yang terjadi pada Arshaka?

“Jadi Bagaimana kondisi suami saya dok?” tanya kalea pada akhirnya

Dokter Adam lagi lagi tersenyum sembari menoleh pada kalea, jenis senyum ramah milik lelaki itu. Dan hal itu tak luput dari pandangan Arshaka yang kini tengah menatap dokter Adam dengan sorot tajam.

“Berhenti menatap istri saya seperti itu adam.” katanya dengan gigi bergemelatuk menahan kesal sekaligus amarah

Dokter adam yang mendengar hal tersebut hanya terkekeh menanggapi kekesalan tuannya.

“Saya minta maaf tuan, saya hanya sedang turut bahagia untuk kalian berdua.” katanya yang sedikit terdengar ambigu

Ha? Maksudnya bahagia itu apa sih?!

“Maksud dokter? Kenapa berdua? ini yang sakit suami saya lho dok.” tanya kalea sembari menatap bingung dokter Adam

“Begini nyo––”

“Cukup kalea saja. Tidak perlu berlebihan seperti itu dok” intrupsi kalea sebelum dokter Adam menyelesaikan ucapannya

Sebelum menjawab, Adam terlebih dahulu menoleh ke arah samping dimana terdapat Arshaka di sana untuk meminta izin dan meminta persetujuan dari sang empu.

Arshaka hanya mengangguk malas, sudah kadung kesal dengan dokter itu yang berani beraninya menatap istrinya sembari tersenyum ramah!

Huh!

“Jadi begini, Lea?––”

Kalea hanya mengangguk menanggapi hal tersebut, dia sudah begitu penasaran tentang kondisi suaminya.

“Okay, sebelumnya saya ucapkan selamat kepada kalian. Terutama pada anda, tuan.”

“Bisa langsung pada intinya?”

Okay... sepertinya Arshaka sudah mulai muak dengan penjelasan dokter ini yang menurutnya berbelit-belit!

‘Apa dia sengaja melakukan itu agar bisa berlama lama disini dan memandangi wajah cantik istrinya sampai puas?!’

“Maaf dok, jadi.. bagaimana?” tanya kalea berusaha sebisa mungkin untuk bersabar dan tidak ikut terpancing emosi seperti Arshaka

“Saya menduga tuan Shaka mengalami couvade syndrom, atau yang biasa di sebut dengan kehamilan simpatik. Yang mana, kasus seperti ini tidak jarang juga terjadi pada pasangan lain di luar sana.”

“Dan, rasa mual yang tuan rasakan akhir akhir ini, itu di sebut sebagai morning sickness. Biasanya yang mengalami hal ini adalah ibu dari si bayi. tetapi dalam kasus ini, yang merasakan gejala itu justru sebaliknya. Dan––”

“Tunggu tunggu! Maksud kamu apa adam?” tiba tiba Arshaka memotong ucapan dokter Adam

Awalnya Arshaka terlihat acuh dan tidak peduli apa yang akan di ucapkan oleh dokter Adam tentang kondisinya, tetapi mendengar kata “Kehamilan” membuatnya jadi memusatkan seluruh atensinya pada dokter itu dan mendengarkan dengan baik kata demi kata yang keluar dari mulut lelaki yang berprofesi sebagai dokter tersebut